Don Custodio Sa El Filibusterismo

On the run from her adoptive father for five years after being sold to the Russian mafia, Lianna took refuge in the states. She thought New York City was a safe place for her, that it was her ticket out of the mafia world. Little did she know that it’s swarming with people much vile than the place escaped from. This city will pull her deeper into the underworld. ~~ "I'm not her." He stood up from his chair abruptly that it fell behind. It took him three strokes until he was holding my neck, lifting me, and pinning me on the wall as he choked me. He breathes the smoke in my face but I was losing air in my lungs to inhale it. "I've searched for you and you're giving me this crap?" he hissed in my face. "Try something else, Alexa, or I'll bury you alive." He let go of my neck, I gasped for air as my lungs took all the air it needed. It's better if he ends my life anyway. I thought to myself. "Where is it?" he asked as he stood beside the table. "Where is what?" He lifts a tattered knife in his hand as he walks slowly to where I stood now. "I'll carve my name in your chest if you don't stop acting dumb, Alexa." He traced the neckline of my dress with his knife. The pointed cold blade sent shivers all over my being. "Where did you bury my father!?" ~~ [Mature Content] Photo credits to Nikola Jovanovic

Bagai disambar petir di siang bolong, begitu Amilie mengetahui bahwa orang tuanya malah menjodohkan sang Kakak dengan pacarnya! Di titik terpuruknya, kehadiran Theo pun seperti dewa penyelamat. Ia menolong Amilie untuk kembali bangkit dan membalaskan dendam. Sampai suatu ketika, sesuatu yang tidak diharapkan terjadi. Dan nyawa-lah menjadi taruhannya!

Halos muntik lang naman malunod habang lumalangoy ang kapatid ni Hadden, at para diyan, itinulak niya ako sa pool pagkatapos itali. Iniwan niya lang ako ng maliit na butas para sa hangin na may sukat na isang pulgada. Sinabi niya na pagbabayaran ko ang lahat ng doble para sa bawat pagdurusang dinanas ni Julia. Hindi ako marunong lumangoy. Wala akong magawa kundi subukan ang aking buong makakaya habang umiyak ako at pinakiusapan siya na pakawalan ako. Pero ang natanggap ko lang ay leksyon. “Hindi ka matututo kung hindi kita tuturuan ng leksyon ngayon.” Nagpumiglas ako para manatiling nakalutang, pero… Inabot ng limang araw bago naglaho ang galit ni Hadden at itinigil niya na ang pagdurusa ko, pero huli na ang lahat. “Pakakawalan kita sa pagkakataong ito, pero huwag mo nang uulitin ang parehong pagkakamali!” Namatay na ako sa pagkalunod.

Durante mi boda, me traicionaron. Mi prometido me convirtió en el hazmerreír y me dejó para que los invitados se burlaran brutalmente de mí.Me quedé estupefacta, anonadada y con el corazón roto cuando el Alfa de la manada enemiga, el hombre más poderoso y deseado de la ciudad se acercó a mí.—¿También has venido a humillarme? —le pregunté.—Amber Collins —respondió suavemente, y su pulgar acarició suavemente mi mejilla—. ¿Me aceptas como esposo?Sin embargo, no fue hasta mucho tiempo después, que descubrí que nada de eso era una coincidencia.**Me tumbó de lado: —He querido marcarte desde que te conozco... —murmuró mientras se apretaba más contra mi cuerpo.—Espera... Espera... —jadeé.Pero era imposible. No había forma de detenerlo. Es una fuerza de la naturaleza. Una naturaleza que me entregaba a él, en cuerpo y alma."Primero el matrimonio, luego el emparejamiento", es una obra de Reina Bellevue, autora de eGlobal Creative Publishing.

“Open up,” he ordered, and I immediately obeyed. He checked to see if I had swallowed. His eyes blazed as he nodded in approval. “That’s like a good girl.” I blushed at the compliment as I nibbled on my lips, feeling satisfied at being praised washing over my every being. His eyes followed my little action. “What are you to say, pet?” He asked as he began stroking my head. “Thank you, master. “I replied shyly. At this point, I knew that I was too far gone to stop. I enjoyed it way too much—the feeling of being controlled. He burns for her and will burn down the world to have her.

