Apakah Itachi Sengaja Mati Atau Tidak Dalam Naruto?

2025-11-30 00:39:07 270

3 Answers

Thomas
Thomas
2025-12-02 03:36:43
Itachi Uchiha mati karena kombinasi faktor: penyakit yang menggerogotinya dan keputusan sadar untuk tidak bertahan melawan Sasuke. Dia bisa saja kabur atau cari obat, tapi memilih untuk menjadikan kematiannya sebagai pelajaran terakhir buat adiknya. Bahkan di manga, jelas terlihat Itachi sengaja mengurangi kekuatannya selama pertarungan. Kematiannya bukan kekalahan—itu kemenangan terakhirnya. Setelah mengendalikan segalanya dari bayangan, dia mati dengan senyum karena tahu Sasuke akhirnya bisa melebihi dirinya.
Zane
Zane
2025-12-04 05:17:14
Gue ngerasa Itachi itu kayak karakter yang dari awal udah nentuin nasibnya sendiri. Lo liat aja, semua tindakannya—dari pembantaian klan uchiha sampe pertarungan terakhir—itu calculated banget. Dia tahu bakal mati muda karena penyakit, jadi daripada useless, dia pilih mati di tangan Sasuke buat ngebuka mata sang adik. Bahkan waktu Edo Tensei, Itachi masih ngotot ngejalanin misi terakhirnya buat menghentikan Kabuto. Ini bukan orang yang cari mati konyol; ini orang yang ngatur kematiannya jadi senjata terakhir.

Yang bikin greget adalah bagaimana Itachi main dengan persepsi orang. Selama setengah serial, kita dikasih lihat dia sebagai antagonis, padahal sebenernya dia ngerancang segalanya biar Konoha tetap aman. Kematiannya itu puncak dari semua pengorbanan itu. Gue sering mikir: apa ada karakter lain di 'Naruto' yang sampe segitunya ngorbankan kebahagiaan pribadi buat desa?
Fiona
Fiona
2025-12-05 14:14:04
Pertanyaan tentang Itachi uchiha selalu bikin merinding. Karakter ini punya lapisan kompleksitas yang jarang ditemui di 'Naruto'. Dari awal, Itachi memang dirancang sebagai seseorang yang mengorbankan segalanya untuk desa—termasuk reputasinya sendiri. Dia membantai seluruh klan demi mencegah kudeta, lalu membiarkan Sasuke membencinya agar adiknya punya alasan untuk jadi kuat. Kematiannya? Sepenuhnya disengaja. Itachi tahu tubuhnya sudah hancur oleh penyakit, dan pertarungan terakhir dengan Sasuke adalah cara terbaik untuk 'memberikan' matanya lewat Izanami. Dia mati sebagai pahlawan yang tersembunyi, persis seperti hidupnya.

