“Good night, Sophia.”Suara bisikan yang berat itu membuat Sophia menoleh spontan. “John?” panggilnya dengan raut wajah terkejut. “Kapan kau pulang? Bukankah—"“Aku tidak bisa lagi menahan diri lagi, Sophia.”Tanpa peringatan, bibir John menghantam bibir Sophia, keras, menuntut, dan lidahnya langsung menyusup dengan ganas, menjarah setiap inci kelembutan di sana.Sophia terkejut, tapi tubuhnya merespons lebih cepat daripada pikirannya. Jemarinya meraih kerah kemeja John, menariknya lebih dekat, dan menuntut lebih. Napas mereka memburu, bercampur, dan liar.John menekan tubuh Sophia ke dinding, kedua tangannya menahan di sisi wajahnya.Satu tangannya turun meraba pinggangnya, kemudian menyelinap ke belakang, menggenggam penuh lekukan tubuhnya hingga Sophia mendesah keras ke dalam mulutnya.Ciuman itu tidak berhenti; John menggigit bibir bawah Sophia, menariknya kasar, lalu menjilatnya lembut sebagai penebusan.Lidah mereka beradu begitu basah dan panas, saling menelan keluhan dan desah
Last Updated : 2025-11-15 Read more