Féminisme

Mafia Academy Series 1 (Book 1 of Red Duology) Kaytlyn Santiago only hates three things in life: rain, cliffs, and her second name. At a very young age, she had already experienced being kidnapped and tortured, pressured and forced into a life she never wanted in the first place. Kayt lived her life carrying all the hardships alone and blaming herself for the death of her mother. She'd already gone through any possible form of pain, making her heart numb and as cold as ice. She chose to build those walls around her that no one could ever break and wear the mask that was almost as perfect as a white lie. But her life changed when she entered the academy. She never once thought that someone would find a way to break those walls she built in. In a battle where she has to choose between her happiness and her family, who should it be, and was it worth taking the risk? She only has one chance, and the future lies in her hands. She mustn't pick the wrong choice. One decision can change everything. One wrong move and the game is over. *** Disclaimer: This story is written in Tagalog-English.

Kinanti Seorang gadis sebatang kara yang terusir dari rumahnya sendiri oleh paman dan bibinya dengan alasan karna hutang orang tuanya, awalnya Kinanti di perbolehkan tinggal di rumah itu dengan syarat harus bekerja sebagai asisten rumah tangga, tapi karna ulah anak paman dan bibinya menyebabkan dia di usir dari rumah itu. Sejak saat itu Kinanti yang sudah tidak punya apa-apa lagi pergi meninggalkan Indonesia, dengan di bantu oleh sahabatnya dia pergi ke Amerika dan bekerja di sana. Saat dia sudah nyaman dengan kehidupan barunya seorang pria datang mengusik ketenangannya. Kinanti tidak menyangka akan di pertemukan kembali dengan pria itu, pria yang menurutnya sangat arogan karna dia ingat betul bagaimana pria itu dulu sangat terobsesi padanya tapi Kinanti selalu bisa menghindari pria itu, tapi di sini dia tidak akan bisa berbuat apapun karna pria itu ternyata adalah Ketua Mafia yang sangat berkuasa dan Kejam Di usianya yang sudah matang Brian masih belum ingin menikah, padahal orang tuanya sudah sering membujuknya. Dia juga tidak ingin terlalu memaksa, itu sebabnya mereka tidak pernah mencoba menjodohkan Brian dengan wanita manapun. Sebenarnya bukan tidak ingin menikah tapi Brian masih mencari seorang wanita yang pernah dia temui saat berlibur ke Indonesia dulu wanita yang sudah lama dia inginkan untuk menjadi miliknya tapi wanita itu selalu menghindarinya dan selama ini orang suruhannya masih belum menemukan informasi tentang wanitanya itu Setelah lama mencari akhirnya dia menemukan wanitanya itu, yang dia sendiri juga tidak menyangka wanita yang dia cari sejak lama malah ada di wilayah kekuasaannya. Wanita itu adalah Kinanti. Dengan kekuatan dan kekuasaannya dia bersumpah akan membuat wanita itu tidak bisa pergi lagi darinya dan akan menjadi miliknya selamanya Mampukah Brian menaklukan hati Kinanti? Di sisi lain juga dia harus belajar dan menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya sekarang, terlebih lagi saat keluarga pamannya datang lagi mengusik hidupnya.

AVISO: Este livro contém cenas explícitas e linguagem para adultos ? Gosta de ler romances vaporosos, maliciosos, sujos e imundos? Se a sua resposta for sim, prepare-se para a derradeira excitação erótica que fará o seu sangue bombear e os seus ovários estremecerem. Este romance é uma colecção de pequenas histórias eróticas. Contém todo o tipo de explicitação sexual, incluindo amigos com benefícios, Etapa irmã e irmão, padrasto, consultório, madrasta, lésbica, professora e estudante, médica e paciente, Etc.Se for menor de 18 anos, este livro não é para si.

Innocent souls who had been caught up by the adults wrongdoings, greed and selfishness. A love that was put to an end before it fully bloomed due to misunderstanding. And a love that had remained even after years have passed. Love and second chances.

sinopsis Anya hancur saat mengetahui dirinya hamil dari Evan, pria yang pernah berjanji akan bertanggung jawab jika hal ini terjadi. Namun, ketika Anya berusaha menghubungi Evan dan meminta pertanggungjawaban, dia dihadapkan pada penolakan keras dari ibu Evan, yang menghina dan merendahkannya. Ibu Evan bahkan menawarkan uang untuk menggugurkan kandungan Anya, menyuruhnya pergi dan tak pernah kembali. Meski terluka, Anya menolak uang tersebut dan memutuskan untuk membesarkan anaknya sendiri. Lima tahun kemudian, Anya yang kini seorang ibu tunggal, telah berjuang membangun hidupnya dan bekerja di sebuah perusahaan besar. Tanpa diduga, dia bertemu kembali dengan Evan, yang ternyata adalah CEO di perusahaan tempatnya bekerja. Evan, yang tidak mengetahui Anya memiliki anak darinya, merasa tertarik kembali kepada wanita yang pernah menjadi bagian dari hidupnya. Dalam situasi ini, Anya harus menghadapi dilema emosional antara memaafkan masa lalu atau mempertahankan jarak demi melindungi dirinya dan anaknya. Namun, kenyataan bahwa Evan adalah ayah dari anak yang selama ini ia besarkan seorang diri membuat keadaan menjadi semakin rumit. Akankah Evan mengetahui kebenaran tentang anaknya? Dan bisakah Anya memberikan kesempatan kepada Evan untuk menjadi bagian dari kehidupan mereka?

