Saat Aku Pendarahan, Suamiku Menemani Simpanannya
Shanaya hampir meninggal di meja operasi akibat pendarahan hebat dari kehamilan ektopik. Namun, suaminya malah merayakan ulang tahun selingkuhannya dengan mewah.
Dalam empat tahun pernikahan, Shanaya sangat merendah dan tidak peduli pada harga dirinya. Akan tetapi, dia tetap tidak mampu memenangkan hati suaminya. Hingga dia melihat suaminya memanjakan dan melindungi putri musuhnya itu dengan sepenuh hati, dia akhirnya menyerah dan pergi dengan meninggalkan selembar surat kesepakatan cerai.
Shanaya kembali ke dunia kerja dan fokus meniti kariernya. Dia menghebohkan seluruh Kota Himar dan menjadi incaran kalangan atas.
Melihat pria-pria yang bermunculan di sisi Shanaya, si presdir dingin pun tak bisa tinggal diam lagi. Dia turun tangan secara pribadi untuk menyingkirkan saingan asmaranya, lalu memojokkan Shanaya ke dinding.
"Istriku, aku nggak setuju untuk cerai!"