Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
TEROR GADIS RAMBAI

TEROR GADIS RAMBAI

Author D
“Rud, Coba deh kamu perhatikan. Itu apa?” Tanya Soni. Rudi pun langsung melihat kearah pandangan Soni. " Alah, paling juga itu kayu. Memangnya apalagi?" Jawab Rudi. Soni yang dari tadi penasaran,tidak langsung percaya dengan apa yang di katakan oleh temannya itu. " Tapi,kok itu di kerumuni lalat Rud,kita lihat saja yuk. Aku benar-benar penasaran," ajak Soni lagi. " Aduh,kamu kok malah memusingkan hal yang tidak penting sih Soni!, Harusnya yang kamu pikirin sekarang itu, bagaimana caranya kita bisa dapat ikan yang banyak tau,’ ucap Rudi kesal dengan tingkah Soni. Tapi,karena rasa penasaran yang cukup kuat. Soni pun terus berjalan ke arah kayu yang di katakan Rudi. Feeling nya mengatakan kalau itu bukanlah kayu, dan semakin dekat dia pun semakin penasaran. Rudi yang dari tadi diam dan tidak mengatakan apapun, akhirnya terpaksa mengikuti Soni,karena dia mulai tertarik dengan apa yang menjadi perhatian temannya itu. Ketika mereka sampai di tempat itu,Soni pun mencoba untuk mengangkat dengan kayu, ketika dia mencoba mendekatkan ke tepi danau, Tiba-tiba saja muncul kepala wanita dari dalam air dan menyeringai ke arah mereka berdua..
Thriller
613 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Kubalas Penghianatanmu Mass

Kubalas Penghianatanmu Mass

"Aku ini kamu anggap istri bukan sih mas! Pulang kerja tidak pernah menyapaku, langsung main HP sampai lupa waktu, waktu sholat pun kau lupa" sentak Andin. "Diam kau! Aku ini lelah bekerja, pulang2 malah denger kau ngomel? Tak tau diri! Ini rumahku! Ini kehidupan ku, kau cuma numpang tak usah mengatur ku" jawab Firman tak mau kalah. Deg Andin terkejut dengan penuturan suaminya. Apa dia bilang? Ini rumahnya? Hah yang benar saja
Rumah Tangga
501 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
MANTAN WITH BENEFIT

MANTAN WITH BENEFIT

"Aku bukan lagi pelabuhanmu, Heksa. Yang menunggu cuma untuk ditinggalkan oleh kapalmu." Aku nggak tahu sama apa yang kurasakan saat ini. Jujur, aku nggak pingin dia pergi lagi. Tapi keadaanku sekarang nggak memungkinkan untuk bersamanya. Aku sudah menjadi milik Alzian, suamiku. "Jadi kamu nggak mau nunggu aku sekali lagi? Kapalku nggak akan berlayar, kalau kamu yang minta." "Nggak, berlayar aja yang jauh! Kalau perlu, singgahi setiap pelabuhan yang kamu lewatin. Aku itu cuma pelabuhan tempat di mana kamu memulai perjalananmu. Dan pastinya, aku bukan tujuanmu." Hening. Tenggorokanku seperti tercekik saat buih mataku mengalir. Ibu jarinya menyapu pipiku dengan lembut. "Dan sekarang kamu ngusir aku?" "Hidupku udah cukup ribet gara-gara kamu, paham! Aku, tuh, cuma mau kamu dapatin wanita yang pantas. Hubungan kita, tuh, nggak bakal berjalan baik kalau kita terusin. Gimana kalau nanti kita ketahuan? Aku nggak mau pernikahanku hancur secepat ini, Heksa." "Oke, aku bakal tunggu selama apa pun itu." "Nggak. Aku nggak mau hancurin pernikahanku dan nggak bisa janjiin apa-apa ke kamu." "Nggak apa-apa aku terima, kok. Asal aku tetap bisa ketemu sama kamu." "Mending kita nggak usah ketemu lagi, deh. Kecuali kamu sudah menikah sama wanita lain!" bentakku. Heksa mendekat, mengusap kedua bahuku. Dia kasih senyum pahit saat tahu air mataku mengalir lagi, "Maksud kamu apa, sih, Khal. Aku gak boleh dat—" "Sampai nanti, Heksa. Di pesta pernikahanmu, aku pasti bakal nemuin kamu," potongku sambil memutar badan, "Kamu boleh pergi sekarang. Aku bisa masuk sendiri." Sakit. Tapi inilah satu-satunya cara untuk menyelamatkan kita dari hubungan nggak jelas ini.
Rumah Tangga
10272 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Istriku Seorang Pengangguran

