Henry X Charles

Malam ini, aku merasakan suasana yang berbeda, Resah yang hinggap serupa ketakutan, Gelap ini menyambut seperti mantra, Menyerap rasa pada kegundahan yang aku rasakan. Di ujung malam ada suara seperti bisikan, Memanggilku yang meringkuk ketakutan, "Nadja...." Aku tetap diam, di dalam kamar yang kini terasa pengap. Udara tetiba terasa hilang, Aku semakin gemetaran. Ada yang datang! Seperti kilat yang menyambar kegelapan! Aku menjerit histeris! Menggapai apa yang bisa menggenggam ketakutanku! "Nadja, jangan takut. Ini aku yang datang menjemputmu" Kerjapan mataku seperti dihipnotis, Ketakutanku perlahan lenyap seperti bayangan yang ditelan gelap. Rupanya dia, di sana berdiri membelakangi rembulan. Dengan jubah hitamnya yang berkibar angkuh! Satu sosok yang memberiku kehidupan yang berbeda. Yang menenggelamkan aku dalam asmara yang terlarang. Cinta yang seharusnya kubuang. Namun, nyatanya tetap kupertahankan.

"What do I do, huh?" he nips softly on the skin of my neck as he thrusts in and out of me gently, holding onto me as though I was the most delicate thing in the world. "Tell me how to make it right, baby." He mumbled into my neck, his strokes growing deeper. My eyes met his vulnerable grey ones, and as I looked into the eyes of the man who broke me, I couldn't hold his gaze much longer because of how they seemingly appealed to me and made me waver. Pressing a kiss to his jaw, I whispered, suppressing a moan. "Bandages don't x bullet holes. You cannot x what you have already broken, Sean Wellington, because it's unxable." •••• Sekani Salvador never knew what it felt like to be truly loved, and even when she loved, it had to be a man she wasn't supposed to fall for, Sean Wellington, who happened to be the boyfriend of her twin sister, Simone Salvador, who loathed everything she stood for. Sekani could have sworn that she could never have him but all it took for fate to spin the bottle was one night of vodka and mistakes that she couldn't take back.

Can Christmas magic help her hear the music again? Melody Murphy shared her love of music with her father, but after tragically loosing him on Christmas Eve two years ago, she no longer has any interest in music or Christmas. She returns to her hometown of Charles Town, West Virginia, to help her mother save the family antique business, content to stay focused on her work. However, when a chance encounter with an adorable five-year-old leads her to befriend an attractive single dad, Melody begins to realize she's been putting her life on hold, something her father would've never wished for her. Will she learn to hear the song in the falling snow again? Reid has recently moved to Charles Town to start over after his wife walked out, leaving him alone to raise their son, Michael. When Michael decides he needs Melody Murphy in his life, Reid needs to find out what it is that has his son drawn to the young woman like a magnet. The closer he gets to Melody, the more he begins to believe he might get a second chance at love after all. This is a sweet contemporary romance with Christian themes, perfect for holiday reading.

Erlangga Setiawan, seorang mahasiswa kedokteran yang menghadapi kemiskinan, menerima anugerah sistem medis dari dimensi yang berbeda. Dalam perjalanan odiseinya, ia berdiri di atas meja operasi, memimpin pertarungan melawan kematian, mewujudkan impian menjadi malaikat berjubah putih yang melawan Hades. Namun, di dunia kedokteran yang keras ini, dirinya harus menghadapi korupsi, persaingan tanpa ampun, dan pertikaian ganas dengan rekan dokter. Ia juga menemukan celah untuk cinta dalam perjuangannya menuju puncak dunia kedokteran. Dengan berkat sistem yang dimilikinya, ia menjadi sorotan jutaan mata dan dikenal sebagai dokter ajaib. Dalam platform impian yang terang benderang dengan meja operasi sepanjang dua meter dan lancet tiga inci, Angga mengukir takdirnya, bertaruh nyawa dalam perang tanpa hasil imbang antara hidup dan mati.

Christopher Grayston hanya ingin menikah untuk menghentikan kakeknya memintanya menikah lagi. Akibatnya, dia menikahi seorang gadis yang dia temui di luar urusan sipil. Dia ingin menikahi seseorang yang dengannya mereka tidak akan pernah menyempurnakan pernikahan mereka. Jadi dia memilih seorang gadis muda yang baru saja dia temui berdiri di luar Biro Urusan Sipil, tahu betul bahwa dia tidak akan menyentuhnya karena dia hanyalah seorang gadis. Camila Mendoza cocok dengan tagihan sejak dia masih muda, meskipun dia adalah seorang penggoda bahkan tanpa mencoba. Keduanya menandatangani surat nikah dan berpisah. Namun, 3 bulan kemudian, takdir mempertemukan mereka. Camila menyelamatkan seorang anak dan kemudian mengetahui bahwa anak laki-laki yang dia selamatkan adalah anak suaminya. Camila tidak pernah peduli tentang bagaimana pelacur suaminya menjalani hidupnya sampai dia bertemu dengan putranya. Semuanya baik-baik saja sampai mantan istrinya kembali ke kehidupannya. Seorang pria yang selalu menjadi berita utama tentang kehidupan seksnya dan seorang istri dalam sebuah misi. Siapa yang akan menang?