—Te amo —me dice Kael, y yo le creo.Incluso en medio de la guerra y el caos, tratando de escapar y escondiéndonos de nuestros enemigos, sé que él es el único para mí.Siento que el lazo entre nuestros corazones se tensa, y lo único que puedo decir en respuesta es: —Hazme tuya. Gemma. Lo único que quería era aventura. Cuando se escabulló para ocupar el lugar de su primo como criadora de un alfa lejano, no tenía ni idea del peligro y la confusión a los que se enfrentaría. Pero entonces conoció a Kael, un Alfa capturado, y todo cambió.Kael. Llevaba años escondiendo de sus enemigos lo que quedaba de su manada destruida. Pero ahora que tenía a Gemma, tenía algo por lo que valía la pena luchar.¿Podrán los dos vencer a sus enemigos y encontrar paz para la manada Moonwake, para que por fin puedan estar juntos en paz, o ganará el Alfa rival?"Secuestrada por el Alfa Rival" es una obra de Claire Wilkins, autora de eGlobal Creative Publishing.

Zsalsya Aruna, seorang wanita yang harus menelan siksa dan derita dalam pernikahannya. Pada hari ia meninggal, ia mendapati dirinya hidup kembali sebelum pernikahan itu terjadi. Di kehidupan barunya, ia malah bertemu pria yang mengaku-ngaku sebagai suaminya. Siapakah pria itu dan mengapa tiba-tiba mengaku demikian? Apakah mereka saling mengenal satu sama lain?

Binar bersimpuh dengan kesepuluh jarinya yang saling bertaut di depan dada. "Bunuh aku," lirihnya bersama bulir-bulir kepahitan yang membasahi wajahnya."Tidak sekarang, aku masih ingin bermain-main denganmu," bisik Rigel di telinga Binar dengan posisi menunduk. Pria itu menegakkan tubuhnya kembali, menarik gesper yang melingkar di pinggangnya hingga terlepas. Dengan seringai liciknya, ia layangkan gesper itu pada tubuh Binar yang semakin lemah."Berhenti!" pekik Binar memohon ampun. Namun, bukannya berhenti, Rigel semakin bersemangat mengukir bercak merah di tubuh wanita itu.***"Argh! Ayah ... tolong aku! Sakit!" Pekikan memilukan itu terdengar seiring tetes darah yang mengucur deras dari jemari mungil Leya."Berhenti memanggilku ayah! Kau harus tahu, aku tidak peduli akan kematianmu!"***Tak ada yang lebih menyakitkan bagi Binar saat ini, selain harus kehilangan sang buah hati, apalagi penyebab dari kematian buah hatinya adalah Rigel, pria yang teramat ia cintai. Di matanya kini, Rigel adalah jelmaan iblis yang telah membuatnya hanyut dalam tangis yang kian melimpah ruah, tertatih di atas bara api yang tak berujung, dan menghujamnya dengan ribuan anak panah beracun, serta tak pernah puas mengukir maha karya bertinta darah di tubuhnya. Rasanya, sakit sekali!Haruskah Binar bertahan dan memaafkan Rigel di saat terlampau banyak luka yang menganga di hati dan tubuhnya? Ataukah sebaiknya ia pergi, membuka lembaran baru, dan membuka hati untuk pria lain yang diharapkan bisa menjadi penyembuh lukanya?

Emma, seorang gadis muda yang baru saja kehilangan anggota keluarga terakhir yang ia punya, nekad mencari ayahnya yang telah lama pergi ke ibu kota, malah terjebak dalam dunia gelap yang penuh dengan bahaya. Dikhianati oleh wanita yang mengaku mengenal ayahnya, Emma dipaksa untuk hidup di bawah ancaman dan diperlakukan seperti barang. Ketika ia diseret ke sebuah lelang ilegal, hidupnya seakan berada di ambang kehancuran. Namun, segalanya berubah saat seorang pria misterius bertopeng membeli dirinya dengan harga yang jauh lebih tinggi dari yang ditawarkan. Kini, Emma justru dihadapkan dengan teka-teki lainnya. Apakah pria ini seseorang yang akan menyelamatkannya? Atau ancaman lain yang justru akan lebih menyengsarakan hidupnya?

Rafael Grayson, atau El, kembali ke masa lalu, 20 tahun sebelum kematiannya. El adalah seorang generasi ketiga yang angkuh dan tidak berguna. Dia suka menghambur-hamburkan uang dan sering merendahkan orang lain. Namun, hal itu berbalik ketika pernikahan ayahnya dengan seseorang dari keluarga Delaney yang memiliki motif tersendiri untuk masuk ke dalam keluarga Grayson. El meninggal secara tragis karena Benjamin dan Olivia Delaney, dan penghianatan tunangannya. Dikehidupan keduanya, El bertekad untuk mengubah hidupnya dan membalaskan dendam. Ia menyadari bahwa ia harus menjadi orang yang lebih baik dan berbakat dari Benjamin. Dengan memiliki bekal dari ingatan 20 tahun yang akan datang, dia memiliki harapan untuk menjadi lebih baik dan membangun ambisinya sendiri.