Hunter X Hunter Spider Tattoo

Alice Ashford was born a hunter. Trained to kill the monsters that haunted the night, she wore her family’s legacy like armor, silver bullets, sharpened blades, and a name feared by every werewolf in West-bridge. But one secret kiss with Liam, the golden boy of her school…and the son of the Crimson Moon Alpha, shatters everything. Because Liam isn’t just a wolf, he’s her blood and her forbidden half-brother. And then there’s Kane. Silent, watchful, dangerous in ways Liam never was. A werewolf from a rival pack who should have been her enemy, but instead becomes her shield. Torn between loyalty and desire, family and fate, Alice uncovers a truth more devastating than the lies she’s been fed: she isn’t human at all. She’s the bridge between worlds, hunter and wolf, hated by both, desired by many. When war ignites between packs and hunters, Alice must choose where she stands… and who she’s willing to bleed for. Because in the end, love can save her, or destroy her. And the monsters aren’t just in the woods.

They said that every werewolf has a mate but being an omega means, Zeph has no mate that was meant for her and it makes her a laughingstock in their pack. On her eighteenth birthday, a crescent moon suddenly appeared on her forehead without her knowing. Keiver, a Beta who adopted Zeph asks a witch to secretly transfer the crescent moon tattoo from Zeph to his daughter, Hillary. Hunter is the powerful alpha of the Golden Wolf Pack. He didn't believe the saying that a woman with a crescent moon tattoo on her forehead will become his luna so he open a selection for candidates to become his luna. But what if he falls in love with a maid which is an omega, the lowest rank of their pack? Will he choose her despite her lowest rank or the Beta's daughter who has the crescent moon tattoo on her forehead? And what will be the destiny of Zeph, the last omega of their pack? Will she get back her crescent moon tattoo and her right position as the alpha's destined luna or she will remain a maid and an omega forever?

Kahit ang puri ay handang ibigay ni Astrid Elaine Javier para lamang maligtas ang kapatid sa sakit nito sa puso. Pero hanggang kailan niya kakayanin ang karahasan ni Mason Hunter Sy, kung alam niyang pinaglalaruan lang siya nito at ginagawang personal clown at s*x slave?

Alea dipandang sebelah mata hanya karena lulusan SMK Tataboga oleh Bu Aminah, ibu dari Farhan, kekasih Alea. Apalagi pertemuan mereka diawali ketika Alea membantu mencuci piring di Restoran Homy Private Dining, yang terlihat sepi. Sematan si pencuci piring ini melekat pada Alea, sampai dia menikah dengan Farhan. Andai saja keluarga Farhan tahu kalau Alea bukanlah orang yang seperti mereka pikirkan, mungkin mereka akan menjilat kaki Alea.

The full moon isn't the only thing about to rise in Stillwater. Leila Dupree has been a lone wolf for the past year since escaping from her brutal pack and the sadistic alpha who turned her. Leila has had enough of wolves and men.. She never stays in one place to long in an attempt to shield her heart and stay out of her old packs' clutches. Her latest job is at the Stillwater Bar and grill in a sleepy little town near the Florida Everglades. But the uncomplicated life and solitude Leila seeks is threatened both by the dashing bar owner Sterling Mount and the murder of one of the bar regulars right outside the bar during a full moon. Leila joins forces with the charming Sterling Mount in an effort to catch a killer. Murders are bad for business but not so much for budding romances it seems.

Kartini Satyaguna–seorang ibu rumah tangga yang selalu direndahkan oleh mertuanya karna tidak bekerja, tidak seperti adik iparnya yang seorang Dokter spesialis. Namun puncak konflik ketika ia mendapati suaminya berselingkuh dengan sekretarisnya sendiri, sang suami sampai nekat ingin memadu Kartini dengan alasan Kartini tak dapat memberikan anak laki-laki. Dapur rumah tangga pun terbagi jadi 2, terdapat 2 ratu dalam rumah, persaingan sengit antara Kartini dan pelakor di rumah itu tercium menyengat. Ia bertekat akan memberikan pelakor itu pelajaran kalau kedudukan istri sah selalu di atas pelakor, bagaimana kisahnya?

Aku tidak sengaja mendengar percakapan antara kakak dan adik iparku. Mereka sedang membahas warisan dan berniat membaginya hanya untuk berdua. Mereka pikir aku dan suami akan mengemis warisan itu tidak akan! Mereka tidak tahu siapa aku yang sebenarnya ..

Alisia melarikan diri dari rumah karena menolak untuk menikah dengan musuh keluarganya yang terkenal kejam. Disaat pelarian, tanpa sengaja dia berakhir dalam pelukan Reed Kensington. Lelaki yang tak lain adalah calon suaminya sendiri. Pernikahan mereka pun tak bisa dihindari lagi. Alisia pasrah dengan apapun yang akan dilakukan oleh suami dan keluarga Kensington terhadap dirinya. Karena kebencian antara dua keluarga pasti tidak akan berakhir hanya karena pernikahan semata. "Kenapa kamu bersikap baik dan memperlakukan aku sebagai seorang istri?" "Lalu kamu mau diperlakukan seperti apa? Tawananku?"

Reni tidak sengaja melihat pesan di HP suaminya yang berisi kata-kata mesra. Itu membuatnya gelisah dan diam-diam memutuskan untuk menyelidikinya. Ternyata suaminya telah menikah diam-diam di belakangnya. Reni berusaha tenang dan membalas perbuatan suaminya dengan cara elegan. Kira-kira apa yang akan Reni lakukan untuk membalaskan sakit hatinya?

"Maaf, tuan. Aku hanya seorang penari, aku tidak melayani." Bukan sekali dua kali dia harus mengatakan itu pada pria - pria pengunjung klub malam tempat dia bekerja. Ini adalah resikonya, sebagai penari di sebuah klub malam. Tidak heran jika banyak pria yang meminta nya untuk menemani mereka, atau bahkan melakukan hal lebih. ~Gruzeline Moel~ . . . "Berhentilah membawakan ku banyak wanita, itu tidak akan berhasil. Milik ku tidak akan pernah kembali bangun." Ya, sebuah kecelakaan membuat miliknya tidak bisa bangkit. Itu adalah siksaan bagi nya, dan sudah banyak pengobatan yang dia lakukan bahkan dia sudah mendatangkan puluhan wanita telanjang untuk membangunkan miliknya, namun semua tidak berhasil. " Aku, impoten." ~Rafael O'niel~