Elf Need A Hug

21 +. Sesuaikan umur kalian untuk membaca tulisan ini agar mudah mengerti apa yang ingin penulis sampaikan! Philophobia yang di derita Intan terlahir dari trauma masa kecil. Kenangan pedih yang terbentuk sejak usia keemasan hingga memasuki remaja menjadi hal yang tertanam di alam bawah sadar manusia hal itu lah membuat sulit untuk dilupakan. Intan hidup dalam bayang-bayang trauma masa kecil bersama ayahnya. Ayahnya menghianati mamanya di depan mata Intan, sejak saat itu hubungan Intan dan Ayah semakin jauh. Dan hal itu juga yang membuat Intan sulit membuka diri untuk sebuah hubungan yang serius, pacaran atau menikah sekalipun. Bertekad untuk tidak memberi tahu mamanya, Intan mengubur sakit hatinya dengan kesibukan yang cukup padat, hingga tidak ada sisa tenaga untuk memikirkan ayahnya. Bertemu dengan Bara, untuk pertama kalinya Intan jatuh cinta. Tapi hal buruk terjadi ketika Bara ternyata sudah berkeluraga. Melisa,istri Bara terus melakukan teror hingga Intan benar-benar frustasi. Melisa melakukan pelecehan terhadap Intan, membuat Intan marah, tidak sengaja membunuh Melisa. Sejak saat itu Intan semakin trauma dengan sebuah hubungan serius, termasuk rasa cinta. Hingga memasuki usia hampir kepala tiga Intan tidak berniat sedikit pun untuk menikah, kesibukannya berkerja dan hobi traveling membuatnya bahagia meskipun tanpa seorang suami. Ketenangan yang ia rasakan berubah ketika Jimmy mengutarakan cintanya pada Intan. Sejak saat itu Intan menjadi tidak terkendali, mudah marah dan cemas berlebihan. Yuk ikuti ceritanya perjuangan Intan untuk sembuh dari fobia yang ia derita. Selamat membaca!

Just a hug. You're running away. Gets stuck in some trouble. A guy saves your life. Who also happens to be a really famous singer. Now, What if you hug him instead of taking an autograph? What if you both feel the spark? What if you get scared? But...what if he doesn't let go? ------ "You're stuck with me, angel." Asher whistled from behind me. "You'll wish you could take back those words." I said noticing a sort of sinking feeling in my stomach as I turned and looked at him. "What if I don't?" He asked leaning quite close to me. "You will. Everybody does." I said stepping away and continuing to walk. "Even if I'll want to, just hug me and I'll stay." He said making me stop and look back at him. He winked with that breathtaking smile. "Okay, Asherboy." I said back as a smile formed on my lips too.

Jovian yang selalu mengejar mimpi yang tak pasti.Jovian hanya ingin ayahnya kembali dan ibunya bahagia, itu saja. Namun apakah kenyataannya seperti yang diharapkan?

Dalam kehidupan ini ada beberapa hal yang tidak bisa kita hindari. Salah satunya adalah seseorang yang hendak datang atau pun yang ingin pergi. Kita tidak pernah bisa memilih siapa yang harus datang dan siapa yang harus pergi. Keduanya tidak dapat dikendalikan sesuka hati. Dan hal yang paling menyakitkan tentang hal ini, adalah datangnya seseorang yang bermaksud untuk pergi. Hal ini pun terjadi pada kehidupan seorang gadis muda bernama Nuri yang kedatangan seseorang untuk mengisi hati, namun pada akhirnya orang tersebut memilih pergi meninggalkan Nuri. Nuri yang saat itu patah hati lebih memilih untuk menutup hati supaya luka yang ia dapati bisa terobati. Akankah di masa depan ia bertemu lagi dengan orang yang membuat hatinya patah? Atau justru bertemu dengan orang lain yang membuatnya tersenyum cerah?

