"Martha, darimana saja kau?!" Suara Kakek itu terdengar tegas dan sedikit menuntut, kekhawatiran terlihat jelas dalam nada suaranya.Sontak dua wanita dengan beda usia itu, menoleh kearah sang Kakek. Nenek Martha tersenyum sekilas ke arah suaminya, senyum penuh kelegaan. "Ah, Bill. Kau sudah tahu, ya? Aku hanya keluar sebentar, Sayang, mencari udara segar, tapi ternyata hari ini sedikit... dramatis.""Mencari udara segar di supermarket tanpa memberitahu siapa pun, bahkan Bayu, sopir pribadimu mencarimu ke mana-mana!" Kakek Bill terlihat tidak puas, tetapi ia segera mendekati istrinya. "Apa yang terjadi? Kenapa kau kembali bersama seorang gadis dan...? Cepat jelaskan!""Tenang, Bill," Nenek Martha meraih tangan suaminya. "Aku baik-baik saja, sungguh. Dan ya, ini Nak Amara," Nenek Martha beralih menatap Amara. "Nak Amara, ini suamiku, Kakek Bill. Sayang, Nak Amara adalah malaikat yang menolongku di supermarket."Amara menunduk hormat dengan sopan. "Salam kenal, Kek."Kakek Bill men
Last Updated : 2025-12-11 Read more