Yang bikin sedih adalah bagaimana Itachi memanipulasi setiap detail hingga detik terakhir. Bahkan setelah mati, rencananya terus berjalan melalui Kotoamatsukami yang dipasang di Naruto. Ini bukan sekadar tragedi, tapi masterpiece pengorbanan yang direncanakan puluhan tahun sebelumnya. Aku selalu terkesima dengan cara Kishimoto membungkus ironi ini: seorang genius yang memilih jalan paling menyakitkan, tapi juga paling efektif.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Nikahi Aku atau Aku Mati
Nikahi Aku atau Aku Mati
Ketika janji pernikahan tidak kunjung ditepati sang kekasih, ditambah desakan sang ayah untuk segera menikah dengan pria yang tidak ia cintai, diperparah dengan sahabat yang diam-diam ingin mengambil pujaan hatinya, seperti apa perjuangan seorang Nirmala untuk bisa menerima takdirnya?
Not enough ratings
124 Chapters
Mati Kembar
Mati Kembar
Dunia Adinda hancur berkeping-keping saat menemukan putri kembarnya terbujur kaku bersimbah darah. Tanpa tangan dan leher yang nyaris putus dengan mengalirkan darah segar yang siapa saja melihatnya bisa mengancam nyawa sama sepertinya. Tanpa tahu siapa pelakunya dan apa alasan ia melakukan perbuatas sadis itu. Apa yang akan dilakukan Adinda demi mengungkap pembunuhan? Baca sekarang dan ikutlah menyelami dunia kegelapan bersama Adinda.
10
30 Chapters
Apakah Ini Cinta?
Apakah Ini Cinta?
Suamiku adalah orang yang super posesif dan mengidap sindrom Jacob. Hanya karena aku pernah menyelamatkan nyawanya dalam kecelakaan, dia langsung menganggapku sebagai satu-satunya cinta sejatinya. Dia memaksa tunanganku pergi ke luar negeri, lalu memanfaatkan kekuasaannya untuk memaksaku menikahinya. Selama 10 tahun pernikahan, dia melarangku berinteraksi dengan pria mana pun, juga menyuruhku mengenakan gelang pelacak supaya bisa memantau lokasiku setiap saat. Namun, pada saat yang sama, dia juga sangat memanjakanku. Dia tidak akan membiarkan siapa pun melukai maupun merendahkanku. Ketika kakaknya menghinaku, dia langsung memutuskan hubungan dengan kakaknya dan mengirim mereka sekeluarga untuk tinggal di area kumuh. Saat teman masa kecilnya sengaja menumpahkan anggur merah ke tubuhku, dia langsung menendangnya dan menyiramnya dengan sebotol penuh anggur merah. Dia memikirkan segala cara untuk mendapatkan hatiku, tetapi hatiku tetap tidak tergerak. Pada akhirnya, dia memutuskan untuk mengikatku dengan menggunakan anak. Oleh karena itu, dia yang sudah melakukan vasektomi dari dulu melakukan vasektomi reversal. Namun, ketika aku hamil 3 bulan, kakaknya membawa sekelompok orang menerjang ke vila kami, lalu menuduhku berselingkuh dan memukulku hingga aku keguguran. Pada saat aku sekarat, suamiku akhirnya tiba di rumah. Kakaknya menunjukkan bukti yang diberikan teman masa kecil suamiku dan berkata, “Tristan, wanita jalang ini sudah berselingkuh dan mengandung anak haram. Hari ini, aku akan bantu kamu mengusirnya!”
8 Chapters
Tak Sengaja Mencintaimu
Tak Sengaja Mencintaimu
Vanka dan Shankara pernah menikah lalu berpisah karena kesalahpahaman. Vanka pergi dari hidup Shankara tanpa pria itu tahu bahwa Vanka mengandung anaknya. Setelah tujuh tahun, Vanka terpaksa mencari Shankara karena anak mereka mengidap penyakit mematikan yang membutuhkan donor dari ayah kandungnya. Vanka dan Shankara kembali dekat karena anak mereka, membuat cinta lama bersemi kembali di antara keduanya. Hanya saja keadaan sudah berubah. Vanka sudah menikah lagi dengan Reza. Sementara Shankara sudah memiliki pengganti dan akan menikah.
10
102 Chapters
MATI RASA
MATI RASA
Aulya Karina gadis 19 tahun, seorang wanita Sholehah harus dapat merelakan kebahagiaannya, menikah dengan seorang pria dewasa yang tampan juga mapan namun sayang. Dia yang dipilih oleh orang tua Aulya karena kesholehannya ternyata hanyalah fiktif belaka, sepuluh tahun mengarungi bahtera rumah tangga dan telah memiliki seorang putra dan putri tidak membuat Farhan suaminya berubah ia justru semakin berulah. Namun Aulya tak pernah berhenti untuk memperjuangkan cinta dari Farhan, Ia terus berusaha sekuat tenaganya bertahan walaupun harus menahan sakit, Tidak untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk kebahagiaan anak-anaknya Ternyata. Aulya salah perjuangannya kini sia-sia.Farhan masih tak bisa menerima kehadiran Aulya, Bahkan Farhan semakin menjadi candu pada wanita pertama dalam hatinya. Nadira,hingga saat ini pun mereka masih menjalani hubungan yang telah di bangun jauh sebelum Farhan menikahi Aulya. mampu kah Aulya bertahan dalam rumah tangganya?
10
5 Chapters
Dunia ini tidak Seburuk atau pun Seindah yang Kau Kira
Dunia ini tidak Seburuk atau pun Seindah yang Kau Kira
Saat aku mendapatkan pulpen di tanganku dan kertas di hadapanku. Rasanya aku ingin menulis sesuatu untuk melepaskan segala beban yang kupikul di kehidupan yang menyedihkan ini. Aku memikirkan seorang pria yang amat terpuruk namun memiliki takdir yang sangat berat: menyelamatkan dunia. Dia bukanlah orang yang bodoh apalagi pintar, dia tidak jelek apalagi rupawan. Ia hanya seorang nojikon (Orang yang mencintai tokoh kartun lebih dari ketertarikannya pada wanita asli) sepertiku. Dia bepikir untuk menyerah namun suatu kejadian mengubah hidupnya. Aku yakin kalian mulai menebak bagaimana cerita ini berjalan, tapi sayang sekali yang satu ini akan menjadi sesuatu yang sangat berbeda dari yang lain.
8.8
52 Chapters

