"Enggak nyangka ya, saat gadismu ganjen juga," ujar Kanzu sebelum menyudahi makannya."Apa?" tanya Wafa mencoba memperjelas pendengarannya atas ucapan Kanzu barusan."Ganjen, kegenitan, kecentilan! Baru, bisa-bisanya lagi berebutan dengan Anida sukai cowok yang sama.""Apa? Coba ulangi lagi, ngomongnya tadi!" sentak Wafa dengan intonasi suara berbeda dari biasanya. Hilang sudah sikap anggunnya, ketika keluar watak aslinya."Jadi, cewek kok ganjen banget. Masih kurang paham maksud ucapanku," ungkap Kanzu kesal."Kalaupun iya, saya dulu kecentilan sama Mas Leo ... memang masalah buat Bapak Kanzu Al Ghifari bin Ghizra Arsyad, yang terhormat," ucap Wafa dengan tatapan kesal ke Kanzu. "Saya sudah selesai. Terima kasih atas makan siangnya, permisi!" setelah mengelap bibirnya dengan tisu, Wafa beranjak dari kursinya, meraih tas kemudian pergi meninggalkan meja makan nomer tiga itu.Kanzu mengatupkan bibir dengan tangan mengepal, lantas
Last Updated : 2025-09-08 Read more