El Filibusterismo Kabanata 6

Répudiée et injustement chassée de Turquie par son époux, le puissant cheikh Zayn El Rahman, la jeune Cora retourne à New York, sa ville natale, sans ressources... et enceinte. Seule, brisée, et désespérée, elle lutte pour survivre, déterminée à offrir une vie décente à son futur enfant. Le destin bascule lorsqu'elle sauve in extremis un vieil homme victime d’un malaise. Grant McCalister, riche philanthrope au cœur généreux, touché par son histoire, l'accueille comme sa propre fille et lui offre une nouvelle chance. Six ans plus tard, Cora est devenue une femme forte et accomplie, employée au sein du puissant consortium McCalister. Mais le passé n’a pas dit son dernier mot. Lorsque le consortium s'associe à un groupe étranger, Cora se retrouve face à l’homme qu’elle n’a jamais cessé d’aimer ni de haïr : Zayn El Rahman, l’homme qui a brisé sa vie… et père de ses enfants. Les retrouvailles sont violentes, déchirantes. Entre eux, le mensonge d’un test de paternité, la trahison d’une femme jalouse, et le poids des non-dits. > « Je te prie de me croire Zayn, tu es le père de mon enfant. Comment je pourrais te mentir sur une chose aussi grave ? » le supplia-t-elle en pleurant. « Le test de paternité prouve bien le contraire ma très chère épouse, » répliqua-t-il d’un ton sec. Cora savait exactement qui se cachait derrière cette manipulation. L’enfant était bel et bien de lui. Même Dieu en était témoin. > « Refais-le, je suis sûre… » « Ça suffit, Cora, » coupa-t-il avec brusquerie. « Ne m’as-tu pas assez humilié comme ça ? Va retrouver ton amant et occupez-vous de votre enfant, mais loin de moi, de mon peuple et de ma famille. » .

Arrazi El Fathan, seorang pemuda yang terlibat cinta dengan anak dari atasannya. Dengan berani dia melamar gadis itu. Namun, lamarannya harus mengalami penolakan dari orang tua kekasihnya karena perbedaan status. Maida, gadis itu pun menolak lamarannya karena belum ingin terbebani dengan pernikahan. Razi yang kecewa tanpa berpikir panjang menerima perjodohan dari sang ibu. Hana, gadis sederhana yang lembut itu pun sah menjadi istrinya. Masalah dimulai ketika Razi kembali ke Jakarta bersama istri dan ibunya. Maida yang tidak terima berusaha keras agar Razi kembali ke sisinya.

Bercerita tentang seorang gadis introvert—Keira Lilac, yang menjalin hubungan dengan seorang pria penuh luka—Elgin Zoidern. Awalnya, mereka merasa dunia ini hanya milik mereka berdua. Mereka dimabuk asmara, hingga lupa pada satu kalimat, "Tidak ada yang abadi di dunia ini". Suatu hari, Elgin Zoidern menghilang dari semua sosial media, di kala Keira sangat membutuhkannya. Pilihan berat pun menghantui Keira. Hanya ada dua jalan: menyusul El di seberang pulau, atau menerima perjodohan dari orang tuanya. Pilihan apa yang akan dipilih oleh Keira? Apakah yang sebenarnya terjadi pada Elgin? Bagaimana perjalanan Keira dalam menggapai cinta sejatinya?

CAMILA BLYTHE ASHFORD: 25 years old. The ex-wife of Sylvester. The female main protagonist. Camila is tall and has a pair of sexy legs that can lure any man’s eyes. Pointed nose, deep blue eyes, and pouty red kissable lips that give justice to her perfectly shaped face. Her thick eyelashes and deep blue eyes are her assets. She chose to divorced her husband because it was the best thing to do back then. She left the country without telling her husband Sylvester that they will be having a baby. SYLVESTER RAIN WEST: 6’6’’ tall, trim build, jet black hair, strong jaw. Romanesque nose, very manly, dark, sexy, and muscular. His eyes are as black as the raven adorned with a pair of long eyelashes and thick eyebrows. 26 years old. Male protagonist. His a famous engineer in the country. After Camila left, his world go upside down. Soon, he found out that all of his beliefs were all lies. Will their paths cross? Will Sylvester find out that he has a daughter?

"Good boys don't wear briefs," the man murmured in a low, seductive tone, causing Ivan's blood to heat up. An involuntary soft moan escaped Ivan's lips as he fought to catch his breath. Upon returning home from the office, he had purposely discarded his briefs, knowing the effect it had on his mysterious lover. The man always preferred him naked, and Ivan complied willingly. Whispering softly, Ivan repeated the words of his dream invader: "Good boys do not wear briefs." His voice was barely audible. The man pulled Ivan's buttocks firmly against his hips, causing a surge of sensations to rush through Ivan's body. "Good boys must be spanked," the man declared, inhaling Ivan's sweet scent, before planting his lips on the exposed soft skin. Ivan trembled and closed his eyes as the man playfully bit and kissed his neck, his hands teasingly exploring his torso, eventually reaching his sensitive, hardened nipples. After weeks of longing and erotic torture, there was one thing Ivan yearned for: Why couldn't his dream progress to the moment when the man actually penetrated him? The point where he claimed Ivan as his own. For at least, Ivan believed that he would truly comprehend what it felt like to be intertwined with him even in his dreams. To have himself be intimately connected with him. However, Ivan was aware that enduring the torture from this man, in his dreams, was the price he must pay for what he did ten years ago. Everything he feared, everything he regretted was coming back to slap him in the face tonight. By 6 p.m. he would be coming face to face with his dream invader at the college ten years reunion party, Shawn Maddox, in flesh.