Related Questions

Siapa Yang Bertanggung Jawab Saat Gojo Mati Dalam Cerita?

2 Answers2025-10-22 07:44:42
Satu hal yang selalu bikin aku geregetan waktu mikirin momen itu adalah betapa rapi dan kejamnya skenario yang disusun sang antagonis — kalau mau nunjuk satu nama yang paling bertanggung jawab secara naratif, itu Kenjaku. Di cerita 'Jujutsu Kaisen' momen Shibuya dan segala konsekuensinya bukan cuma soal satu pukulan atau satu jurus; itu adalah hasil rencana panjang yang memanfaatkan artefak, manipulasi sosial, dan pemain bayangan. Kenjaku mengatur semuanya: memanipulasi tubuh dan ideologi, mengumpulkan sekutu, dan memakai alat seperti Prison Realm untuk menutup akses kekuatan Gojo. Secara langsung, dia yang membuat Gojo “menghilang” dari peta kekuatan karena tindakan penyegelan itu. Tapi aku nggak bisa cuma berhenti di nama tersangka utama. Kalau dipikir lebih dalam, ada beberapa layer tanggung jawab yang saling bersilangan. Pertama, kolaborator—makhluk terkutuk dan manusia yang dia garap untuk jadi pion—membantu eksekusi. Kedua, ada masalah struktural: sistem jujutsu yang berantakan, rahasia yang dipendam, dan kebencian yang menumpuk ke sosok-sosok paling kuat. Gojo sendiri juga ambil keputusan yang provokatif; sikapnya yang frontal dan perubahan drastis yang dia mau lakukan terhadap tatanan lama memancing reaksi ekstrem. Jadi dari sudut pandang etika, bukan cuma pelaku konkret yang harus dituding, melainkan juga konteks yang memungkinkan rencana seperti itu berhasil. Kalau aku bilang itu semua sebagai penggemar, rasanya seperti tragedi yang dirancang: villain menang karena mereka memanfaatkan celah, bukan cuma karena kekuatan. Itu yang bikin momen itu terasa begitu pahit — kemenangan lawan bukan semata karena kemampuan tempur, melainkan karena tipu daya, perencanaan, dan kelemahan sistem. Aku masih sering merenung tentang bagaimana cerita ini menempatkan tanggung jawab di banyak pihak, bukan sekadar satu orang yang berlabel ‘penjahat’. Akhir kata, Kenjaku adalah otak di balik kejadian itu, tapi luka yang ditimbulkan melibatkan lebih dari sekadar satu tangan yang menarik pelatuk.

Bagaimana Reaksi Karakter Lain Saat Gojo Mati Terjadi?

