Pintu ruang tamu terdorong perlahan, mengeluarkan suara lirih seperti napas yang ditahan terlalu lama.Gandes menatap dengan tubuh gemetaran. Ryan berdiri kaku di belakangnya, wajahnya pucat. Gagang pintu masih bergetar tipis, lalu berhenti.Cahaya lampu dari ruang tamu masuk seperti kilat yang menyayat gelap.Sosok itu muncul.“Gandes…” suara itu serak, dingin, namun penuh sesuatu yang tak bisa disembunyikan.Bahu Gandes ambruk seketika. Tubuhnya langsung limbung, seolah seseorang menepuk seluruh kekuatannya keluar.“Jati.…” suaranya pecah begitu saja.Langkah Jati masuk ke dalam rumah berat dan keras. Matanya menyapu ruangan, lalu berhenti tepat pada Gandes dan Ryan. Sorot itu seperti pisau yang baru diasah.Tanpa pikir panjang, Gandes menghambur. Tubuhnya jatuh di dada Jati, memeluknya sekuat yang ia punya, seolah jika ia melepaskan, dunia akan runtuh di bawah kakinya.Jati tertegun sesaat, tetapi tangannya otomatis naik, memeluk balik, melindungi, menahan gemetar di tubuh istrinya
Last Updated : 2025-12-06 Read more