"Sekalian saja mampir, Sayang," ujar Indra mengedipkan matanya ke arah Salsa."Kamu akan ditolak, Indra.""Gapapa. Kenal juga kagak, ya kan?""Apa yang mau kamu lakukan?" tanya Salsa lagi."Awal-awalnya, aku akan pura-pura tanya dulu tentang praktek dokter," kekeh Indra.Salsa tidak bisa lagi berbuat apapun, Indra sudah memutuskan untuk turun. Dan pastinya dia yakin kalau Indra sudah memikirkan semuanya."Kamu tunggu disini, ya.""Iya, deh."Salsa menunggu di mobil, sementara Indra melangkah masuk ke halaman rumah besar itu.Sepertinya saat ini sedang tidak ada yang berobat, suasana tampak sepi. Hanya ada seorang wanita yang sedang menyapu. Mungkin dia pembantu rumah tangga disana."Permisi, dokternya ada?" tanya Indra sopan.Wanita itu menoleh, sejenak dia tampak terkejut melihat Indra. Tatapan matanya penuh awas menatap Indra dari atas hingga bawah. Entahlah, mungkin ada sesuatu yang aneh pada wajah Indra."Dokter Sinta ada di Puskesmas kalau pagi begini," jawabnya."Jam berapa do
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-10-11 อ่านเพิ่มเติม