Axel baru saja tiba di rumah, dilihat istrinya sudah menyambutnya dengan wajah dilipat, hanya karena semalaman dirinya tidak pulang. “Sayang, kenapa wajahmu kelihatan kesal gitu? Apa kamu nggak suka suamimu pulang?” tanya Axel, yang tersenyum mentoel hidung istrinya. “Suka, tapi aku kesal. Masa malam Minggu juga kamu ada pekerjaan, terus kapan ada waktu buat aku?” protes Alina, masih dengan wajah dilipat. “Maaf, ini memang diluar dugaanku. Tadinya aku habis keluar bareng David mau langsung pulang dan malam mingguan bareng kamu, tapi malah ada kerjaan mendadak. Aku janji seharian ini waktuku hanya buat kamu.” Axel sebisa mungkin memberikan alasan yang masuk akal, supaya Alina tidak marah dan cemburu mengetahui dirinya bersama wanita lain. “Tau ah, aku kesel sama kamu, Mas!” Alina melangkah meninggalkan Axel begitu saja, menuju kamar pribadinya. Axel menarik nafasnya dan membuangnya kasar, kemudian ia mengejar Alina. Dalam kamar ia memeluk istrinya dari belakang. “Maaf, lai
Terakhir Diperbarui : 2025-09-16 Baca selengkapnya