Família

Mon beau-frère voulait absolument partir en vacances à la plage pour Noël, alors j’ai décidé d’organiser un voyage en famille. Quand la pote de mon mari l’a appris, elle a insisté pour venir avec son enfant. Sans dire un mot, il a acheté des billets d’avion pour eux, mais m’a demandé de conduire avec les bagages. Je pensais que sa famille prendrait ma défense, mais tout le monde a soutenu la décision de mon mari. Très bien, dans ce cas, chacun sa route, chacun son chemin. Mais toute leur famille a fini par avoir peur...

I was shattered to learn that my precious child was not mine. My own flesh and blood was gone forever. I was not going to crumble under the weight of the revelation or consume myself with hysteria or grief. Instead, I channeled my pain into putting my mother-in-law behind bars and breaking my husband before moving on with my life.

Livia, nymphe insatiable aux désirs inavoués, est sur le point de devenir bien plus qu’une simple servante aux yeux du puissant homme d’affaires Alessandro. Chaque regard du milliardaire Alessandro la brûle de l'intérieur. Lui, impitoyable et arrogant, sait exactement ce qu'il veut, et il sait aussi que son pouvoir peut tout obtenir, y compris son cœur, si elle le lui donne. Mais un contrat, signé sous l'impulsion d'une passion grandissante, va lier leurs vies d'une manière inédite. Un contrat qui dépasse les simples termes d'un accord. Livia doit porter son enfant, et Alessandro, bien plus qu'un simple homme d'affaires, se voit obligé de se perdre dans un jeu dangereux où les sentiments et la sensualité s'entrelacent. La question demeure : un contrat signé dans l’extase peut-il vraiment être une promesse d’amour, ou n’est-ce qu’un piège ? Livia aura-t-elle le contrôle, ou sera-t-elle celle qui se laisse dominer par un milliardaire dont le cœur semble aussi froid que son regard ? Ils vont franchir des frontières qu'aucun des deux n'avait anticipées…

Satu rumah dengan mertua dan Ipar, membuat Arini sebisa mungkin harus menjaga sikap. Sampai suatu ketika, permasalahan muncul karena Arini tak terima iparnya masuk kamar dan mengambil baju miliknya yang belum pernah ia pakai.

Jeune femme Mariam So vivra une enfance difficile pour plus tard rencontrer le vrai amour. Malheureusement cet amour ne peut réussir sans difficulté. Des souffrances de la vie elle connaîtra celle de sa belle famille pour finir par la souffrance de sa propre fille.

"Serius disini?" kata Mika keheranan. Semburat jingga terbias ke arah air yang mengalir di kolam bebatuan. Tembias beningnya membuat mata siapa saja akan tergiur untuk menenggelamkan di mata air pegunungan nan hangat itu. Noah menatap lekat-lekat kekasihnya yang mengenakan baju tradisional khas jawa. Lekuk tubuhnya membuat pikirannya semakin liar. "Tentu saja, tenanglah aku akan membuatmu semakin candu dengan tubuhku" balas Noah mengedipkan matanya yang biru. Noah menggiring Mika menuju ke pemandian panas yang berada tepat di depan lautan yang diapit dua gunung di kiri dan kanannya. Kebaya putih itu sudah tertanggal di samping kolam air. Noah menggendong Mika yang sudah tidak mengenakan apapun. "Bukankah ini delusi yang paling nyata, sayang" Cinta tidak lebih dari feromon yang mempermainkan manusia. Bagaimana seseorang yang memiliki trust-issues dan benci akan cinta dapat saling mencintai dan bertemu dengan seseorang yang mampu mematahkan kutukan itu? Noah Dylan adalah seorang CEO. Siapa sangka perawakannya yang gagah serta menyabet gelar sebagai The Handsome in The World adalah seorang bocah yang dulunya bertubuh gempal dan berambut ikal. Noah yang masih ingat akan janji masa kecilnya terhadap cinta pertamanya alias Mika Lodge. Pertemuan yang diharapkan membuat mereka kembali terikat pada janji mereka di masa lalu. Akankah janji itu bisa terwujud? Akankah seseorang yang memiliki kecanduan seks mempertahankan hubungannya dengan satu wanita saja dalam hidup saja?

