TAKTIK CINTA SANG BOS MAFIA

TAKTIK CINTA SANG BOS MAFIA

By:  XIELNA  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.9
55 ratings
135Chapters
44.0Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Rate 21+ Berawal dari hutang yang melilit keluarganya, Kanisa gadis asal indonesia berusia 18 tahun itu harus rela cita-cita dan pendidikannya hancur serta di pisahkan dari keluargannya, hingga menjadi budak dan pelayan dari bos Mafia asal Thailand Tendero Lecanpon yang diam-diam menaruh rasa pada Kanisa sejak pertama kali melihat gadis itu.

View More
TAKTIK CINTA SANG BOS MAFIA Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Agnes Sya Sya
lah masuk bab 89 kok malah kayak baca novel anak2 sih kalimatnya berubah kenapa kalimatnya jd anak alay,kecewa banget pdhal udh ngabisin banyak koin
2021-08-03 14:36:05
0
user avatar
Angelin Tan
di tunggu bab selnjut ny Thor,,keren bngt
2021-07-28 14:42:19
2
user avatar
Arip Sapi
wow keren sobat ku alur ceritanya
2021-07-09 13:21:21
2
user avatar
Usup Yusup
wow keren sobat ku alur ceritanya
2021-07-08 13:28:40
2
default avatar
amon.forsyth
Seruu, lanjut y THooor. btw, ada social media yang bisa ku follow kah?
2021-06-28 15:10:24
2
user avatar
WarmIceBoy
Aku suka jalan ceritanya, cuma detailkan lagi cobaa
2021-06-12 02:01:32
0
user avatar
Senada
Hay kk, sukses terus yah. Maaf mau numpang promo. siapa tau kk² disini berkenan untuk mampir juga kecerita aku. "Radit dan Tia" by Senada. Berharap banget atas kehadirannya. terimakasih 🥰🙏🥰🥰
2021-06-03 13:29:30
0
user avatar
Senada
Hay kk, sukses terus yah. Maaf mau numpang promo. siapa tau kk² disini berkenan untuk mampir juga kecerita aku. "Radit dan Tia" by Senada. Berharap banget atas kehadirannya. terimakasih 🥰🙏🥰🥰
2021-06-03 13:29:20
0
user avatar
Authoring
cemungut kak. Sukaaa. masuk rak yee, Izin
2021-05-31 23:43:42
0
user avatar
Liliss354
Keren kak ceritanya, alurnya menarik dan bikin penasaran😍 Semangat kakak, jangan lupa feedback "King of Night" ya:)
2021-05-22 20:38:31
3
user avatar
Saras
like it, hwaiting :)
2021-05-17 19:33:07
6
user avatar
Authoring
Semangat kak, update terus ya. Salam dari Married With Killer's Teacher
2021-05-08 07:55:20
4
user avatar
Utsukushii-San
Woah keren ceritanya, nagih banget buat dibaca, rekomen deh pokoknya!
2021-05-07 00:23:12
2
user avatar
Lysa_Yovita22
Mafia I'm in love.
2021-05-03 12:19:24
0
user avatar
Kyna
Semangat up nya kak
2021-05-02 21:03:39
0
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
135 Chapters
PROLOG
Kanisa putri Lesmiari, gadis ceria berusia 18 tahun yang masih duduk di bangku 1 sma itu memiliki cita-cita menjadi seorang pebisnis terkenal.Terlahir dari keluarga biasa saja membuat Kanisa harus bekerja paruh waktu demi menambah biaya sekolahnya dan juga membantu keuangan keluarganya yang pas-pasan.Akibat keluarganya yang terlilit utang besar pada seorang bos mafia membuat hidup Kanisa seketika hancur ketika bos mafia itu memintanya menjadi jaminan pelunas utang keluarganya. Bukan hanya dipisahkan dari keluarganya saja. cita-cita dan pendidikannya yang belum tamat juga lenyap dalam sekejap berkat Tendero si bos mafia yang mengacau hidupnya.Seolah belum cukup menghancurkan kehidupannya, Tendero juga menghancurkan kehormatannya yang sangat berharga bagi Kanisa dalam sekejap, ketika pria itu menjadikannya seorang budak sekaligus pelayan pribadinya yang harus siap melayani apa pun yang Tendero minta. Meski diperlakukan agak spesial
Read more
BAB 1.
