Rasa sakit yang tajam menjalar dari kulit kepala Felisha. Kini dia akhirnya paham, gadis-gadis itu adalah penggemar Valerie.Namun, Valerie adalah orang ketiga, sedangkan dia adalah istri sah. Kenapa di mata mereka semua malah dia yang dianggap bersalah?Padahal saat berbelanja hari itu, dia menggunakan kartu pribadinya, tidak ada sedikit pun hubungannya dengan Zarend.Dengan susah payah, Felisha mencoba berbicara, berharap bisa membuat mereka tenang. "Aku nggak menggunakan uang Zarend sepeser pun. Lepaskan aku sekarang, yang kalian lakukan ini melanggar hukum, tahu nggak?"Mendengar hal itu, salah satu gadis mencibir dengan senyum menghina. "Hah, masih berani bohong! Teman-teman, ayo kita hajar perempuan murahan ini! Kita balaskan dendam untuk Valerie!"Begitu perintah itu keluar, para gadis yang mengepung Felisha langsung bergerak. Setiap pukulan dan tendangan mereka mengenai tubuh Felisha tanpa ampun. Jumlah mereka terlalu banyak, Felisha tidak mampu melawan. Dia hanya bisa menahan
Read more