Pagi-pagi sekali, Yosep terbangun. Tenggorokannya kering akibat mabuk berat semalam. Begitu membuka mata, dia langsung meraba ke arah nakas, tetapi tidak menemukan secangkir teh jahe hangat yang biasa tersedia di sana.Tempat tidur pun hanya menyisakan selimut yang sudah dingin.Dia merasa aneh. Kenapa tidak ada Luna di sini? Sebelum sempat memikirkan lebih jauh, dia menerima telepon dari adiknya, Maia, yang berkata akan membawa beberapa teman untuk berkunjung.Sementara itu, Luna yang semalam belajar hingga larut malam, akhirnya tertidur lelap di kamar sebelah.Suara gaduh membangunkannya. Pembantu mengingatkan, "Tadi Nona Maia bilang, kalau Nona sudah bangun, tolong ganti baju dan turun mengobrol bersama mereka."Di kolam renang vila Keluarga Djohar, pakaian renang yang terlalu terbuka membuat Luna merasa canggung dan tak nyaman.Begitu dia muncul, suara-suara menggoda langsung terdengar dari para tamu pria."Yosep, calon istrimu ternyata lumayan juga ya.""Iya tuh, kamu benar-benar
Magbasa pa