Ukraina 1 desember pukul 08:12 menit, 2020.Kanisa terlihat duduk merenung di lantai, menatap kosong ke luar jendela yang tengah memperlihatkan salju-salju putih yang menumpuk di luar mansion.Penampilannya terlihat berantakan, rambut kusut, wajah sembab, bibir bengkak dan juga dres abu-abu selutut yang dikenakannya terlihat robek dibagian lengan.Setetes air mata meluncur jatuh dari kelopak mata indahnya, isakan yang sempat terhenti pun kembali terdengar dari bibirnya.Kanisa, wanita itu kembali menangis tersedu-sedu dengan nasib buruk yang menimpahnya. Dia melampiaskan segala kekesalan, amarah dan kekecewaan dalam dirinya dengan menangis. Bukan hanya kehidupannya dan pendidikan serta cita-citanya saja yang hancur tapi juga kini dirinya kotor, kehormatan yang sejak dari dulu Kanisa jaga hilang sudah akibat Tendero, si brengsek itu sudah berani merenggut paksa kesuciannya dan menghancurkan harga diri Kanisa hingga k
Read more
BAB 2.
Sore itu Kanisa terbangun dengan tubuh lemas dan terasa remuk. Wajahnya terlihat pucat dengan bibir ranumnya yang kian terasa sakit dan bengkak. Bahkan bukan hanya bibirnya saja, miliknya yang di bawah pun kembali sakit setelah sebelumnya rasa sakit itu sempat hilang. Tapi karena ulah pria bajingan itu, rasa sakitnya kembali terasa bahkan berkali-kali lipat dari sebelumnya. Kanisa mengedarkan pandangannya ke sekeliling kamar yang sepi. Bahkan pria bajingan yang sudah menyentuhnya kembali itu pun sudah tidak ada lagi di sampingnya.Setelah menyetubuhinya pria itu pergi begitu saja bahkan tanpa membereskan kekacauan yang dia buat dengan tubuh Kanisa yang dibiarkan dalam keadaan masih polos. Kanisa mengepalkan tangannya, benar-benar marah pada Tendero. Benar-benar pria bajingan! Menarik selimutnya, Kanisa menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut tersebut sebelum akhirnya bergerak turun dari ranjang da
Read more
BAB 3.
Sejak awal menginjakan kaki di mansion mewah yang super megah itu untuk pertama kalinya Kanisa langsung disambut baik dan sangat diperlakukan hormat oleh para pelayan dan para penjaga yang bekerja di mansion tersebut.Sikap lembut dan ramah dari setiap orang di dapatkannya dalam sekejap. Tidak, bukannya Kanisa tidak ingin diperlakukan layaknya ratu, tentu saja setiap orang menginginkan posisi itu termasuk dirinya. Hanya saja itu membuatnya sangat bingung. Pasalnya, Kanisa tahu betul semenjak sang bos Mafia meminta dirinya menjadi jaminan pelunas hutan keluargannya, mulai sejak itu juga dia adalah pelayan sang bos besar itu. Di mansion itu dirinya tidak lebih dari seorang pelayan atau lebih tepatnya budak pribadi Tendero yang harus melayani sang tua disaat pria itu menginginkannya. Baginya menjadi pelayan mansion biasa yang pekerjaan hanya mengurus mansion dan memasak adalah hal yang derajatnya jauh lebih tinggi jika diba
Read more
BAB 4.
Pesta yang digelar Tendero dikediamannya sendiri luar biasa mewahnya. Sangat elegan dan juga menawan. Setiap mata yang melihat langsung dibuat takjub dan tidak henti-hentinya berdecak iri. Bukan hanya mansion saja yang disulap menjadi sangat begitu meriah dan mewah, taman depan bahkan sampai ujung gerbang pun disulapnya menjadi begitu indah. Pesta yang benar-benar sangat indah dan mewah itu tentunya juga banyak menghabiskan biaya. Tapi bagi Tendero biaya sebesar apa pun tidaklah masalah selama dia mampu. Sementara itu di kamar Kanisa. Wanita itu terlihat duduk merajuk pada pelayan pribadinya, Netra. Sejak dari tadi Kanisa terus disuruh untuk berganti pakaian dengan yang sudah dibelikan Tendero untuknya tapi Kanisa tidak juga menurut. Dia terus saja menolak dan memberikan banyak alasan. Netra yang kehabisan cara untuk membujuknya pun tidak tahu harus bagaimana lagi agar nonanya itu segera berg
Read more
BAB 5.
Dengan langkah ogah-ogahan Kanisa menuruni setiap anak tangga yang di laluinya bersama dengan Tendero yang setia berada di sisinya. Pria itu benar-benar tidak mau melepaskan rangkulannya pada pinggang Kanisa, padahal Kanisa sudah berulang kali mencoba menyingkirkan tangan pria itu, bukannya menyingkir pria itu justru malah semakin mempererat rengkuhannya sampai tidak ada lagi jarak di antara mereka. Kanisa mendelik kesal pada Tendero yang tampak biasa-biasa saja bahkan dia terkesan santai tanpa merasa terganggu dengan mood Kanisa yang buruk.Kedatangan Tendero dan Kanisa mengundang banyak pasang mata menatap ke arah pasangan yang terlihat tampak serasi itu dengan pandangan mengagumi sekaligus penasaran. Tanpa melepaskan rangkulannya pada pinggang Kanisa, Tendero melempar senyum ramahnya pada para tamunya yang sudah menghadiri pesta yang dia adakan.Tak sedikit pula banyak tamu yang mulai silih berbisik tanpa melepaskan tatapannya dari sosok Tendero
Read more
BAB 6.
