Pagi itu, suasana rumah terasa berbeda. Entah karena malam di balkon itu masih meninggalkan jejak hangat yang tidak kentara, atau karena Aluna bangun dengan hati yang sedikit lebih tenang dari biasanya.Saat ini Aluna sedang berdiri di dapur ia membuat secangkir kopi hitam tanpa gula, seperti yang biasa diminum Leonard. Ini bukan pertama kalinya ia melakukannya, tapi entah kenapa pagi ini tangannya tidak segetar biasanya.Aluna menoleh saat ia mendengar Langkah kaki berat yang terdengar dari arah tangga.Leonard muncul, masih dengan kemeja rumah yang berwarna gelap, rambutnya sedikit acak-acakan. Biasanya, wajah dinginnya langsung aktif sejak ia menginjak lantai bawah. Tapi pagi ini… ada jeda. Seolah pikirannya masih tertinggal di balkon semalam. Leonard tak jauh berbeda dari Aluna, entah perasaan apa yang sedang menjalar ke hati mereka.mereka sendiri belum tau akan hal tersebut.“Pagi,” ucap Aluna hati-hati karena ia ragu apa ia akan dibalas atau tidak.Leonard menoleh sebentar. Tata
Terakhir Diperbarui : 2025-10-29 Baca selengkapnya