2 Answers2025-10-22 07:47:58
Kematian Gojo mengguncang seperti ledakan yang bikin semua cerita terbalik; aku ngerasa seperti jatuh dari kursi nonton dan layar tiba-tiba padam. Aku langsung kebayang reaksi tiap orang yang deket sama dia di 'Jujutsu Kaisen' — beda-beda, nggak klise. Yuji pasti meledak emosinya: marah, sedih, dan bingung sekaligus. Dia cenderung nyari jawaban fisik, pengobatan melalui tindakan, jadi aku bayangin dia nggak bakal bisa nerima tenang-tenang. Di mataku, adegan Yuji nangis sambil pukul-pukulin sesuatu (atau orang) bakal jadi momen yang bikin hati perih dan greget. Nobara juga bakal meledak, tapi lebih dingin dan pedas; dia nggak bakal nangis di depan umum, dia bakal teriak dan nyatain kesalahan orang-orang yang bikin itu terjadi. Megumi? Reaksinya kompleks dan patah; nggak sekadar marah. Aku ngerasa dia bakal susah menerima karena hubungan mereka penuh nuansa—bukan cuma guru-murid, ada tanggung jawab moral dan warisan. Di sisi lain, Maki dan Toge serta Panda punya caranya masing-masing: Maki mungkin nunjukin amarah legam tapi juga tekad buat gantiin posisi yang hilang; Toge akan panik dan kesulitan ngomong, Panda kemungkinan jadi penyelamat emosional yang nggak tau mau gimana tapi tetep dukung. Shoko bisa nunjukin profesionalisme yang remuk di balik sikap tenang—datang menenangkan sambil efektivitasnya terpukul. Reaksi pihak lawan juga seru to imagine. Sukuna mungkin tertarik, bukan sedih; dia bakal senyum dingin karena celah kekuasaan ngebuka. Musuh seperti Mahito bakal nggak bisa nahan kegirangan karena tatanan jujutsu runtuh sedikit demi sedikit. Dampak politik juga besar: Dewan, sekolah, dan aliansi bakalan panik; ada yang laporkan, ada yang berebut power, dan beberapa guru muda bakal dipaksa tumbuh cepet. Secara personal, aku ngerasa momen ini ngebuka banyak subplot—guilt, pembalasan, pertumbuhan karakter—dan itu bikin cerita jadi lebih kelam dan matang. Aku sedih ngebayanginnya, tapi juga penasaran gimana penulis bakal ngerjain gelombang emosi ini ke depan.

Apakah Ada Bukti Canon Bahwa Gojo Mati Permanen?

2 Answers2025-10-22 09:04:58
Pembahasan tentang nasib Gojo selalu bikin timeline hangat, dan aku juga ikut panas tiap kali topik ini muncul. Secara canon, sampai pertengahan 2024 tidak ada bukti bahwa Gojo mati secara permanen — yang terjadi di awal besar cerita adalah dia 'disegel' ke dalam Prison Realm waktu Insiden Shibuya. Itu dicatat jelas di manga dan adaptasi anime 'Jujutsu Kaisen': bukan pembunuhan, melainkan penahanan supranatural yang membuatnya tidak bisa berinteraksi dengan dunia luar. Dari sudut pandang naratif, tersegelnya Gojo jadi pemicu besar konflik karena kekuatan dan pengaruhnya hilang sementara; itu berbeda jauh dengan kematian final yang tak bisa dibalik. Kalau dilihat lebih teknis, Prison Realm dalam cerita memperlakukan orang yang masuk seperti dibekukan dalam ruang waktu yang terisolasi — dalam banyak adegan diperlihatkan sebagai kondisi yang menghentikan aktivitas ke luar, bukan menghancurkan tubuh atau jiwa secara permanen. Di samping itu, manga di kemudian hari memperlihatkan perkembangan yang menegaskan masih ada cara untuk berinteraksi atau mengubah status mereka yang terpengaruh oleh benda seperti itu. Jadi klaim 'Gojo mati permanen' tidak punya pijakan kuat di canon sampai titik itu; yang lebih akurat adalah dia sempat dinonaktifkan/segel dan itu memengaruhi jalannya perang antar-curse. Tentu saja, ini bukan penutup buat spekulasi: penulis masih bisa mengambil langkah drastis kapan saja, dan beberapa bab selanjutnya memang memperlihatkan keadaan Gojo yang berubah-ubah atau rentan setelah peristiwa besar. Namun perbedaan antara 'segel' dan 'mati permanen' penting—segel bisa dibuka, diakali, atau dipengaruhi oleh faktor luar, sementara kematian permanen biasanya digambarkan secara final dan tanpa mekanisme balik di canon. Jadi sampai cerita resmi menunjukkan tubuhnya hancur tanpa harapan bangkit, atau penjelasan permanen yang jelas dari penulis, klaim bahwa Gojo sudah mati permanen belum berdiri di atas bukti. Aku pribadi masih berharap Gojo punya momen epik lagi, entah baliknya dengan kondisi baru atau cara lain yang tetap dramatis.

