“Jadi gimana dengan tawaran kakek Bram?” tanya kakek Prabu disela sarapan pagi mereka.Brama yang tadinya sangat menikmati sarapannya, seketika langsung hilang selera makannya, “Bisa Nggak, kakek, nggak usah bahas itu dulu. Aku juga sekarang ini lagi sibuk sama proyek yang sedang berjalan,” protes Brama. Sendok yang ada di tangannya langsung di letak begitu saja. Dengan wajah kesal, Brama langsung meneguk jus jeruk yang sudah disiapkan pelayan.“Kalau nanti-nanti bahasnya, yang ada kamu ngelak terus.” balas kakek Prabu.“Ck, pagi-pagi udah bahas yang nggak penting, buat mood ilang aja,” gumam Brama. sayangnya kakek Prabu masih bisa mendengar apa yang dikatakan cucu kesayangannya itu.“Kalau kamu nggak mau juga masalah,” ucap kakek Prabu. Brama yang niatnya mau bangkit dari duduknya, jelas terkejut, kepalanya langsung menoleh menatap sang kakek.“Serius?”“Iya, tapi kamu harus tinggalkan semua fasilitas yang kakek berikan,” “Oke, nggak masalah buat Brama,” setuju Brama. “Satu lagi,”
Last Updated : 2025-10-28 Read more