Rayna, gadis miskin yang telah hamil di luar nikah dan tidak mendapat restu orangtua Reno, laki-laki yang telah menghamilinya. Reno pun dipaksa menikah dengan tunangan yang tidak dicintainya, Clara. Siapa sangka ternyata Rayna yang telah dianggap miskin dan dibuang oleh Reno ternyata adalah pewaris tunggal sebuah perusahaan paling sukses di Indonesia. Kenyataan itu terbongkar setelah Rayna diusir dari apartemen Reno. Sedangkan Alex, laki-laki yang terobsesi pada Rayna terus mengejarnya sampai bisa mendapatkan Rayna dan menikahinya secara sah. Akankah keluarga Reno menyesal tidak menyetujui hubungan mereka berdua? Apakah Reno dan Rayna akhirnya bisa bersatu

After a fatal crash returning from a school trip to Hokkaido, Nana awakens on an Elven Forest straight out of a fantasy world. Under her new identity Maria, she will be forced to remeber all her past regrets while going down a twisted path. Will she finally be the hero of her own story?

Masarap mahalin ang taong iniidolo mo. Pero hindi akalain ni Jesabell na iyon din ang magdudulot ng pait at lungkot sa kaniyang puso. Umasa siya na higit pa sa alam niyang pagmamahal ang makuha mula kay Tyler, na siyang umaaruga sa kaniya mula nang mamatay ang mga magulang niya. Gusto lang naman niyang mahalin siya ng binata, tulad ng pagmamahal niya rito. Pero hindi nangyari ang inaasam dahil dumating ang tunay na hero sa buhay ni Tyler. Ano ang laban niya sa babaeng ginagaya ang pagkatao niya at mas magaling umakting? Ang sakit at gusto nang palayain ni Jesabell ang sarili mula sa pantasyang binuo sa puso't isipan. Ngunit paano niya takasan ang buhay na mayroon siya ngayon kung ayaw siyang pakawalan ng binata? Habambuhay na lang ba siyang masaktan, at hayaang maging talunan sa mata ng mga taong nagpapanggap upang agawin ang mayroon siya? O ibigay ang gusto ng mga ito at hayaang maging masama ang pagkatao upang makaganti?

To protect the endangered elf race from human nobles, I left the Life Forest and seduced Anders, my childhood friend, now the most powerful and ruthless man in the world. As I expected...he was still obsessed with me. For three days and three nights, we drowned in feverish, desperate pleasure. But when I finally woke—naked, aching, gasping for air—a bucket of sulfuric acid was dumped over my head! I screamed. However, Anders stood by with a cruel smile. "Huh, so the legendary immortal elf can feel pain?" "This is just the beginning, Jovia. Until you tell me where my parents are." He firmly believed that the elves were behind the mysterious disappearance of his parents. From then on, my hell began: Forced to watch him and Lisa be affectionate, forced to cut open my chest and extract my life crystal that sustained my life for her beauty treatment; forced to sing with an overstrained, hoarse voice to lull Lisa to sleep… He hated me to the core. But every time I was on the verge of death, it was he who would roughly pick me up and force me to swallow the top-grade magic potion. His hands trembled with rage, and something he refused to name. Sometimes he was as cold as ice: "Do you think I still love you, so I can't do anything to you? Keep going!" At other times, he would reveal a heart-wrenching tenderness, gently stroking the scars on my neck with his fingertips and whispering in a low, seductive voice: "Be good, tell me where my parents are. " I silently endured his love and hate, feeling the struggle deep in his soul. I silently kept the secret about his parents that could shatter everything. Soon, I wouldn't have to endure all this anymore. Because if an elf leaves the Life Forest for more than three years, their life source will dry up and will eventually turn into nothing. At this point, there were only three days left until my disappearance.

Ran Cecilia— seorang 'Janda Muda' yang belum lama diceraikan suaminya ini menyamar sebagai anak SMA. Sementara Ran harus menutupi identitasnya, dia juga harus berurusan dengan Gilang Kertarajasa--lelaki buaya di sekolah itu yang diam-diam tertarik dengan tubuhnya. "Dasar playboy IQ jongkok!" —Ran Cecilia. "Kasih gue waktu sebulan untuk buat Ran tergila-gila sama gue." —Gilang Kertarajasa. Di sini Ran diuji kesabarannya. Terlebih dengan godaan berondong buaya sekelas Gilang. Bagaimana aksi Ran Cecilia dalam mempertahankan identitas dan juga hatinya?

A young woman named Lily returns home after her mother passed away from cancer to work with her father at his law firm where she meets David. Through lots of drama, friendships, and unexpended events they end up falling in love and have the wedding of their dreams.