“A-apa maksud Anda?” tanya Ming Yue sedikit terbata-bata, ekspresinya berusaha tetap tenang. “Tidak perlu berpura-pura, aku tak akan menyalahkanmu. Malah, aku ingin berterima kasih karena sudah menyembuhkanku,” ucap Ibu suri, lalu memegang tangannya dengan lembut, sambil tersenyum hangat. “Kau bisa meminta apa pun padaku.” Ming Yue terdiam gugup, pandangannya beralih menatap Suaminya, yang masih terlihat datar seperti biasa tanpa menunjukkan ekspresi terkejut. “Yang Mulia saya-“ Belum selesai Ming Yue bicara, wanita tua itu langsung menyela. “Tidak, panggil saja aku Nenek. Mendiang Suamiku dan Kakekmu dulu adalah teman baik, kan? Jadi jangan terlalu kaku padaku,” ucapnya dengan ramah, sangat berbeda dari kesan dingin dan ketus yang semua orang ketahui, kali ini Ibu suri terlihat seperti Nenek baik hati pada cucunya. Ming Yue tersenyum tipis dan akhirnya mengangguk, ia tak bisa menolak. “B-baiklah, Nenek. Tapi saya minta tolong jangan sebarkan hal ini pada siapa pun, ya,” pintanya.
Terakhir Diperbarui : 2025-10-11 Baca selengkapnya