Adrian Kendall was accused of killing her best friend when she was just 6 years old. Her father then sent her far away from her family for 11 years. Now, she's back to clear her name of the death and live her life like a normal teenager. Secrets gets to be revealed in this Mind blowing story. Sit back and enjoy the ride.

Lady Vania, yang masih berusia 22 tahun, harus merelakan mimpinya untuk menjadi peneliti di Akademi Kiloa setelah saudara laki-laki dan kakak iparnya meninggal dalam kecelakaan kereta. Sebagai satu-satunya anggota keluarga tersisa, Vania mendadak harus menjadi wali bagi dua keponakannya yang masih berusia 6 dan 4 tahun. Tak hanya itu, dia juga terpaksa menerima gelar Duchess di Daerah Ansel sesuai surat wasiat sang kakak. Vania tentu awalnya menolak. Dia terlahir tanpa mana--sebuah energi--yang harus dimiliki oleh orang-orang Kerajaan Merden yang menjunjung tinggi dunia sihir. Namun, demi keponakannya, Vania rela melepaskan hidup tenangnya. Ketika satu per satu masalah teratasi, Vania mendapati masalah baru! Dua ponakannya tiba-tiba mencarikan jodoh untuk Vania agar dia dapat mempertahankan Duchess. Bagaimana kisah Vania dan dua keponakannya? Lalu, apakah ketiganya dapat hidup tenang dan bahagia sesuai surat wasiat sang duke?

HANYA UNTUK 18+ Menjadi single mother bagi baby Xander yang baru berusia 6 bulan, membuat Luna meminta Vania untuk mencarikan pekerjaan untuknya. Siapa sangka Vania justru memberinya pekerjaan sebagai asisten aktor tampan yang terkenal, Sean Aaron. Keduanya kemudian saling mencintai, tapi Aura lawan main Sean tidak senang karena dia juga jatuh cinta pada Sean. Lagipula Sean dan Aura adalah couple di beberapa film dan judul iklan jadi mereka memiliki fans fanatik couple yang luar biasa. Hal itu membuat hubungan Luna dan Sean sering ditentang oleh netizen juga ibu Sean yang lebih setuju dengan Aura, apalagi Helena Aaron tahu kalau Luna adalah perempuan yang dihamili oleh keponakannya, Jeremy.

夫の愛する人が結婚するらしい。 彼女に後悔させるため、夫は将軍邸と私を置いて、自ら辺境の守備についたんだ。 99通も手紙を書いたのに、一通も返事が来なかった。 3年目にはもう手紙を書くのはやめて、豪華な椅子に座って宮廷から送られてきたツバメの巣を飲んでたんだ。 そしたら、夫が突然帰ってきた。 妊娠6ヶ月の私の腹を見て、夫は歯ぎしりしながら言った。「結婚して3年、お前は一度も辺境に見舞いに来なかったくせに、誰の子を身ごもっているんだ？」 私は気にせず言った。「あなたが私に優しくしないなら、誰かが優しくしてあげなきゃね？」

Dimas merupakan anak dari seorang ibu tunggal bernama Sonya. Ayahnya telah meninggalkan keluarga mereka karena masalah yang terjadi dengan ibunya di masa lalu. Dimas tumbuh menjadi anak yang cerdas dan pandai melukis. Hingga dia berhasil masuk di salah satu SMA favorit. Di SMA itu Dimas mulai menemukan cintanya. Refita merupakan kekasih pertama Dimas yang ia kenal selama di SMA. Mereka telah saling mengenal selama 6 bukan dan akhirnya mereka memutuskan untuk pacaran. Namun, semenjak itu Refita malah menghilang dan tidak pernah ke sekolah lagi. Refita masih bisa dihubungi lewat telepon dan ia mengatakan bahwa dirinya pergi ke Bandung. Itu merupakan kata-kata terakhir Refita setelah dirinya sudah tidak bisa ditelepon lagi Dimas tidak bisa berbuat apa-apa karena harus menuntaskan study di SMA-nya. Setelah lulus SMA, Dimas akhirnya memutuskan pergi ke Bandung berniat mencari Refita. Namun, Dimas tidak memiliki petunjuk apa-apa selain wajah kekasihnya yang pernah ia lukis tempo hari. Dimas pun harus menjadi pelukis jalanan untuk bertahan hidup di Bandung. Dia juga memasang lukisan wajah Refita di tempat ia bekerja. Selain untuk alat promosi, ia juga berharap ada orang yang mengenali wajah pada lukisannya itu. Hingga ia bertemu dengan seorang pria paruh baya bernama Rusli. Pria itu sering menemui Dimas dan mengajaknya untuk mengobrol. Hingga Rusli menceritakan bahwa dirinya merupakan ayah kandung Dimas. Ia menjelaskan bahwa Dimas merupakan hasil hubungan gelapnya dengan Sonya. Ia juga menjelaskan bahwa Refita merupakan hasil hubungan dengan Raya, istrinya yang sah. Rusli yang waktu itu mengetahui bahwa Dimas dan Refita berpacaran. Lantas mencoba memisahkan mereka karena tidak ingin terjadi hubungan yang sedarah. Rusli memutuskan untuk membawa Refita ke Bandung dan menyekolahkannya disana. Setelah bercerita, Rusli pun memberikan kesempatan kepada Dimas untuk menemui Refita. Rusli meminta Dimas untuk menerima Refita sebagai kekasihnya, namun sebagai adiknya. Dimas pun akhirnya menemui Refita dan mau menerimanya sebagai seorang adik.