Saat keluar dari rumah sakit, matahari bersinar cerah.Starla mendongak menatap matahari di langit. Begitu hangat, menyilaukan, dan penuh cahaya. Terang dan menyengat, memeluk seluruh tubuhnya dengan hangat. Tidak seperti bintang, yang hanya bisa memancarkan sedikit cahaya kecil di malam yang dingin dan gelap.Begitu matahari muncul, bintang-bintang langsung hilang tanpa jejak.Darrel bilang, Fidora adalah mataharinya. Sedangkan dirinya ... mungkin memang hanya pantas menjadi bintang-bintang yang tidak berguna itu.Ponselnya berdering menampilkan panggilan dari nomor Darrel.Darrel menelepon duluan?Tangan Starla sedikit bergetar, hampir tak bisa menggenggam ponsel. "Halo, Darrel?""Sudah tanda tangan?" tanya Darrel langsung tanpa memberi salam terlebih dulu.Starla tercekat."Starla, sebaiknya jangan main-main.""Aku nggak main-main. Aku sudah menandatanganinya. Apa yang aku janjikan, pasti akan kulakukan."Darrel segera berkata, "Kalau begitu, aku suruh Pak Caldon datang untuk mengam
Baca selengkapnya