Penggemar Ingin Tahu Itachi Mati Episode Berapa Di Naruto?

4 Answers2025-10-22 00:19:21
Ada adegan yang masih bikin aku merinding sampai sekarang. Itachi meninggal di 'Naruto Shippuden' episode 138, yang judulnya memang 'The End'. Pertarungan terakhir antara dia dan Sasuke berlangsung dari beberapa episode sebelumnya—kalau nonton satu per satu, arc itu penuh ketegangan, tragedi, dan momen-momen yang ngebuat penonton terpecah antara marah dan sedih. Aku inget pas itu nonton bareng temen, suasana hening waktu adegan terakhir. Itachi jatuh sambil tersenyum tipis ke arah Sasuke, dan ada nuansa lega sekaligus pilu karena banyak hal yang belum sepenuhnya dimengerti publik waktu itu. Nanti terungkap kalau motivasinya jauh lebih kompleks daripada yang kelihatan di permukaan; itu bikin kematiannya terasa lebih berat, bukan cuma soal kalah di pertarungan, tapi juga soal pengorbanan yang dalam. Meski dia juga muncul lagi dalam bentuk reanimated di arc perang, kematian aslinya tetap di episode 138 dan momen itu selalu nempel di ingatan aku sebagai salah satu yang paling kuat di 'Naruto Shippuden'.

Penggemar Bertanya Itachi Mati Episode Berapa Di Naruto Shippuden?

4 Answers2025-10-22 16:51:18
Gue selalu balik-balik ke adegan itu setiap kali ingat kisah Itachi—adegan yang bikin gue mewek sekaligus kagum. Itachi sebenarnya meninggal di episode 138 'Naruto Shippuden', yang judulnya 'The End'. Duel pamungkasnya sama Sasuke berlangsung beberapa episode sebelumnya (sekitar 134–138), tapi momen ketika tubuhnya ambruk dan ia memang benar-benar menyerah terjadi di episode 138. Adegan itu penuh simbolisme: bukan sekadar pertarungan fisik, tapi juga penutup dari beban yang ia pikul selama bertahun-tahun. Yang bikin tambah pilu adalah setelah kematiannya baru terkuak alasan sebenarnya di balik tindakan Itachi—bagaimana ia berkorban demi Sasuke dan demi ketenangan desa. Meski kemudian ia muncul lagi lewat teknik Edo Tensei saat perang besar, kematian di episode 138 tetap terasa sebagai titik emosional terpenting bagi karakternya. Gue selalu merasa adegan itu menunjukkan betapa kompleks dan tragisnya cinta keluarga dalam dunia ninja, dan setiap nonton ulang masih tetep mengaduk perasaan.

Fan Indonesia Ingin Spoiler Itachi Mati Episode Berapa Agar Siap?

