Ternyata Jodoh Selalu di Sampingku
Tiga tahun lalu, aku menjebak seorang tokoh besar dari kalangan elite Kota Persy dengan obat.
Kami melewati malam penuh kegilaan. Setelah itu, dia bukannya menghukumku, tetapi justru menggenggam pinggangku dengat erat, terus menabrakku hingga kakiku lemas, dan berulang kali memanggilku, "Putri Kecil."
Saat aku memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaan kepada Farel, Nia Candra, cinta pertamanya, tiba-tiba kembali.
Demi Nia, Farel rela membiarkanku ditabrak mobil. Dia menyaksikan peninggalan terakhir ibuku dilemparkan ke anjing jalanan, dan bahkan membuatku masuk penjara.
Namun, ketika aku benar-benar menyerah dan terbang ke Kota Appia untuk menikah dengan orang lain, Farel mencari ke seluruh Kota Persy hanya untuk menemukanku.