Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Nikah Yuk, Gus!

Nikah Yuk, Gus!

Shofi, gadis karyawan pabrik roti dekat pondok pesantren Asmaul Khusna. Ia sering mendapat titipan tetangga di kampung untuk mengirimkan paket ke pondok pesantren. Karena itulah ia dipertemukan dengan Gus Farhan, sosok pemuda cerdas yang alim dan seorang putra kyai—Abah Aziz. Sayangnya lingkungan kerja Shofi tidak baik, teman-temannya sering mabuk dan main ke tempat terlarang. Salah satunya Anggi, dia merupakan teman dekat Shofi yang biasa menjadi rekan curhat dan bergurau di pabrik. Pada suatu sore, Anggi mengajak Shofi pergi ke suatu tempat untuk menemui temannya, sayangnya Shofi justru dijebak di tempat dugem. Ia dijual oleh Anggi kepada Bos Bagong untuk melunasi piutang keluarga. Shofi tidak bisa keluar dari sekapan Bos Bagong. Anak Bos Bagong mengintainya ke mana pun ia pergi. Shofi akhirnya berjanji jika bisa keluar dari tempat itu, ia akan balas dendam kepada Anggi. Mampukah Shofi keluar dari sekapan Bos Bagong untuk balas dendam? Apa yang akan dilakukan Gus Farhan untuk menolong Shofi? Yuk simak kisahnya!
Romansa
7.76.3K viewsCompleted
Read
Add to library
Terjerat Dekapan Om Tampan

Terjerat Dekapan Om Tampan

Lena Linol
Tari adalah ibu tiri Bintang. Ia begitu membenci anak sambungnya itu sebab baginya Bintang adalah penyebab segala kesialan yang menimpanya. Hidup Bintang semakin sengsara tatkala ayah meninggal beberapa bulan lalu karena kanker otak. Hutang yang menumpuk serta biaya rumah sakit yang membuat kehidupannya semakin menderita. Dan kini, untuk melunasi segala hutang-hutang itu, Bintang harus menanggung semuanya. Ibu tirinya menjual pada pengusaha kaya bernama Douglass Jordan, lalu dijadikan istri kedua.
Rumah Tangga
106.3K viewsOngoing
Read
Add to library
Saat Cinta Terkikis Habis

Saat Cinta Terkikis Habis

Setelah keguguran yang tidak disengaja, aku keluar dari kamar rumah sakit sendirian untuk mencari Axel Gunt. Aku melihatnya saat di luar ruang dokter dan ketika aku hendak mengetuk pintu, aku mendengar percakapan mereka. “Angkatlah rahim istriku, aku nggak perlu istriku melahirkan anakku.” Axel menyeret wanita di sisinya ke hadapan dokter dan mengelus-elus perutnya. “Pertahankan anak di dalam perutnya, ini satu-satunya anakku.” Aku sangat familier dengan wanita ini. Dia adalah Annie, sekretaris Axel selama tiga tahun. Axel mengingatkan dokter dengan serius dan khawatir. “Pastikan untuk menggunakan obat terbaik! Jangan sampai terjadi hal-hal yang nggak diinginkan!” Aku menarik tanganku kembali, seolah-olah terjatuh ke dalam jurang yang dalam. Aku tidak menyangka orang tercintaku akan melakukan hal sekejam ini padaku saat aku baru saja keguguran. Aku tidak menyangka bahwa kepercayaanku padanya akan berubah menjadi pisau tajam yang menusuk hatiku. Aku rasa cintaku padanya hanya bisa diwujudkan dengan melepas tangan.
Short Story · Romansa
7.9K viewsCompleted
Read
Add to library
Kaisar Pedang Tertinggi

Kaisar Pedang Tertinggi

Zhi Shenzhen, seorang kultivator pedang tingkat tinggi yang mendampingi Kaisar Shi Long Chen dari Kekaisaran Wushen dalam menciptakan dunia yang penuh kedamaian, memilih untuk meninggalkan kekaisaran untuk berkelana setelah kedamaian tercipta. Sempat diminta menjadi penerus Kaisar Shi Long Chen, namun ditolaknya. Zhi Shenzhen dalam berkelana, singgah disebuah tempat untuk mengasingkan diri semnatar waktu. Namun sia sangka jika dia mengasingkan diri terlalu lama hingga ribuan tahun. Saat dia terbangun dan keluar dari pengasingan, keadaan dunia kembali kacau dengan banyaknya perebutan kekuasaan, Bahkan kekaisaran Wushen runtuh. Melihat Kekacauahn yang ada, Zhi Shenzhen memutuskan untuk kembali menciptakan kedamaian dengan caranya sendiri. Ia berkelana kembali dari satu tempat ke tempat lainnya sembari menumpas kejahatan yang ada. Satu hal yang menjaadi tujuan akhirnya selain membuat kedamaian, yaitu kembali kekaisaran Wushen, memenuhi permintaan teman seklagius kaisar Shi Long Chen yang telah tiada. Yaitu menjadi Kaisar Pedang Tertinggi.
Pendekar
107.7K viewsOngoing
Read
Add to library
Cinta di Tengah Bahaya

