Cherry Valance Physical Description

Taylor Crewman has always been considered as the lowest of the low in the social hierarchy of LittleWood High.She is constantly reminded of where she belongs by a certain best-friend-turned-worst-enemy. Desperate to do something about it she embarks on her biggest project yet.

An orphan, who finds pleasure in singing, and had become one of the members of a famous music band in Texas, got betrayed by the people she trusted most, her bandmate, who had acted like her family, but she later realized that that was just an act out up by them, to bring her to her doom. Because of plain selfishness and jealousy, her band member drugged her and sold her out as a thing of pleasure for a one-night stand with a stranger, after seeing the good pay that came with it. Her kind, easy-going, and gentle nature was used against her. Her first was taken by a stranger, she knew nothing about. She promised to get her revenge, but she was brought to nothing but dust, after pictures of her in a one-night stand were revealed to the world, all hopes were lost. But surprisingly to her, the stranger who she had a one-night stand with, promised to help get her revenge but on certain conditions which were hard to choose from.

นิยายวายฟีลดีแต่พระเอก Red Flag เมื่อนักศึกษาหนุ่มแฟนบอยต้องมาเป็นผู้จัดการให้กับศิลปินที่ตัวเองชอบ ไนท์ นักแสดงหนุ่มหน้าใหม่ เจ้าของฉายาหนุ่มหล่อหน้าตี๋ มีคนที่ไม่ชอบขี้หน้าอยู่คือ คนโปรด ลูกชายเพื่อนสนิทของพ่อตัวเอง กลับกันคนโปรดนักศึกษาหนุ่มคณะนิเทศปี 4 ที่มีความใฝ่ฝันอยากจะเป็นนักแสดงกลับมองว่าเขาคือไอดอล วันหนึ่งคนโปรดได้ไปฝึกงานในค่ายที่เขากำลังทำงานอยู่ ดูเหมือนว่าโชคชะตาจะเล่นตลกกับเขา เพราะผู้จัดการคนเก่าที่สนิทกันกับเขาได้ยื่นไม้ต่อให้กับคนโปรด ให้เป็นผู้จัดการส่วนตัวของเขา โดยที่ไม่ฟังคำคัดค้านจากเขาผู้เป็นศิลปินเลย ซึ่งหน้าที่นี้คนโปรดเองก็ไม่คิดไม่ฝันมาก่อนเช่นกัน ถึงแบบนั้นไนท์ก็ไม่ได้หาผู้จัดการคนใหม่มาแทนแต่อย่างใด แต่การปฏิบัติกับคนโปรดนั้น ดูเหมือนจะอยากให้อีกฝ่ายลาออกไปจากหน้าที่นี้เองซะมากกว่า เพราะมันค่อนข้างที่จะละลาบละล้วงอีกฝ่ายมาก การทำงานร่วมกัน ทำให้ทั้งสองสนิทกันขึ้น รวมทั้งใกล้ชิดกันมากขึ้น จนถึงขั้นได้หลับนอนด้วยกัน ครั้งแรกอาจเป็นเพียง เพราะความเผลอไผล แต่มันมีครั้งต่อไปนี่สิ

⚠️⚠️⚠️ Mature content! Banyak adegan dewasa yang hanya cocok untuk usia 21 tahun ke atas. Harap kalian bijak menyikapi dan sesuaikan usia kalian. Waktu tidak mungkin bisa diputar kembali, selaput dara yang telah robek tidak mungkin bisa kembali utuh. Grace hanya bisa pasrah menerima bahwa kini ia bukan gadis yang suci lagi. "Kau benar-benar iblis yang tidak berperasaan." Akhirnya hanya itu yang mampu Grace lontarkan dari sekian banyaknya cacian dan makian yang menjerit di otaknya. "Iblis? Jika aku adalah iblis, maka kupastikan akan kuseret kau ke dalam neraka yang sama bersamaku, Grace," ucap William sambil menyeringai penuh kemenangan. "Dan sebagai balas budi kepada keluarga Johanson, aku ingin kau menjadi simpananku. Selamanya."

️️ Cerita dewasa, bukan bacaan anak kecil! ️️ Harap bijak sesuai usia kalian! ️️ Bukan Squel. "Panggil namaku," bisik Tian. Gigi Shashi menancap di bibir bawahnya, pipinya bersemu merah. "T-tuan Li," gumamnya ragu-ragu. "Bukan begitu cara memanggilku." Tian menyibak rambut yang menutupi kening Shashi dan tatapanya lembut menyorot wanita di bawahnya yang terlihat lemah dan mendambakannya. "Christian," erang Shashi. Tian tersenyum. "Nah, itu baru benar." *Bukan Squel Selamat membaca.

