Pertemuan di lingkungan RT itu awalnya berjalan aman. Semua warga duduk rapi di kursi yang disusun di tempat pertemuan. Bahasan mereka terkait, soal kebersihan, iuran bulanan, dan aturan jam malam untuk anak-anak muda. Tak ada yang aneh, sampai rapat selesai dan beberapa ibu-ibu mulai bergerombol di tempat yang sama, termasuk Bu Yuli dan Amel.Nyonya Wijaya sebenarnya sudah berniat pulang lebih dulu. Tapi baru saja ia berpamitan, salah satu tetangganya yang dikenal paling cerewet mendekat. Dengan suara yang sengaja dibuat lantang, ia berkata, “Saya dengar pacarnya Nak Devan itu mantan istrinya Arkana, ya, Nyonya?”Beberapa kepala langsung menoleh. Suasana yang tadinya hangat, tiba-tiba jadi berubah serius.Nyonya Wijaya menatap si ibu dengan senyum kecil. “Sepertinya mereka belum pacaran. Tapi kalau Devan dan Lunanya mau, ya nggak masalah. Saya akan merestui siapa pun perempuan yang dibawa pulang oleh Devan. Tapi untuk sekarang, status mereka masih atasan dan bawahan.”Suaranya datar
Last Updated : 2025-10-17 Read more