Happy Forever

เพราะลุงของเธอ โกงเงินและหนีหาย ทำให้เขาแค้นมากถึงขนาดบุกไปจับตัวของเธอในยามวิกาลและบังคับให้เธอต้องชดใช้ทุกอย่างที่เขาต้องการ

The moment I tasted blood in my mouth, I knew it wasn't mine. It was hers. Again. They said I was weak. An omega. A wife. A shadow. But I burned everything they gave me—and walked away. Now, years later, I am back. Not as his mate. Not as his Luna. But as someone stronger. Someone he can’t control. He looks at me with those green eyes like I’m still his. But he gave me away. To her. Sienna smiles like a queen. But behind those lips, I smell lies. And death. They want me close. They think I’ll break. But I didn’t rise from ashes to fall again. This time, I’m not running. I’m hunting. And they won’t see me coming.

เมื่อโชคชะตานำพาให้เธอผูกพันกับปีศาจต้องสาป ในโลกที่เต็มไปด้วยความมืด ความรักอาจเป็นเดิมพันที่ต้องจ่ายด้วยชีวิต " เจ้าต้องเป็นของข้า ลูซี่! "

On my wedding day, my fiancé bailed. Sabina—his ex—had sent him a diary listing 77 things she'd done for him. Turns out she only dumped him because his family pushed her to. So, he ran back to her. While I was still reeling, Jacob—my fiancé's best friend—showed up. He got down on one knee, flashed a ring he'd clearly had ready, and said, "Yuna Auclair, I've liked you for a long time. Will you marry me?" I thought he was my person. But after the wedding, Jacob turned distant. Hot one second, ice-cold the next. Then I found a diary in his study. Just like the one Sabina had sent my ex. Page one hit like a truck: [Hurt Yuna Auclair seventy-seven times, and I'll break up with Gabriel and be with you.] Oh—and Gabriel? He was my ex.

"Mama! ini aku Naya, Mama! jangan pergi!" Renata yang kala itu merasa terpanggil terdiam saat melihat seorang balita berlari padanya seraya melayangkan panggilan mama. "Mama kemana aja? Naya kangen mama!" Ujar Naya seraya memeluk Renata erat. "Ayo kita pulang ke rumah, mama." Lalu ditariknya tangan Renata hingga perempuan itu terheran. Naren yang mengetahui putrinya menarik seorang perempuan yang tak lain adalah salah satu pegawainya di perusahaan hanya menghela napas pasrah. "Papa lihat! Naya membawa mama pulang, Naya menemukan mama!"

Bijak dalam memilih bacaan (21+) "Apa yang mau kamu jelasin ke aku? Kamu tidur dengan kakakku dan sekarang dia hamil?" Dara sudah tersulut emosi ketika kekasih yang sudah dia pacari selama lima tahun itu tiba-tiba sudah resmi menjadi kakak iparnya. Terlebih mengerikannya, kakak kandungnya hamil di luar nikah oleh Gio. Bagaimana dia tidak meradang setelah mengetahui semuanya. Bukannya membela Dara, tapi orangtuanya meminta Dara untuk ikhlas dengan pernikahan Letta dengan Gio. Karena sudah terlanjur. Dikhianati oleh dua orang sekaligus membuat Dara langsung minggat dari rumah. Niatnya pulang dari apartemen dan berkunjung ke rumah orangtua adalah untuk berikan kejutan karena dia telah lama tidak pulang. Tapi kehamilan kakaknya membuat dia tidak percaya kalau mereka semua mengkhianati Dara sejauh ini.

"Aku jelek dan miskin, makanya kamu ingin memaduku? Enak saja! Ceraikan aku sekarang juga!" "Rara Marina, mulai hari ini, kamu bukan istriku lagi!" "Hehe, jangan sampai kamu menyesal atas pilihanmu hari ini, Mas!" | Dianggap tidak lagi menarik dan hanya jadi beban karena tidak bekerja, Rara berniat dimadu oleh sang suami. Padahal, dahulu pria itu yang berjanji akan menafkahi Rara dan bersumpah tidak akan pernah menduakannya. Tidak terima dimadu, Rara berakhir menerima talak dari suaminya tersebut. Tidak pernah ada yang menyangka bahwa sebenarnya Rara adalah pewaris kedua dari salah satu keluarga terpandang di negara itu!

Ezmira Franchild was adopted at the age of eleven. No one knew where this silent little girl originated from, all they knew was that she was found under an old broken-down bridge, curled up into a ball and trembling with fear. It took her an entire year before she began to speak again but once she did, she never spoke of where she came from or who her parents were... she simply clutched to the dirty old bag that she was found with and never allowed anyone to search it or take it from her. Years later, Ezmira is still a quiet child, living in a small town with her sister, Liza Franchild and trying to make the best of her life. Little did she know that her past was not something she could run from or ignore. Once a witch, forever a witch. “I'm afraid to live. I'm afraid to let people in again because I'd never know when they'd leave. My existence is a curse.” ~Ezmira “I've been cursed for many years, but you're the first curse that I've ever willingly accepted. If you're afraid just hold onto me, we can face our fears together.” ~Axil Book 1 of the Divinity Series.

Cassandra Wolf is a very smart, intelligent and very beautiful lady. She was happy with her life. Until one day, she got kidnapped by a hot and handsome billionaire Hendrick Black. Who wants to cage Cassandra forever for himself. Will she ever find someone who will love her unconditionally?

" itu sudah menjadi hukum alam tokoh protagonis itu memang harus hidup menderita dulu, semua konflik dan masalah besar harus berpusat pada dirinya dan nanti diakhir cerita dia harus mendapatkan akhir yang bahagia! " Joana terjebak dalam novel karya temannya. Jika kalian berpikir Joana akan masuk menjadi tokoh protagonis yang badas dan keren, maka kalian salah. Dia justru masuk menjadi Helena, seorang tokoh utama dalam novel yang lemah dan tidak berdaya. Dia akan didera penderitaan yang tidak ada hentinya dan jelas akan membuatnya menderita sepanjang waktu, jika dia bisa mengubah alur cerita. Apalagi ketika dia terjerat dalam konflik yang ada di dalam novel ini. Hidupnya maka semakin bertambah rumit! " Dengan kekuasaan yang saya miliki, akan sangat mudah untuk mendapatkan mu, Helena. " - Kaisar. " Berusahalah semampu yang kau bisa, Kaisar. Karena sampai kapanpun aku tidak sudi untuk menjadi istri kedua! " - Joana. Dia memutuskan untuk mengubah alur buruk dan meraih 'Happy Ending' dengan caranya sendiri. Berbagai keonaran dia ciptakan guna menghindar dari jeratan takdir penulis sialan itu! 'Menyelesaikan masalah dengan masalah!', itulah motto hidup dari seorang Joana.