Tukang salon yang sedang nata rambut Hana akhirnya nggak tahan, ia tertawa lepas. Hana segera melotot lewat cermin, menatapnya dengan tajam. Di sisi lain, mata Wulan langsung memerah, seolah baru saja ditimpa penderitaan besar. Dan tepat saat itu, Hana berseru, “Kakak sepupu, di sini!”Puspa refleks menoleh. Di ambang pintu, Indra masuk ke salon. “Aku dan Wulan sebentar lagi selesai,” ucap Hana sambil melirik Puspa dengan tatapan penuh tantangan.Indra yang jelas tadinya nggak tahu kalau Puspa ada di sana, masih tampak tenang. Ia malah tanya, “Kenapa kamu nggak ikut juga?”Puspa menjawab dengan nada datar, “Aku nggak suka bahan-bahan kimia ini.”Benar juga selama bertahun-tahun bersama, Indra memang nggak pernah lihat dia rubah gaya rambut. Rambut hitam panjang lurus, sederhana dan murni, itulah ciri khas Puspa. Ia melanjutkan dingin, “Sekarang kamu sudah datang, urusan sepupumu, aku nggak perlu urus lagi.”Selama menikah dengan Indra, semua kerabat keluarga besar sudah pernah ia
อ่านเพิ่มเติม