Setelah membuka pintu ruang kerjanya, Devan mempersilakan dua polisi itu masuk. Hanya dua yang naik ke atas, diantar oleh salah satu petugas keamanan Wijaya Group. Dua lainnya menunggu di bawah. Begitu mereka tiba, Devan langsung meminta petugas keamanan yang mengantar untuk kembali bekerja.“Silakan duduk, Pak,” ucap Devan dengan tenang sambil menunjuk sofa di ruang kerjanya.“Terima kasih, Pak Devan. Maaf mengganggu,” kata salah satu polisi itu sopan. Mereka kemudian bersalaman bergantian. Luna yang tadi berdiri di dekat pintu hendak keluar agar tak mengganggu, tapi Devan menahannya.“Tunggu di sini, Lun. Siapa tahu aku butuh bantuan,” pinta Devan. Dalam situasi seperti ini hanya Luna yang bisa membuat hati Devan menjadi tenang. Dan Luna harus ada di sisinya.“Baik, Pak,” jawab Luna patuh. Ia pun duduk di sofa agak ke pinggir, sejajar dengan Devan. Dua polisi itu duduk berhadapan dengan mereka berdua.“Silakan, Pak, ada yang bisa saya bantu?” tanya Devan.Salah satu polisi yang tam
Last Updated : 2025-10-12 Read more