Aria duduk bersandar di sofa, menarik selimut tipis hingga ke bahunya. Televisi di depannya menampilkan sebuah drama, dengan latar lampu kota yang berpendar indah di layar.Di sampingnya, Aditya duduk dalam posisi santai, satu tangan bertumpu di sandaran sofa, sementara tangan lainnya menggenggam remote. Dia tidak terlalu peduli dengan apa yang sedang diputar, tapi dia tetap ada di sana. Untuk menemani Aria.Suasana awalnya canggung. Tak ada yang bicara, hanya suara dari layar yang mengisi ruangan. Aditya melirik Aria sesekali, memperhatikan wajahnya yang serius menonton. Namun, beberapa menit kemudian, Aria mengernyitkan dahi."Siapa dia?" tanyanya, menunjuk seorang pria yang baru saja muncul di layar.Aditya menoleh ke layar, lalu kembali menatap Aria. “Dia karakter yang muncul di episode sebelumnya. Dia tunangan pemeran utama.”Aria mengangguk pelan, lalu kembali menonton. Tapi tak sampai lima menit, dia kembali bertanya."Kenapa dia terlihat marah?"Aditya menekan sudut bibirnya.
Last Updated : 2025-10-14 Read more