"You are mine! My slave, My property. I can do whatever I want with you. I saved your fucking life and bought you with my money. I am the reason you are still alive. Without me, you would have died. You should be happy for being privileged to become my sex slave. You turned me down and insulted me the other time, but now I own you. Now get down on your knees and take my dick into your mouth!" Mike commanded Jennifer. Mike saved her from her evil uncle when he was about to waste her life and bought her to take full ownership of her. Jennifer thought he rescued her from her wicked uncle to take good care of her, not knowing he have an evil intention for turning him down on his first approach in a hotel, coupled with the fact that she insulted him in a way no human have ever. "Do you know who you are talking to?" Mike asked. "Yes, I'm talking to an uncircumcised foolish pervet. A mental deranged idiot looking for who to satisfy his stupid sexual urge, while disguising himself as a gentle philanthropist." Jennifer replied. . . As Mike set to make her is sex slave, he was bound to find out how different she is from other girls he have encountered.

WARNING: This Book Contains Explicit scenes And Adult Languages Do you like reading steamy, naughty, dirty, and filthy romances?? If your answer is yes, get ready for the ultimate erotic excitement that will get your blood pumping and your ovaries twitching. This novel is a collection of short erotic stories. It contains all manner of sexual explicit including StepSister And Brother sex,, Office sex, Lesbian sex, Teacher and student sex, Doctor and patient, Bondage And domination, Gang sex. Etc.

Aeris n’a jamais cru aux légendes sur les vampires, ces créatures sanguinaires qui hantent les terres maudites du nord. Mais lorsqu’elle est arrachée à sa vie et offerte à Damián Varesth, le seigneur impitoyable qui règne sur ces contrées, elle comprend que la réalité est bien pire que les mythes. Prisonnière d’un monde de ténèbres et de cruauté, elle refuse de se soumettre à son maître, luttant de toutes ses forces contre le destin qui lui a été imposé. Damián, lui, ne voit en elle qu’un simple pion, un tribut parmi tant d’autres. Pourtant, derrière sa défiance et sa fragilité apparente, il perçoit une force qui le trouble. Aeris attise en lui un désir qu’il croyait éteint depuis des siècles, un feu qui menace de consumer ce qu’il a bâti. Entre eux, la peur et la haine se muent peu à peu en une attraction aussi irrésistible que dangereuse. Mais dans un monde où humains et vampires se livrent une guerre secrète, leur passion interdit pourrait bien être leur perte. Tandis que les complots se nouent dans l’ombre et que la rébellion gronde, Aeris et Damián devront choisir entre se détruire mutuellement ou embrasser un destin aussi éternel que maudit.

Khary est une jeune louve privilégiée, née avec une cuillère en argent dans la bouche. Car elle est née princesse dans la meute de Zanzibar, et est fille unique et héritière de son père, l'Alpha Koffi, de la lignée des Rois Lycans. Mais sa vie magnifique prendra fin lorsqu'un coup d'état, organisé par Indé, le Bêta de son père et son propre parrain, et Yanto, sa propre amie d'enfance, renverse la monarchie au pouvoir et tue le couple Alpha, ses parents... Sauvée par sa nourrice Eneli et quelques amis, Khary devient fugitive et se cache désormais pour éviter la mort, tout en jurant de se venger. Et quelques années plus tard, elle revient en force, plus puissante, voulant récupérer sa place de Reine Lycane à la tête de sa meute ruinée par Indé... Et pour cela, elle devra compter sur l'aide de quelques amis, mais aussi d'anciens ennemis de la couronne de Zanzibar, comme Raïhm, le prince Lycan et futur Alpha de la meute rivale Kilwa, qui l'avait sauvée, et qui, elle devenue adulte, aura des exigences très particulières en échange de son aide cruciale...

Élianor est une jeune femme dont l'existence n'a été qu'une longue souffrance. En raison de son poids, elle fut toute sa vie la cible des railleries, autant dans le cercle de sa famille que dans celui de toute la ville. Les murs de l'école furent pour elle le théâtre d'un harcèlement quotidien et impitoyable. Son calvaire atteignit son paroxysme lors d'une humiliation publique, si cruelle et si violemment orchestrée qu'elle se retrouva couverte d'un opprobre indélébile aux yeux de tous. Brisée et rongée par la honte, elle n'eut d'autre choix que de fuir cette cité devenue un enfer. Son exil fut marqué par un drame supplémentaire : elle partit, portant en elle un enfant dont elle ignorait la paternité, fruit possible d'une ultime violence ou d'une relation désespérée. Cinq ans plus tard, Élianor fait son retour. La jeune fille timorée et meurtrie a disparu. À sa place se tient une femme d'une beauté à couper le souffle, mince et rayonnante, dotée d'une puissance et d'une autorité qui ne peuvent être contestées. Elle revient sur la terre de son ancien cauchemar avec une seule et unique obsession : se venger avec une froide méthodité de tous ceux qui l'ont brisée, et faire payer à la ville entière le prix de son indifférence et de sa cruauté.