Kejadian di gudang… “Lin, serius kamu mengajak aku kesini?” Hendra mengibas-ngibaskan tangannya di depan hidung. Mereka kini tengah berada di dalam gudang yang gelap, pengap, dan berdebu. “Ck, persetan dengan tempat ini mas. Yang jelas aku sudah merindukanmu sejak semalam. Tapi aku tahu diri kok, kamu pasti sedang membujuk Tamara supaya dia bersikap baik lagi sama kamu.” Kalina bergelayut manja. Hendra tak risih sama sekali, karena dia memang mencintai wanita itu. Sedangkan dengan Tamara? rasa cintanya kepada wanita itu telah hilang, dan Hendra hanya memanfaatkan hartanya saja. “Tapi kita harus cepat keluar, aku takut Tamara curiga nanti.”“Tenang saja sayang… wanita itu tidak sepintar aku. Nanti, aku akan buat dia tunduk lagi sama kamu.”Hendra tersenyum lebar, ia sangat senang karena Kalina selalu membantunya. Tidak seperti Tamara yang langsung memblok akses keuangan kantor hanya karena uang 100 juta. Mereka tak tahu bahwa ada sepasang mata dan sebuah kamera ponsel yang sedang m
Last Updated : 2025-09-14 Read more