Bu Xie Artinya

Setelah menerima pekerjaan barunya sebagai asisten Presiden Grup Jing Sheng, ia pun bersiap melapor untuk pertama kalinya kepada sang atasan yang, sama seperti dirinya, juga baru saja menjabat. Ia belum sepenuhnya paham medan yang akan dihadapinya, namun tak disangka, tugas pertamanya justru datang dengan kejutan besar. "Pagi besok, batalkan semua jadwal rapat," ujar pria itu dengan nada tenang namun tak terbantahkan. "Jam sembilan, ikut aku ke kantor catatan sipil. Kita akan mengambil surat nikah." Hari pertamanya bekerja dan ia sudah harus menghadapi kenyataan bahwa sang presiden yang baru itu, dengan seenaknya, memaksanya untuk menikah. Tanpa perkenalan, tanpa proses pendekatan, hanya satu perintah yang tak memberikan ruang untuk pembangkangan. Haruskah ia melawan? Atau menuruti saja perintah pria yang bahkan belum sempat benar-benar ia kenal? Malam harinya, ketika rumah sudah senyap dan waktu tidur tiba, pria itu bersandar santai di ambang pintu kamar. Suaranya terdengar ringan, malas, namun ada nada menggoda yang tak bisa diabaikan. "Bu Ny. Presiden, aku mau matikan lampunya. Kau yakin ingin tidur meringkuk seperti bakpao kukus sambil memeluk pisau?" Perempuan itu menatap tajam sambil tetap memegangi senjata kecil yang ia bawa untuk berjaga-jaga. "Kalau begitu, kau bisa tidur di luar." "Tidak mungkin," sahut pria itu cepat. "Ini rumahku." "Siang tadi, kau sendiri yang mengalihkan hak kepemilikan rumah ini padaku. Jadi sekarang, ini rumahku," balasnya tenang, tapi tajam. Saling menantang di antara batas logika dan perasaan, keduanya berdiri di ujung ketegangan yang entah akan berakhir dengan perang atau... sesuatu yang jauh lebih membingungkan.

Namaku Kinanti, wanita pewaris tunggal seorang konglomerat ternama di kotaku. Dengan meninggalnya Papaku, agar perusahaan Papaku terselamatkan aku menikah dengan orang kepercayaan Papaku yaitu Bramasta yang sering aku panggil Mas Bram. Namun aku tak menyangka Bramasta yang menurutku laki-laki yang sangat mencintai aku selama dua belas tahun ternyata mengkhianati aku. Ia menikah diam- diam dengan Neni sahabat karibku sendiri yang mana ternyata Neni mantan pacar Mas Bram. Dan hal yang tak aku ketahui bertahun-tahun. Mas Bram menikahiku hanya karena menginginkan hartaku. Ia bersekongkol dengan Neni untuk menguasai hartaku dengan cara picik dan jahat ia ingin membunuh keluargaku satu persatu tanpa menyentuh. Pertama anakku, ke dua bu Citra Mamaku. Target yang terakhir Aku. Akankah niat Bramasta untuk menguasai hartaku dan menghabisi nyawaku terkabulkan? Baca selanjutnya di novelku yang berjudul SUAMIKU SEORANG PENDUSTA.

Mendapati dirinya hamil ketika berada di puncak karier sebagai aktris adalah hal yang tidak pernah Irene bayangkan sebelumnya. Tentu saja ia panik dan takut, tetapi di satu sisi hatinya merasakan kehangatan yang asing. Apakah itu artinya dia bisa memulai keluarga yang utuh? Pikirnya sebelum skandal kehamilan di luar nikahnya ini tersebar di publik secara tiba-tiba. Terlebih, pria yang dikabarkan menjadi pasangannya bukanlah ayah kandung janin ini. Irene mencoba untuk menghentikan semuanya, tetapi asumsi netizen malah semakin liar. Jadi... inilah satu-satunya langkah terakhir yang harus Irene tempuh. Menghentikan skandal dengan skandal baru.

"Killian Walker was shocked when he discovered that not only was his father not married to his mother, but he had three half-brothers in the same situation. Facing each other for the first time at the reading of Dusty Walker’s will, the atmosphere could best be described as hostile. The terms of the will didn’t help matters.Spending a week in Red Creek, Kansas in Dusty’s house was just not on his agenda of things to do. But if he wanted the money to start his own ranch, he’d have to grit his teeth and man up.Lexie Choate had big dreams about success in the world of art. The last thing she expected was for the man who stole her heart to also steal the prize from her. She ran back to Red Creek, to heal her broken heart and recover from her disappointment. As the owner of Heart Starter, the popular coffee shop in town, she was busy building a new life for herself. Hope never dies.Lexie and Killian is created by Desiree Holt, an EGlobal Creative Publishing signed author."

