Leon melihat ke arah siapa yang meneriakinya. Wajahnya menjadi sinis menatap orang itu. "Gundik?" cicit Leon. "Dia bukan gundik tapi kekasihku," lanjut Leon. "Gundik tetap gundik," ucap Bu Wati. "Terserah kamu saja, yang jelas aku bahagia bersama Dona," balas Leon. Tangan Bu Wati mengepal kesal, bisa-bisanya Leon berani membawa gundiknya pulang ke rumah istri sah. "Dasar bajingan, ini rumah istri sah. Untuk apa gundik dibawa kesini!" bentak Bu Wati. "Ini rumahku, dibangun dengan jerih payahku. Jadi Anda tidak ada hak melarangku membawa siapa pun ke sini," balas Leon dengan wajah bengis. Bu Wati semakin meradang, Leon dulu tidak seperti ini. Dia penurut dan selalu mengikuti ucapannya. Jika Bu Wati melarang, memberikan uang kepada keluarga Leon pun akan dituruti. Karena bagi Bu Wati memberikan uang kepada keluarga Leon hanya buang-buang uang dan mereka akan menjadikan Leon ATM berjalan jika membutuhkan uang. "Leon, kamu belum bercerai d
Terakhir Diperbarui : 2025-11-10 Baca selengkapnya