Sayangnya Tak Ada Kata Andaikan
"Bu Juvena, apa Anda yakin ingin menayangkan foto dan video Pak Silvano dengan Nona Marisha pada hari pernikahan?"
Juvena terhenti sejenak, lalu dengan tegas menjawab, "Aku yakin."
"Oh ya, sekalian bantu aku urus visa. Pada hari pernikahan aku harus ke luar negeri, jangan sampai ada yang tahu."
Setelah menutup telepon, Juvena berdiri lama di dalam kamar.
Pagi ini saja, Juvena menemukan rumah kecil tempat tinggal tunangannya bersama cinta pertamanya.
"Marisha, kalau kamu sungguh tak rela aku menikah, sebulan lagi datanglah. Rebutlah aku, dan jadilah pengantinku!"
Begitu sampai di pintu, Juvena mendengar Silvano menyerukan kalimat itu kepada Marisha.
Detik berikutnya, keduanya tak bisa menahan diri dan saling berciuman.
Melihat adegan itu, jantung Juvena hampir meledak.
Dia menahan diri untuk tidak menerobos masuk, lalu berbalik dan pergi.
Pada saat itu juga, dirinya telah diam-diam membuat keputusan yang akan mengejutkan semua orang.
Di hari pernikahan sebulan kemudian, sebelum rencana mereka untuk merebut pengantin terjadi ... Juvena akan kabur dari pernikahan!