Istriku Seorang Pengangguran

"Jangan berharap lebih padaku, Arinda!" "Kenapa, Mas? Bukankah Mas berjanji akan meresmikan pernikahan kita ini?" "Dan kamu percaya kata-kata itu, Arinda?" "Tentu. Aku tak memiliki alasan untuk tidak memercayai suamiku sendiri, Mas!" "Kamu salah, Arinda. Kamu tidak perlu mempercayaiku!" "Maksud kamu apa sih, Mas?" "Nanti kamu akan tahu sendiri." Arinda. Perempuan cantik yang menikah di usia muda itu, hanya bisa menatap kepergian laki-laki yang baru meninggalkan kamar dengan tatapan bingungnya. "Maksud Mas Ardi apa?"
Rumah Tangga
10255 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Jodoh Dadakan Dirgantara

Jodoh Dadakan Dirgantara

"Mas ... Alina nggak bisa masak loh, gimana dong?" lirih gadis cantik yang nampak malas menghadapi Letnan tampan yang menjadi incaran para wanita berkelas itu. "Ndak apa-apa, nanti bisa beli," jawab pria itu dengan santai dan wajah tenang. "Oh ya, Alina juga suka ngorok kalau bobok, mendingan, batalin aja ya nikahnya?" Ucapan dari Alina tersebut, langsung membuat pria gagah itu menatapnya tajam. "Sekali nikah, tetap nikah!" tegas Dirgantara, yang biasa disapa mas Dirga itu. Seminggu yang lalu keluarga Dirgantara mengadakan sayembara mencari mantu. Karena sebentar lagi sang Letnan akan ditugaskan keluar kota, menjadi pengawas pendidikan militer prajuritnya. Sehingga kedua orang tua Dirga menginginkan putra sulungnya itu segera mendapat pendamping, dan bisa diboyong ke asrama, agar Dirga tidak kesepian. Namun, Alina salah paham. Dia mengira Abimanyu, adik Dirga yang akan dicarikan istri. Sehingga dengan semangat, kembang desa itu mendaftarkan diri untuk menjadi mantu keluarga Pak Suyarso. Kesalahpahaman Alina, membawanya pada pernikahan yang belum siap dia arungi bersama sang Letnan yang terkenal dingin dan tegas itu. "Jangankan masak, bermain di atas ranjang saja, Alina nggak bisa, Mas!" tegas Alina yang kembali diamati oleh Dirgantara. "Nanti aku yang ajarain!" Bagaimana kelanjutan rumah tangga mereka yang dadakan itu?
Romansa
10217 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
I Want You, Om Duda

I Want You, Om Duda

ini cerita 21+, tolong bijak berkomentar, dan ini hanya fiksiiiii! semoga menikmatiii "Mama nyesel kalian berdua hidup!" "Mama nyesel!" jerit Tina, mama Leah dan Dara "Kenapa punya anak harus hidup, sih?" murkanya. Kedua kakak beradik itu hanya menunduk menangis mendengar jeritan mamanya. "Ma-Mama, maafin Leah, Ma. Maafin Leah." ujar gadis itu sambil menangis "Kenapa kamu harus hidup Leah?!" tanya sang mama sambil menjambak rambut Laeh. "Kenapa harus hidup!" jeritnya lagi sambil menghempaskan Laeh begitu aja. "Kamu juga, kamu hanya nyusahin Mama. Dasar penyakitan!" amuknya. Dara hanya mampu menangis dipelukan Kakaknya. Mereka berdua tidak bisa melawan ketika Mamanya marah. Merek berdua hanya mampu menerima semua perlakuan dari Mamanya. Kehidupan mereka tidak seperti anak lain. Mereka berdua harus mendapat siksaan dari Mamanya setiap pulang dari kerja. Laeh berharap, semoga Mamanya berubah. Tidak menyiksanya lagi sama Adeknya.
Romansa
166 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Nikah Jalur Paksa

Nikah Jalur Paksa

Hegar dan Kiara, guru dan murid di sekolah. Mereka tidak pernah akur karena Hegar guru killer dan dingin. Sedangkan Kiara murid biang onar di sekolah, setiap harinya Hegar selalu menghukum Kiara. Namun karena pertemanan kedua ibu mereka, Hegar dan Kiara dipaksa menikah . Ibu Kiara sangat ingin sekali berbesanan dengan sahabatnya yang sultan, sementara Ibu Hegar sangat menyukai Kiara. Ia ingin memilki anak perempuan seperti Kiara. "No! Aku enggak mau sama dia Mi. Dia bawel banget, kebayang enggak hari-hari aku akan pusing dengan segala ocehannya. Belum lagi dia itu biang onar!" tolak Hegar. "Aku juga enggak mau sama manusia es kayak dia, bisa-bisa nanti aku kedinginan kalau deket-deket dia. Di sekolah aja aku dihukum terus, gimana kalau jadi istrinya aku bakal kena hukuman 24 jam," cibir Kiara sembari menatap Hegar dengan tatapan tidak suka.
Romansa
156 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Ku Tuning Cintamu Di Amplifier