WARNING!!! 18+++ Pastikan usia kalian sudah dewasa untuk membaca cerita ini! “Kalau aku tertarik padamu, apa kau akan membuka hatimu untukku?” Aneesa membalas tatapan Marcello yang menatapnya dengan lembut, tetapi sangat serius. Seperti bukan Marcello yang dikenalnya, tetapi kemudian tertawa pelan lalu meneguk Bacardi dan menatap Marcello dengan geli. “Jawaban bodoh macam apa? Kau sudah punya gadis yang kau incar, dan aku pasti bukan tipemu, kan?” katanya sembari melepaskan lengannya dan berbalik. Namun, Marcello menarik siku Aneesa kemudian lengannya melingkar di pinggang gadis itu dan hanya dalam hitungan detik bibir Marcello telah berada di bibir Aneesa. Aroma Bacardi yang kuat segera memenuhi penciuman Marcello, begitu pula rasanya—hangat, namun sedikit manis dan membakar di tenggorokan seperti campuran amarah, gengsi, dan sesuatu yang tak bisa dikendalikan. Aneesa terpaku, tubuhnya menegang di antara lengan Marcello yang menahannya agar tidak beranjak. Untuk sesaat dunia di sekeliling mereka seolah lenyap, hanya ada degup jantungnya yang terpacu cepat di dada, berpadu dengan napas Marcello yang terasa di kulitnya. Sentuhan lembut bibir Marcello di bibirnya bak ribuan bujuk rayu yang terus mendesaknya dan Aneesa pun perlahan membuka bibirnya. Menyerah dan membiarkan Marcello mencumbuinya kemudian perlahan membalas ciuman Marcello. Aneesa mengerang, tubuhnya merapat pada Marcello, dan sesuatu yang menyiksa bergelung di bawah perutnya. Namun, akal sehatnya menghampiri membuatnya tersadar jika seharusnya tetap pada batasan dan tidak melewatinya. Ada begitu banyak suara di kepala Aneesa, sangat berisik membuat Aneesa memilih memejamkan matanya lagi. Namun, Marcello justru kembali menciumnya. Kali ini lebih lembut, tidak begitu memaksa dan membuat Aneesa ingin menangis karena meskipun menyadari ada batasan yang seharusnya tidak dilewati nyatanya tubuhnya seperti kehilangan kontrol dan sepenuhnya mendambakan sentuhan Marcello.

️21+ sesuaikan usia kamu sebelum membaca tulisanku yang pasti bukan untuk anak remaja apa lagi anak kecil."Vanilla, kau tahu apa yang kau lakukan?" "Tentu saja aku tahu." Ia menggesekkan area sensitifnya di benda berotot milik Nick. Bibirnya mengulas senyum penuh kemenangan yang terkesan jail. "Jangan salahkan aku jika... argh!" Nick menggeram, putus asa. "Fuck off!" "Jika apa?" "Jika benda itu tidak sengaja masuk, kau tahu itu risikonya, Vanilla," geram Nick jengkal karena Vanilla semakin menggodanya. Gadis itu terasa lembut, licin, dan hangat, Nick bisa merasakannya. Vanilla semakin menggoda Nick, menggesekkannya dengan lembut sambil mengerang dan menciumi sudut bibir bibir Nick berulang-ulang. "Nick... aku... sepertinya berubah pikiran."Nick mengatur napasnya. "Vanilla, jika kau terus bergerak ada kemungkinan benda itu akan tersesat masuk ke dalam." "Dia tidak akan tersesat kecuali kau menuntunnya." "Vanilla, it's not fucking jokes."

Isang bilyonaryo si Enrico Royo na mas piniling maglingkod sa bayan bilang isang pulis. Sa edad niyang tatlumpu't tatlo ay wala pa itong naging kasintahan. Masyado itong abala sa kanya trabaho bilang Chief of Pulis ng Maynila. Cherry Cristobal isang babaeng ulila na. Namuhay itong mag-isa at kalaunan ay nakilala niya si Caye Blake ang babaeng tutulong sa kanya na makapag-aral ulit. Magtatagpo ang landas ng dalawa noong napasama sa mga nahuli sa bar si Cherry at napagkamalan ni Chief na isa sa mga nagtatrabaho doon. Paano magtitiwala ang pusong lubos na nasaktan? May pag-asa kayang makapasok sa puso ni Cherry ang matinik na pulis?

Given a three months ultimatum to bring a girl home and present to his parents as his finance, or get married to Cherry ,a Girl he detests so much. Michael is forced to embark on a love finding mission as he openly told his friend Sam that 'he would rather Marry a total stranger' than marry cherry,he considered finding love on the internet and went on several blind dates but he never found that one girl who catches his fancy, until he stumbled on to her in one of the unmaginable places. Will Michael be able to conquer the heart of his new found love and take her home to his parents before the three months ultimatum? Or will he end up marrying cherry?

Twelve years ago, Cherry Collins was orphaned after a ghastly fire outbreak, broke across her parents massive restaurant empire, killing them on the spot and rendering her homeless, Cherry became heartbroken and lost. Just 11 years old at the time, she roamed round the streets begging for food and eating from trash cans. Luckily for her she meets Jayson, at a mansion where she goes to pick trash, they hit it off and quickly become tight friends. Due to unknown reasons, they split during college. Revolving worlds and changing times, they meet again, Cherry is now 23, and a cold-hearted, rich and independent woman, who has vowed never to fall in love again, Jayson is still a rich enterprenuer. They meet and rekindle old flames and friendship. Will they finally fall in love? Can they admit that the friendship from before was more than just that? Find out in this intriguing romance novel.