Cinta di Tengah Bahaya

Saat aku hamil lagi, Arif Ravindra memutuskan berhenti berjudi dan berjanji akan bekerja keras demi menafkahi keluarga kami. Aku pun menangis terharu. Dengan tangan gemetar, aku menyerahkan semua tabungan hasil kerja paruh waktuku selama setahun kepadanya. Ada dua lembar uang jatuh ke lantai. Saat aku memungut uang dan mengejarnya keluar, aku melihat adegan yang mengejutkan. Aku melihat di ujung gang, para preman mafia yang biasa menagih hutang kini bersikap begitu hormat kepada Arif. Ternyata, kemiskinannya hanyalah pura-pura. "Bos, besok kami masih perlu mengerumuni di depan rumahmu?" Arif duduk santai di dalam mobil Lincoln panjang dan menjawab dengan acuh, "Tidak perlu." Ia menatap cincin di jarinya dan menghela napas. "Sudah bertahun-tahun dia membuktikan cintanya. Dia rela bekerja keras demi membayar hutangku, bahkan dia sampai kelelahan dan keguguran.” “Aku sudah sangat merasa bersalah padanya. Kini saatnya memberitahu identitas asliku biar dia tidak perlu bekerja keras lagi." Namun Lina Candra, sahabat kecilnya yang duduk di sampingnya malah tidak sependapat. “Tidak, belum waktunya! Bagaimana jika dia ternyata seperti wanita-wanita sebelumnya, hanya tertarik dengan uangmu dan statusmu sebagai kepala mafia?" "Lebih baik tunggu sebentar lagi. Kita lihat apakah dia mau melahirkan anak ini." Setelah berpikir sejenak, Arif mengangguk, "Baik, ikuti pendapatmu. Lagi pula dia sudah bersamaku begitu lama, pasti tak tega meninggalkanku." Aku menggenggam erat uang di tangan, membalikkan badan dan menangis sejadi-jadinya. 'Arif, cinta penuh kebohongan ini, aku tidak mau!'
Short Story · Romansa
8.4K viewsCompleted
Read
Add to library
Nasib si Bungsu

Nasib si Bungsu

Nasib si Bungsu. (Saat masa jaya orang tua telah habis). "Jadwal kontrol Bapak tiga hari lagi, kamu sudah dapat uang buat biaya rental mobil?" tanya Ibuku saat aku baru saja pulang. "Yusup usahain ya Bu, semoga ada rezekinya," jawabku. Sambil melepas jaket yang selalu menemaniku mencari rupiah. "Kalau gak ada ya udah, gak apa-apa. Paling Bapakmu teriak-teriak kalau lagi kumat karena obatnya habis!" ucap Ibu sambil berlalu pergi. Aku tahu Ibu pasti kecewa, lalu bagaimana lagi, aku sudah berusaha keras, dalam hati aku merasa gagal. Uang sebesar lima ratus ribu saja tidak mampu aku cari. Mungkin bagi orang lain tidak seberapa, tapi untukku yang hanya berprofesi sebagai ojek online uang lima ratus ribu sangatlah besar. Apalagi akhir-akhir ini orderan sangat sepi tidak seperti biasanya. Aku duduk termenung di atas sofa lusuh, mataku menatap tiga bingkai besar yang terpajang di dinding, foto ketiga Kakakku saat wisuda. Mereka terlihat sangat gagah dengan toga yang dipakainya
Urban
107.3K viewsOngoing
Read
Add to library
Cinta Membuatku Menderita