Ku Tuning Cintamu Di Amplifier

Alira yang duduk di depan panggung mulai bingung. "Hah? Gila, apalagi nih, Tio?" Tio menoleh ke Alira dan tersenyum penuh arti. "Lo pikir cuma lo doang yang bisa bikin kejutan, Lan?" Alira cuma bisa ngangkat bahu, dan Tio pun mulai nge-set musik. Kejutan pertama udah bikin semua orang terharu, tapi kejutan kedua ini bakal bikin semua orang ngakak. Lagu dangdut mulai terdengar, dengan irama yang cukup kencang. "Eh, gimana kalau kali ini kita sedikit ganti suasana? Kita, band indie, bakal nyanyi dangdut bareng-bareng!" kata Tio, dan nggak lama, lagu dangdut pun mengalun di speaker besar, Penonton yang awalnya bingung, langsung heboh dan ketawa-ketawa. Tio mulai nyanyi dengan penuh semangat, dan seisi sekolah mulai ikut terkejut. Alira yang awalnya nggak ngerti, mulai tertawa terbahak-bahak. Tio mulai menunjukkan aksi kocaknya.
Romansa
124 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Adik Angkatku Istri Kedua Suamiku

Adik Angkatku Istri Kedua Suamiku

“Tega kamu sama aku? Kamu tahu kan Mas Tio itu suamiku? Ayah dari Arlan dan Echa? Aku gak nyangkaa.” “Sayang, dengerin aku dulu yaa ….” “Surat cerai biar aku yang urus. Aku pastikan hak asuh Arlan dan Echa jatuh ke tanganku!” — “Kenapa sih kamu selalu merebut kebahagiaan akuu? Udah bagus kamu ngajuin gugatan cerai, kenapa milih rujuk sama Mas Tio?” “Kamu gak tahu malu yaa? Memangnya kamu saja yang muak? Aku juga muak. Gak tau diri. Kamu ngaca! Kalau bukan karena aku yang maksa Bunda dan Papa untuk merawat kamu, kamu bukan apa-apa sampai hari ini.” “Kamu ….” “Apa? Aku kurang baik apa sama kamu, hah? Semua aku kasih. Perhatian, kasih sayang, harta, aku kasih semua buat kamu. Tapi apa balasannya? Kamu main sama suami aku dibelakang aku, Harena!” — “Melanjutkan perjalanan dengan motor yang cacat, atau berhenti untuk mencari kendraaan lain supaya bisa lebih nyaman dan aman untuk kembali melakukan perjalanan.” --Zandi Hariztaza. – Cindya Aurelia Yasya, perempuan cantik yang lebih menyukai berpakaian sederhana, ia terlahir di keluarga cemara dan sangat berkucupan dalam segi materi. Perempuan itu memilih untuk menikah dengan Dharmatio Satya, seorang laki-laki yang telah menyelamatkan nyawanya. Laki-laki yang menurutnya baik dan sayang kepadanya, ternyata semua itu manipulasi. Zadin Haristaza, yang merupakan sahabat Cindya pun turun tangan dan menggunakan celah tersebut untuk merebut Cindya, membawa kembali cinta pertamanya
Rumah Tangga
131 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Kontrak Penuh Gairah Bersama Tuan CEO

Kontrak Penuh Gairah Bersama Tuan CEO

Sebuah perusahaan elit, Mengantara Luxury, membuka lowongan sebagai sekretaris pribadi CEO dengan syarat yang tak masuk akal: harus perawan, harus menggunakan rok span, anggun, cekatan, dan bergaji fantastis 50 juta per bulan! "Bapak ngaco! Masa harus tes keperawanan segala?" protes Arumi dengan wajah penuh kemarahan. HRD hanya tersenyum tipis, tanpa ragu menunjuk ke arah pintu. "Kalau tidak mau, sekarang kamu bisa angkat kaki dari perusahaan kami. Pintu keluarnya ada di sana. Atau… kalau berubah pikiran, silakan langsung ke lantai 40 menemui Pak Bastian Mengantara." Arumi terdiam. "Gimana ya… gue butuh buat operasi jantung Mama." Apakah Arumi akan menerima tawaran tersebut demi ibunya? Atau justru menolak dan melawan sistem yang tak adil? Saksikan kisah penuh intrik, drama, dan romansa ini hanya di sini!
Romansa
60 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
262728293031
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status