“Kadang, kebebasan bukan dirampas dengan rantai… tapi dengan pilihan yang dibatasi.”Lorong batu itu runtuh di belakangnya, menyisakan debu dan bau tanah lembab. Dewi berlari sekuat tenaga, busur masih di genggaman, dadanya berdegup seperti hendak pecah. Suara tembakan Ji-hoon terdengar sayup, lalu hilang ditelan malam. Saat ia menabrak pintu kayu yang setengah terkubur akar, dinding terbuka, memperlihatkan jalan keluar menuju hutan gelap.Di tanah basah, ia terjatuh tersungkur. Nafasnya terputus-putus. Dari balik kalung besi peninggalan Ayah, benda kecil terlepas—sebuah drive tipis berukir bunga besi. Tangannya gemetar ketika mengambilnya. Saat ia menempelkan ke perangkat saku yang ia selundupkan, layar berkedip, menampilkan ribuan file terkunci. Nama kode: GENESIS.“Jadi… ini yang kau sembunyikan, Yah?” bisiknya, air mata bercampur lumpur di pipi.Beberapa jam kemudian, melalui jaringan Pak Harun, Dewi diselundupkan keluar Korea. Dari dermaga sepi di Busan, ia menyusuri laut dengan
Last Updated : 2025-09-17 Read more