"Jadi, apa jawabanmu?" Saat ini, Agnia sedang berhadapan langsung dengan sang dosen. Setelah berhasil membawanya pergi dari Theo, kini Irgi pun tengah bersedekap menunggu jawaban dari wanita itu. "Jawaban apa, sih, Pak? Ngasih tugas juga enggak main minta jawaban aja," dengkus Agnia pura-pura lupa. Padahal, dia tahu betul tentang apa yang sedang Irgi bicarakan sekarang."Saya rasa kamu bukan tipikal orang yang mudah lupa. Putuskan sekarang, atau saya bisa melakukan sesuatu untuk membuatmu malu," celetuk Irgi memasang smirk andalannya. Dalam sekejap, berhasil telak membuat mata Agnia terbelalak lebar dan berkata, "Maksud Bapak apa? Jangan bilang kalo Pak Irgi mau sebarin video itu ke sosmed!" Irgi menggedikan bahunya tak acuh. "Saya tidak sejahat itu," ucapnya santai."Terus?" Tatap Agnia waspada."Tadi itu pacarmu? Namanya Theo dan dia mahasiswa fakultas ilmu sosial," celetuk Irgi penuh rencana. Walau tak gamblang dalam membeberkan niatnya, tapi Agnia bisa langsung menangkap arah
Last Updated : 2025-11-03 Read more