Tepat saat bibir Claudia hendak mengucapkan nama siapa pria itu, pintu ruangan terbuka. Nina, asisten perawat yang baru, melongokkan kepalanya dengan wajah cemas."Maaf, Dokter Ervan ... pasien di luar sudah mulai gelisah karena belum dipanggil lagi. Jadwalnya sudah lewat lima belas menit, Dok," ucap Nina pelan.Ervan mengangguk pada Nina. "Iya, Nin. Sebentar lagi."Ervan menoleh kembali pada Claudia, sorot matanya kini penuh dengan perintah untuk segera pergi. "Keluar, Claudia. Aku tidak punya waktu lagi untukmu. Kamu tahu sendiri, waktu yang kumiliki hari ini sangat berarti. Aku harus menyelesaikan pemeriksaan semua pasienku di poli, dan setelah itu aku masih punya jadwal menangani dua orang pasien lagi yang harus segera dioperasi."Ervan berdiri, merapikan jas putihnya dengan gerakan tegas. "Aku harus menyelesaikan semua pekerjaanku secepat mungkin karena setelah ini, aku dan Rina sudah berencana untuk pergi liburan ke Swiss. Kami butuh waktu berdua untuk memperbaiki semuanya."Men
Last Updated : 2025-12-22 Read more