"Kita ini tak sedarah lalu mengapa kau membuat batas di antara kita?" "Lalu kita ini apa??" ucap wanita cantik itu berapi-api. Setelah waktu berlalu akhirnya wanita muda itu bertemu lagi dengan sosok pria yang hampir setiap saat ia sebut dalam doa. Pria yang ia cintai dan kagumi setengah mati, seseorang yang penuh mengisi hati nya. Kini sosok pria bernama Malvin Saputra nyata hadir kembali dalam hidupnya. Akankah hidup Aileen akan 'lebih hidup' dengan kehadiran sosoknya?

Bagaimana perasaan mu jika suami yang sangat kamu cintai malah berselingkuh dengan adikmu sendiri ? Pasti sungguh menyakitkan bukan ? Itulah yang aku alami saat ini. Berawal dari terungkapnya perselingkuhan antara suami dan adik kandungku sendiri yang membuat hidupku menjadi di liputi oleh rasa kecewa dan sakit hati. Ingin pergi namun tak bisa karena anak yang menjadi alasan utamaku, namun walaupun aku tetap bertahan, aku mempunyai taktik jitu agar dalam kisah ini aku yang tetap menjadi pemenangnya. Penasaran dengan kisah nya ? Yuk baca kisah selengkapnya Happy reading guys

TAMAT "Kau bukan seleraku!" Kata-kata menyakitkan David Peters membuat Maura Raditya menitikkan air mata. Maura tidak pernah menyangka jika kuliah master yang dijalaninya akan menemui kendala yang luar biasa berat. Beasiswa kuliah yang tidak lagi diberikan oleh pihak universitas membuat Maura harus menemui David Peters (Dave), seorang yang sangat kaya raya dan berpengaruh. Dave mau memberi beasiswa asal Maura memenuhi satu persyaratan yang diajukan. Maura menyanggupi karena tidak punya pilihan lain. Sayangnya, masalah pelik tidak hanya mendera Maura satu kali. Berbagai permasalahan yang muncul membuat Maura tidak bisa tidak harus terus berurusan dengan Dave. Bersama permasalahan yang membelit Maura, kedekatannya dengan Dave pun tak terelakkan. Rasa yang disebut cinta mulai mengisi hati Dave dan Maura. Membuat mereka, yang pada awalnya berusaha menampik, sadar bahwa keinginan memiliki satu sama lain begitu besar tertanam di hati masing-masing.

"Did you think I’d just let you go?" Suzanne’s grip on her son tightened as Charles took a slow step forward, his smirk curling like smoke in the air. "I sent you the damn divorce papers, Charles. Sign them and leave." He chuckled. "Oh, I got them." Another step. "But I don’t sign away what’s mine." She backed up. "I am not yours. I stopped being yours the night you betrayed me." His jaw clenched. The silence stretched—thick, suffocating—before he lunged. Suzanne barely had time to gasp before his hands were on her, ripping their son from her arms. The boy hit the couch with a soft thud and let out a startled cry. "You son of a—!" She shoved at him, clawing, struggling, but he was stronger. His hands dug into her waist, yanking her against him, his breath hot and reeking of alcohol. "You’re mine, Suzanne," he growled, fingers digging into her skin. "And if I can’t have you—" his grip tightened, his lips brushing her ear, "no one will." Then—CRACK! Charles gone—ripped off her, sent flying across the room. Suzanne gasped, chest heaving, scrambling back just as her attacker crashed into a table. A voice, dark and furious, sliced through the chaos. "Touch her again, and I’ll kill you." Her heart stopped. She knew that voice. Liam Carter. --- Trapped in a loveless marriage to a ruthless CEO, Suzanne Smith thought she had no way out—until Liam Carter, her high school sweetheart, walked back into her life. He’s everything her husband isn’t—kind, passionate, and willing to fight for her. But leaving Charles Langford won’t be easy. His Lies. Betrayal. Violence. Will she escape his grip, or will her past consume her? How far will she go for freedom?

[WARNING: This book contains some strong language and depictions of sexual scenes that may not be suitable for younger readers!] {Prequel to 'My Possessive Alpha; Dawn Of The True Blood'} ~ ~ Yumi, 21, is one of those ignorant humans who unlike belonging to a Pack, have little knowledge of those chilli-hot shifters she's often around. When she suddenly receives a distress call from a night club, she hurries to her friend's aid, coincidentally encountering Henry Slater. "I met him...I spoke to him...he helped me...he spoke to me" Henry Slater is the Alpha of Black Forest Pack, the largest and strongest wolf pack in the world. He's a wealthy bachelor and a 'man whore', infamous for his impeccable taste in women. So why is he drawn to this plain human who dares to see him as an enemy? After his first encounter with the only woman who ever shows resistance to the hypnotic bind of his magical orbs, he can't get her presence out of his mind! "Mine...my Mate" Will he ever concede to the Moon Goddess's wish to mate him with such a weak human?