"You are getting married to Damien McMillan, the eldest son of the McMillan family" --- Claire was told to get married to a man she barely knew because of business income and public rumors. The McMillan family had been their enemy and business rivals for over ten years and all of a sudden, she was getting married into that same family. She couldn't object even if she wanted to because she was mute. Because of her disability, her family treated her like nothing and they only saw her as a tool for cleaning up their mess. Damien McMillan on the other hand was twisted. No one knew the real him because his attitude and intentions were hard to detect. Damien was also facing the same cruel life as Claire - cleaning up his family mess because he was a half-breed (stepbrother). Even if they saw him as a tool, Damien was something much greater. Damien was hiding his identity and was waiting for the right time to expose it but suddenly, he felt another leech around his neck when he was told to get married to Claire Adamson, the youngest daughter of the Adamson family.

Right after Ethan and I announced our mating ceremony, his childhood sweetheart from the pack, Sophia, came rushing back. And she flat-out demanded I go through a "bloodline trial." "Someone like you, a wolf outcast, you're definitely up to no good. You have to pass this month-long bloodline trial before our pack will accept your mating!" With Ethan basically giving them the nod, Sophia and her pack betas put me through hell. They deliberately messed with my moonlight alchemy circle, almost tore my mind apart. The backlash from the moon energy tortured me until I almost broke. My body felt like it was being ripped to shreds. They contaminated my sacred water potions. The choking fumes nearly suffocated me. The betas were cruel and vicious. "She's just a lone wolf anyway. If she dies, no pack will back her up." Then, Sophia stole the Moon Goddess sacred artifact my grandma left me—the Moon Alchemy Cauldron. She taunted me, all cocky. "If you've got the guts, try summoning the Moon Goddess's power on the blood moon night to take it back! Otherwise, I'll use your family's crappy old cauldron as a chamber pot!" I’ve had enough. I’m so sick of these ‘trials,’ and there’s no way in hell I’m mating with Ethan.

Nindia, gadis cantik yang mengabdikan hidupnya untuk Yayasan Panti Asuhan tempat ia dibuang dan dibesarkan, tiba -tiba harus  rela meninggalkan dunia yang sudah begitu melekat dengan dirinya. Tak sebersit pikirnya untuk beranjak dari tempat tersebut, namun pengasuh yayasan membujuknya. Berbekal surat yang tertulis namanya beserta bubuhan tanda tangan Pak Edward, ia memberanikan diri untuk pergi ke ibu kota. Keluarga Pak Edward yang memiliki kehidupan berbanding terbalik seratus delapan puluh derajat dengan kehidupan Nindia membuatnya harus menyesuaikan diri. Dalam perjalanan hidup selanjutnya, ia menemukan kenyataan bahwa sesungguhnya keluarga kandungnya yang telah tiada adalah orang berada. Belum lagi, kenyataan bahwa antara keluarganya dengan keluarga Pak Edward telah membuat kesepakatan tentang perjodohan dirinya dengan Kevin--putra laki-laki pertama mereka. Sungguh disayangkan, Kevin yang menjadi jodohnya memiliki kepribadian yang angkuh. Disamping itu, laki-laki itu pun tidak menyukai Nindia. Bagaimana perjalanan hidup Nindita dalam menemukan keluarganya? Lalu, apakah pernikahan akibat perjodohan yang dilakukan oleh keluarganya akan bertahan lama?

"Aku sumpahkan, hidupmu akan selamanya seperti itu, MENUMPANG!" umpat seorang pria bernama Candra pada mantan istrinya lewat pesan singkat. "Kita lihat, sumpahmu atau sumpahku yang akan terkabulkan!" imbuh Candra tanpa hentinya mencaci maki seseorang yang telah ia khianati. "Apa aku ada menyumpahimu?" "Dari awal kita menikah bahkan sampai detik ini, justru kamu yang kerap mencaci maki dan menyumpahiku," jawab Amel.