1 Minggu SebelumnyaRumah Sakit xxxxxx, Pusat KotaUdara malam terasa menggigit dingin, menusuk hingga ke tulang. Lampu-lampu neon di lorong rumah sakit memancarkan cahaya pucat yang tak ramah. Di salah satu sudut bangku tunggu, duduk dua perempuan dalam diam yang berat. Salah satunya, perempuan paruh baya dengan kerudung lusuh dan wajah yang terlihat jauh lebih tua dari usianya, memandang lurus ke depan. Tatapannya mengarah pada sebuah pintu putih—pintu ruangan tempat suaminya terbaring lemah, berjuang antara hidup dan mati.“Bapak tidak baik-baik saja…” bisiknya pelan, nyaris seperti suara angin yang terhembus pelan di antara dedaunan.Ayudia tidak langsung menjawab. Ia hanya duduk di samping ibunya dalam keheningan yang tak nyaman, tangan kirinya menggenggam erat ujung lengan jaketnya sendiri. Ia mendengar jelas setiap kata ibunya, namun hatinya terlalu sibuk berperang dengan banyak hal. Pikiran-pikiran yang saling berbenturan, suara-suara yang memekik dalam kepalanya, semuanya mem
Last Updated : 2025-07-27 Read more