“Om nanya apaan, sih? Kenapa juga harus nyeret-nyeret Dokter Nathalie?” Yara melengos. Ia tak sanggup menatap mata Elvaro lebih lama.Cengkeraman tangan Elvaro di pergelangan tangannya perlahan mengendur. Yara menarik napas lega. Ia buru-buru membuka pintu mobil, bersiap turun.“Saya dan Nathalie gak ada hubungan spesial,” ucap Elvaro tiba-tiba, suaranya tenang tapi dalam. “Kami cuma teman.”Langkah Yara seketika terhenti. ‘Dia menjelaskan? Tapi kenapa harus sejauh itu..?’ batinnya bingung.Elvaro ikut turun. Namun sebelum Yara sempat bertanya, seorang wanita paruh baya bersama suaminya sudah menghampiri mereka.“Mbak Yara, ya?” sapa wanita itu ramah.Yara langsung mengangguk sopan. “Iya, Bu.”“Saya Bu Leha, ini suami saya, Pak Budi. Silakan dilihat-lihat dulu, ya. Gak besar, tapi cukup nyaman kok,” ujar Bu Leha dengan senyum lebar.“Baik, Bu.” Yara mengikuti mereka, meski sempat merasa risih karena tatapan Pak Budi terasa tak nyaman.“Oh iya, ini siapa? Suaminya?” tanya Bu Leha, meng
Last Updated : 2025-10-05 Read more