4 Answers2025-10-22 04:40:45
Gara-gara adegan itu aku masih inget jelas sampai sekarang. Itachi meninggal di 'Naruto: Shippuden' episode 138, yang judulnya 'The End'. Pertarungan panjang antara Itachi dan Sasuke menyentuh klimaks di beberapa episode sebelumnya (bisa ditonton mulai episode 135 ke atas untuk konteks), tapi momen kematian Itachi benar-benar terjadi di akhir episode 138. Yang bikin berat adalah nuansa emosionalnya — bukan sekadar pertarungan, tapi ada banyak lapisan rasa bersalah, cinta, dan pengorbanan yang terasa begitu personal. Kalau kamu nonton untuk pertama kali, siapkan tisu. Bukan cuma karena tragedinya, tapi juga karena setelah adegan itu banyak misteri dan twist yang baru terkuak kemudian; kematian itu sendiri bukan akhir dari cerita Itachi dalam arti naratif, melainkan pintu untuk pengungkapan yang lebih besar. Aku masih inget ekspresi Itachi dan cara dia menutup semuanya — itu bikin kepala berat sekaligus lega. Santai saja kalau perlu jeda, karena emosi pasca-nonton kuat banget.

Penonton Bertanya Itachi Mati Episode Berapa Sebelum Menonton Ulang?

4 Answers2025-10-22 17:54:49
Momen duel itu selalu bikin jantungku berdetak kencang. Itachi sebenarnya meninggal di episode 138 dari 'Naruto Shippuden' — episode berjudul 'The End'. Kalau kamu mau nonton ulang penuh konteks emosionalnya, wajib tonton juga rentetan duel dari episode 135 sampai 138 karena itu bagian klimaks yang paling pas: strategi, pengorbanan, dan momen-momen kecil yang bikin hubungan kakak-adik itu terasa pahit-manis. Di episode 138 ada adegan terakhir yang benar-benar menutup babak itu, dan seringkali detil kecil di adegan-adegan itu baru terasa pas ditonton ulang setelah tahu seluruh cerita. Aku selalu susun ulang nontonanku: dulu aku fokus ke duel itu dulu, baru beberapa minggu kemudian nonton ulang flashback tentang keluarga Uchiha supaya perasaan yang muncul pas nonton duel jadi lebih berat dan meaningful. Oh iya, jangan kaget kalau nanti Itachi muncul lagi di arc perang — itu karena teknik reanimasi; tapi kematian aslinya tetap di episode 138. Kalau mau suasana mellow pas nonton ulang, siapin cemilan dan headphone, karena dialog dan musik di adegan itu juara dan bikin suasana makin kena.

Mengapa Uchiha Itachi Anbu Meninggalkan Konoha Untuk Misi Rahasia?

4 Answers2025-11-10 01:18:34
Gue masih kebayang betapa hancurnya pilihan itu buat 'Itachi'—dia nggak pergi dari Konoha karena pengkhianatan biasa atau ambisi kosong, melainkan karena beban yang diemban sejak kecil. Awalnya dia masuk ANBU muda banget bukan buat cari ketenaran, tapi karena dia dipakai sebagai alat intelijen untuk meredam ketegangan antara Klan Uchiha dan pemerintahan Konoha. Dari sudut pandang itu, bergabung ke misi rahasia adalah cara praktis untuk dapat akses informasi, memantau gerakan internal, dan melaporkan langsung ke pimpinan yang berusaha mencegah pecahnya perang sipil. Pilihan paling kelam muncul ketika para pemimpin desa —termasuk figur-figur yang punya kekuasaan besar— memutuskan bahwa menghentikan kudeta Uchiha hanya mungkin dengan cara ekstrem. Itachi memilih menanggung beban itu sendiri: melakukan apa yang harus dilakukan, membunuh reputasi, dan akhirnya meninggalkan desa ke dalam bayangan. Bukan karena dia benci Konoha, melainkan karena dia cinta pada desa itu dan pada satu adik yang ingin dia lindungi. Pernah sedih ngerasain bagaimana sebuah keputusan politik bisa mengorbankan satu jiwa muda sepenuhnya.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status