Saat kontraksi semakin kuat, Hanna menggigit bibirnya, berusaha menahan rasa sakit. Evan yang melihatnya segera bertindak, dengan cepat membantu Hanna masuk ke dalam taksi dan membawakannya ke rumah sakit. Akhirnya, mereka tiba di rumah sakit, dan Evan segera meminta bantuan perawat untuk membawa Hanna ke ruang bersalin. Dengan sigap, perawat membawa Hanna ke ruang bersalin, sementara Evan mengurus proses administrasi dan pembayaran. Beberapa saat kemudian, Evan bergabung dengan Hanna di ruang bersalin, memegang tangannya erat-erat sambil memberikan semangat. "Aku ada di sini, Hanna. Aku tidak akan pergi," katanya dengan suara yang lembut. Hanna hanya bisa tersenyum lemah, sambil menggenggam tangan Evan semakin erat. Saat itu, suara dokter yang memimpin persalinan terdengar, "Bayi sudah terlihat! Ayo, ibu, dorong!" Dengan satu dorongan terakhir, bayi mereka pun lahir ke dunia. Saat sang bayi pertama kali melihat dunia, tangisan kecilnya memenuhi ruangan. Evan yang penuh kebahagiaa
Last Updated : 2025-10-18 Read more