Cinta Membuatku Menderita

Orang tua terkayaku adalah dermawan terkenal di dalam negeri, tapi pengeluaranku yang diatas 10 Ribu harus mendapat pesetujuan dari mereka. Saat didiagonis terkena kanker stadium terakhir, aku meminta sama mereka 200 Ribu, tapi malah dimarahin selama 3 jam. “Masih muda sakit apaan? Kalau mau uang, carilah alasan yang masuk akal.” “Kamu tau nggak 200 Ribu bisa untuk anak pegunungan hidup berapa lama? Adikmu bahkan lebih pengertian dari kamu.” Aku membawa tubuhku yang sakit-sakitan, jalan kaki berapa km untuk pulang ke basemant. Di layar mall yang sedang siaran langsung, melihat ayah dan ibu demi adik yang di adopsi, menghabiskan banyak uang untuk sewa Disneyland. Aku terus menahan air mataku, 200 Ribu bahkan tidak cukup untuk sekali biaya kemoterapi, aku hanya mau membeli baju yang bagus untuk pergi dengan tenang.
Short Story · Realistis
7.0K viewsCompleted
Read
Add to library
Dikira Konglomerat, Rupanya Melarat

Dikira Konglomerat, Rupanya Melarat

“Kok anak-anak manggil kamu ‘Kak Can’?” tanya Ben, memandangi wajah memikat itu. “Memang nama kamu siapa, sih?” “Modus!” “Oke, kalau gitu biar aku tebak. Candra, Canda, Candi, Can ... tik?” Dari responsnya yang sempat membeku, Ben kembali berceletuk. “Wow, bener ya, kamu Cantik?” Bola mata gadis itu bergulir, melirik galak pada Ben. “Bukan!” Pertemuan pertama mereka yang absurd membuat keduanya terus menerus dipertemukan tanpa sengaja. Cantika adalah tetangga yang tinggal beberapa blok dari rumah Ben. Menurut Ben, semua yang ada di tubuh gadis itu tampak memesona. Tatapan matanya, bibirnya, bentuk tubuhnya, gerak-geriknya, suaranya, bahkan semuanya, terlalu seksi untuk diabaikan. Ditambah lagi penampilannya yang modis benar-benar memanjakan mata. Tetapi katanya, rumah besar yang ada di kawasan elit itu bukan rumah Cantika. Ketiga bocah yang selalu memanggilnya ‘Kak Can’ juga bukan adik kandungnya. Lantas, siapa sebenarnya Cantika? Kenapa Ben sering melihatnya berkeliaran keluar masuk rumah itu? Masa iya, gadis cantik yang membuatnya terpesona itu ... pengasuh anak?
Romansa
107.7K viewsOngoing
Read
Add to library
Pemuas Nafsu Sang CEO

Pemuas Nafsu Sang CEO

Lia Safitri
Virani Kavita, seorang wanita muda berusia 23 tahun yang rela menukar harga dirinya demi sejumlah uang untuk biaya operasi transplantasi jantung ibunda tercintanya. Ialah Raditya Nathan Wijaya, seorang CEO muda yang merupakan atasan Vira lah yang membuat perjanjian kontrak kepadanya, dengan syarat wanita itu mau menjadi pemuas nafsu dirinya selama tiga bulan! Namun, siapa sangka, Vira dan Nathan mulai merasakan benih-benih cinta yang tumbuh seiring berjalannya waktu. Sayangnya hubungan mereka ditentang keras oleh ayah Nathan. Segala cara dilakukan ayah Nathan untuk membuat dua sejoli itu terpisah. Mampukah keduanya merajut impian menjalani hidup berdua bersama? Apakah kisah Vira dan Nathan akan berakhir bahagia?
Romansa
103.6K viewsOngoing
Read
Add to library
Cinta Kita Sudah Punah

Cinta Kita Sudah Punah

Adik angkat suamiku mengajakku keluar makan, tapi saat makan terjadinya gempa bumi. Suamiku selaku seorang pemadam kebakaran di waktu pertama datang menolong kami. Tapi karena kami tertimpa di satu batu, dia hanya bisa menolong seorang dulu, akhirnya dia memilih menolong adik angkatnya yang banyak penyakit itu dan memilih tidak menolongku yang sedang hamil lima bulan. Aku meminta tolong dia untuk menolongku. Tapi dia hanya membiarkan batu besar menimpa patah kakiku. “Anggi sejak kecil banyak penyakit, kalau dia tetap di sini, dia akan mati.” Tapi setelah aku meninggal, dia malah gila.
Short Story · Romansa
7.0K viewsCompleted
Read
Add to library
PREV
1
...
4041424344
...
50
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status