Di aula utama istana, Qiang Yuze masih bersama ibunya dengan wajah yang masih penuh amarah. “Yuze, katakan padaku, kau pasti dijebak, iya kan? Katakan sejujurnya pada Ibu!” ucap Yi Ran sambil mencengkeram bahu Putranya seolah menginterogasi. Qiang Yuze menghela nafas panjang. “Aku tidak ingat Bu, yang pasti aku hanya pergi ke rumah bordil seperti biasa dengan menyamar, itu saja. Tapi tiba-tiba ada pencuri yang katanya masuk ruanganku dan mereka semua melihatku bersama Lao Lan,” jawabnya. Yi ran mendengus kesal kemudian melepaskan cengkeraman itu. “Ibu sudah bilang jangan membuat masalah selama posisimu belum stabil, susah payah kau membangun reputasimu selama ini,” ucapnya kini berbisik pelan. “Sudahlah, yang sudah terjadi biarkan saja,” balas Qiang Yuze lelah, tak ingin memperpanjang masalah ini, namun justru sang Ibu menjewer teli
Last Updated : 2025-10-07 Read more