“Halo, Bu Raina. Apa kabar?” Wanita berambut merah itu tersenyum merekah. Ia tidak mendekat untuk menyapa tuan rumah, melainkan duduk santai, berlagak seperti Nyonya.Lelah dengan hari yang panjang dan masalah menumpuk, Raina membentak tamunya, “Keluar dari rumahku!”“Galak banget, Tante. Umm … atau aku panggil Mami aja deh, ya. Nggak penasaran siapa aku?” Wanita muda itu masih tetap diam di tempat.Raina menghela napas panjang. Ini rumahnya, ini istananya, siapa pun harus patuh padanya. Ia melangkah cepat mendekati wanita muda itu, dengan cekatan menarik rambut merahnya.“Aww … Tante, sakit tau!” Wanita muda itu memberontak.“Pergi sebelum saya panggil polisi!” Perintahnya tajam dengan mata hitam yang mengintimidasi.Alih-alih takut, justru wanita itu tergelak membuat Raina makin geram.“Dengar, ya, Tante. Aku ini pacarnya Rama, aku lagi hamil anaknya dia. Aku datang ke sini mau nuntut pertanggungjawaban.” Wanita itu menyeringai puas melihat ekspresi syok di wajah cantik Raina
Last Updated : 2025-10-23 Read more