Koridor sekolah siang itu cukup ramai, suara langkah kaki bercampur dengan obrolan siswa yang baru selesai jam pelajaran. Sky baru aja keluar dari kelas, tapi perhatiannya terhenti saat melihat Lyra di ujung lorong.Gadis itu sedang berjuang keras membawa tumpukan buku tebal sampai setinggi dada. Jalannya pelan, sesekali miring, seolah kapan saja buku-buku itu bisa jatuh berantakan.Refleks, Sky melangkah cepat. Tanpa banyak basa-basi, ia langsung mengambil sebagian buku dari tangan Lyra.“Thank you,” ucap Lyra otomatis. Ia tersenyum lega. Tapi begitu begitu menoleh dan menyadari siapa yang menolongnya, ekspresinya langsung berubah. “Eh… gue kira temen sekelas gue.” Suaranya terdengar gugup, matanya bahkan sempat membelalak kecil.Sky tersenyum tipis, tak menanggapi. Ia menyeimbangkan buku di tangannya lalu mulai jalan.“Siniin, gue bisa kok sendiri,” protes Lyra, buru-buru menyamakan langkah.Sky tetap melangkah santai. “Santai aja.”Lyra akhirnya menyerah, meski wajahnya jelas-jelas
Terakhir Diperbarui : 2025-10-03 Baca selengkapnya