MATATANGGAP bilang sekretarya ang dalagang walang pakialam sa kaniyang itusra. Unang araw pa lang niya sa trabaho ay makaka-encounter na siya ng isang lalaki sa elavator na tatarayan niya. Pagkatapos nitong sagut-saagutin ang lalaki ay malalaman niyang boss pala niya ito. At ang masaklap, ay tuturuan siya ng leksyon nito dahil sa kaniyang asal. Ngunit, hindi padadaig ang dalaga kahit boss pa niya ito kung alam niyang nanadya ang boss niya. Paano magkakasundo ang mag-amo na parang aso't pusa? Magiging daan ba yun upang matanggal sa trabaho ang dalaga? O magkahulugan ng loob?

"Bu Stacey, Anda telah berhasil membeli pulau tak berpenghuni ini. Tempat ini benar-benar terisolasi dari dunia luar. Begitu Anda masuk, nggak akan ada seorang pun yang bisa menemukan Anda. Selain itu, layanan keluarga khusus yang Anda inginkan juga sudah kami siapkan. Mereka semua telah menjalani pelatihan profesional dan akan memberikan Anda 100% kasih sayang."

Isla is a famous furniture owner and she is also known for her savage, hot-temperedness, and feisty attitude. She left Clover (land of mystical creatures) when she was betrayed by Henry, the one she loved the most 20 years ago. She became heartless and brutal to men and always felt the need to avoid them because she always thought that men always wanted something, just like what Henry did to her. Now that she has everything that life can offer, a sudden reunion with her first love happened. Henry is now a famous director in a broadcasting studio and is still young and handsome just like before. Isla reconciled her memories with him and realized that she didn't leave Clover because of the betrayal, she left Clover thinking that her feelings for Henry will soon leave her system. Will history repeat itself where he chose to love the mortal? Or will a sprinkle of pixie dust change the course of fate and give us a new meaning of love?

This book contains hot mature explicit scenes. Read at your own risk! . Twenty-five years old and the only provider for her struggling, poor-class family. Angela had no other choice. Saying “yes” to Antonio, was the only way to save her two little nieces. Antonio Montero. An untouchable name! An insatiable monster! The dangerously handsome idol, young billionaire, and media’s obsession—crowned the sexiest man of his generation. A toxic playboy with a trail of scandals, rumors, and broken hearts. Poor Angela. She just signed a deal with the devil. Her world is about to spiral into chaos. And she has no idea the wicked, sleepless nights this monster has planned for her. This wasn’t just a contract. It was a cage. And the monster holding the key? He didn’t plan to let her go.

Trixxie Angeles. Gusto lang niyang paghiwalayan ang kapatid at ang hipag pero nag-backfire ang plano niya. Nagbunga ang isang gabibf pinagsaluhan nila ni Gavin. Gavin Mendez. Isang lalaking malikot sa babae ngunit nagkagusto sa babaeng may asawa na. Ano ang kaya niyang isakripisyo sa ngalan ng pag-ibig? Dumaan ang limang taon at kailangan niyang makipagkita sa lalaking nilinlang niya para sa kapakanan ng kanyang anak na may sakit. Ano ang kaya niyang ibigay sa lalaking minsan na siyang sinabihan na walang iibig sa kanya?

I'm only sixteen ng makilala ko si Franz Zorego, ang hot business man na mas matanda sakin ng s'yam na taon. Unang kita ko pa lang sa kanya nasabi ko agad sa sarili ko na itong ang lalaking mamahalin ko. Kaya naman ginawa ko ang lahat para akalain nito na nasa tamang edad na ako. Pero hindi naitatago ang sikreto ng matagal na panahon. Dahil natuklasan nito na isa lang akong highschool student sa paaralang mismong pag aari ng kanilang pamilya. Mula noon ay umiwas na ito sa akin at 'di na ako pinapansin. Aaminin ko nasasaktan ako sa pag iwas nito pero anong magagawa ng isang gaya ko? Sabi nga nila isa lang akong hamak na bata na pagdating ng panahon mawawala at mababago rin ang nararamdaman. Totoo ba ang gano'n? Paano kung hindi?