“Ini… ini rumahmu?” Alexa menatap takjub gedung tinggi di depannya, gaya elegan dan klasik yang bercampur, membuat gedung ini terlihat mahal. Dinding kaca menjulang, lampu emas menerangi pintu masuk dan dua penjaga berdiri tegap seperi patung. Caspian menoleh sebentar pada Alexa, senyumnya terlihat samar. “Tempat tinggalku, yang juga akan menjadi tempat tinggalmu untuk sementara waktu.” ucapnya, ia meraih pinggang Alexa dan menyeretnya lebih dekat. Alexa gemetar, takut. “Aku–aku tidak, aku–” “Ayo, tidak ada yang akan menyakitimu disini.” Caspian menariknya untuk ikut berjalan, kedatangan mereka disambut dengan begitu hormat di penthouse megah milik keluarga Maverick. Saat menasuki lobi, semuanya terasa seperti dunia lain. Lantai marmer hitam berkilau, lampu-lampu kristal jatuh dari langit-langit tinggi, resepsionis membungkuk dalam-dalam begitu melihat Caspian. “Selamat malam, tuan muda Maverick!” Alexa membulatkan matanya, entah kenapa ia merasa tegang. Nama itu, Maverick. Da
Dernière mise à jour : 2025-12-02 Read More