Kanisa terus saja berlari tanpa henti sambil sesekali melirik kebelakangnya. Berharap Tendero mau pun anak buahnya tidak mengejarnya, semoga saja pelariannya kali ini sukses.Merasa nafasnya mulai pendek Kanisa mulai sedikit memelankan laju larinya toh dia juga sudah berada cukup jauh dari mansion bos mafia itu.Kanisa mengelap keringat dikeningnya. Dia meneliti sekitarnya yang terasa begitu asing, tidak ada perumahan. Di kiri dan kananya hanya ada hutan yang membentang. Kanisa menelan salivannya, dia merasa bingung juga takut tapi itu tidak lantas membuatnya berhenti melangkah.Suara deru mesin mobil di belakangnya membuat Kanisa merasa langsung panik. Tanpa melihat ke belakang Kanisa langsung berlari masuk ke hutan sebelah kiri. Dia terus berlari tanpa memperdulikan ranting-ranting yang menggores tubuhnya sampai terluka.Udara terasa semakin dingin begitu Kanisa semakin masuk ke dalam hutan ditambah lagi dengan la
Read more
BAB 7.
Kanisa terbangun di malam hari dengan sekujur tubuh yang terasa remuk, meski rasa sakitnya tidak sesakit saat pertama kali dia melakukannya dengan Tendero tetap saja pegal-pegal di tubuhnya serta miliknya yang terasa berdenyut membuat Kanisa merasa tidak enak, benar-benar tidak nyaman belum lagi dengan kepalanya yang terasa pening karena Kanisa terlalu lama menangis tapi untungnya Tendero sempat mengompres kedua matanya sehingga Kanisa tidak perlu merasa cemas dengan matanya yang akan bengkam. Dia juga sudah berpakaian lengkap, memakai satu setel pajama berwarna biru laut dan itu semua dipakaikan oleh Tendero begitu mereka selesai bercinta, bahkan tanpa ragu Tendero juga memandikan Kanisa membuat wanita itu tidak bisa berkutit dengan keinginan Tendero yang keras kepala dan tidak ingin dibantah.Kanisa menyenderkan punggungnya ke bantal dia lantas mengucek matanya lalu menguap. Perutnya mendadak bersuara nyaring tanda kalau dia tengah lapar hal itu membuat Kanisa men
Read more
BAB 8.
“Aku ingin pulang dan bertemu keluargaku.” Kanisa memegang tangan Tendero saat pria itu hendak pergi dari rumah. Tendero pun spontan menghentikan langkahnya dan berbalik memandang Kanisa.“Aku mohon, biarkan aku bertemu keluargaku. Aku merindukan mereka dan ingin melihat keadaan mereka,” mohon Kanisa dengan wajah memelasnya.Tendero meraih tangan Kanisa dan membawa wanita itu ke dalam pelukannya, dia lantas mencium puncak kepala Kanisa sejenak lalu memandang wajah Kanisa yang terlihat muram. Sepertinya Kanisa memang sangat merindukan keluarganya.“Tidak sekarang,” ucap Tendero membuat Kanisa yang mendengarnya langsung melepaskan diri dari pelukan pria itu dan mendorong Tendero menjauh darinya.Kanisa menatap kesal pada Tendero.“Kau sudah mengucapkan itu beberapa waktu lalu, aku ingin sekarang bukan nanti!” balas Kanisa dengan nada yang agak meninggi.Tendero tetap terlihat santai t
Read more
BAB 9.
Andrew menepikan mobilnya dipinggir jalan, sebuah rumah tua dipesisir pantai tampak terlihat tidak jauh di sebelah kanan.Tendero menurunkan kaca mobilnya. Menyipitkan matanya, melihat rumah tua namun terlihat elegan itu.“Kau yakin tempatnya di sini?” tanya Tendero kepada Andrew.“Iya bos, sesuai dengan alamat yang dia kirimkan,” jawab Andrew.Tendero pun turun dari mobilnya. Di susul oleh Andrew.“Kau sudah siapkan barangnya?” Tendero melirik Andrew yang berdiri disebelahnya.Andrew mengangguk, “Sudah bos.”“Kalau begitu cepat ambil. Kenapa diam saja,” omel Tendero.Andrew nyengir lantas bergegas mengambil barang pesanan si calon pembeli yang dia taruh di bagasi mobil. Setelah mengambil barangnya yang ada di dalam koper. Mereka pun pergi menuju rumah itu dengan Tendero yang memimpin.Suasana yang begitu hening dan menenangkan deng
Read more
DMCA.com Protection Status