I'll Be Waiting

Para kay Dhalia Augustine Madrigal, ang buhay ay isang serye ng pagsubok—lalo na nang tanggapin niya ang trabahong maging sekretarya ng malupit at istriktong bilyonaryo, si Henri Yanno Garciaz. Habang lahat ng naunang sekretarya ay hindi nagtagal, siya lang ang nagtiis at nakasabay sa ugali nito. Ngunit hindi niya inasahan na ang trabahong ito ang magdadala sa kanya sa isang alok na magpapabago sa kanyang buhay. Isang kasal kapalit ng sampung milyong piso. Para kay Henri, si Dhalia ang perpektong sagot upang makaiwas sa isang sapilitang kasal sa kanyang unang pag-ibig. Ngunit sa kabila ng kasunduang iyon, hindi niya maitanggi ang lumalalim niyang damdamin para sa babaeng laging naroon para sa kanya. Unti-unting nagbago ang kanilang relasyon, at sa kabila ng mga pagsubok, natagpuan nila ang tunay na kaligayahan sa isa’t isa. Ngunit sa isang iglap, nagbago ang lahat. Isang rebelasyong nag-ugat sa nakaraan ang gumulo sa buhay ni Dhalia—isa pala siyang Lim, kapatid ng dating minahal ni Henri. At ang mas matinding dagok, isang larawan ang sumira sa kanilang tiwala—isang larawan na nagpatunay na may ibang babae si Henri. Sa gitna ng sakit at kahihiyan, pinili niyang lumayo, dala ang lihim na siya rin ay nagdadalang-tao. Limang taon ang lumipas, at sa kabila ng pagtatago ni Dhalia, hindi siya tinantanan ng lalaking minsan niyang minahal. Ngayon, muling bumalik si Henri sa buhay niya, handang patunayan ang isang bagay—na sa kabila ng lahat, si Dhalia lang ang babaeng nais niyang makasama habambuhay. Ngunit sapat ba ang pagmamahal upang paghilumin ang sugat ng nakaraan?

Nathaniel is a gay man who cannot reveal his identity because of his family status. Meanwhile, Liana, an independent woman who vowed never to marry but is confused by her family's demands to get married immediately. So, what if the two of them agree to build a household? Agree to help each other with their marital status? Will their wedding go as smoothly as they planned? Or... just the opposite?

Diselingkuhi membuat Naya memasukkan mantan keparatnya ke dalam buku hitam miliknya. Ia tidak mau bertemu, mendengar nama laki-laki itu. Perasaaannya yang sudah dia tata sedemian rupa, tak ingin ia hancurkan. Namun, Naya mungkin lupa kalau masih ada peluan pertemuan, meski sudah sangat berhati-hati. Bagaimana perasaan Naya ketika bertemu dengan mantan keparatnya? Apakah benar-benar bisa terus tertata rapi, atau malah sebaliknya?

Lake Monteverde: adopted and a prodigal son who never follows any rules other than his own. Aniya, "My life, my own rules." Sa pagnanais na maisalba ang lupang kinatitirikan ng bahay, naging stalker si Millow nito nang mapag-alaman ng dalagang pamamay-ari ng lalake ang kinatitirikan ng nag-iisang ari-arian nila. Millow: Inosente man sa ngalan ng pag-ibig, ito ang kanyang naging misyon. "Mapapasunod kita sa nais ko, Lake Monteverde, by hook or by crook. Whatsoever!" Pero—hindi pala ganun kadali ang pinasok ni Millow. Langit at impyerno ang magiging buhay ng sinuman na magtangkang paibigin ang lalake.

I looked at her amused. I got up from my seat and stood infront of her. Not too close, not yet. ''You imagine too much Ms. Vitale. I can assure you that I'm not plotting anything, although I did plan something different". I whispered the last part. ''W-what?'' She asked looking confused. Cute. ''I'm sorry for what happened that day. You are right, I shouldn't have kissed you without your consent.'' I said taking a step forward. ''You are sorry?'' She asked looking surprised. I chuckled. ''Yes'' I said taking another step. She leaned back slightly, it's almost unnoticeable, but didn't move from her place. Trying to look brave huh? ''T-Then why are you doing all this?'' She asked in low voice. I took one last step. We are finally too close. I can feel the heat radiating from her body. I started trailing my fingers from her arm to collarbone, she shuddered and goosebumps erupted on her skin. I leaned down, brushing her earlobe with my lips, making her breath uneven. ''Are you in a relationship Ms. Vitale?'' ''N-No'' Her words came out in a whisper. ''Good.''

Jatuh cinta pada pria seusia ❌ Jatuh cinta pada Om-om ✅ Seorang gadis yang ditinggalkan di Panti Asuhan bernama Brisya, harus dilema memilih pria yang mencintai dia atau yang dicintainya. Haris, putra pemilik ruko di sebelah Panti Asuhan, lelaki yang mengidap omrophobia pergi ke Mesir untuk kuliah setelah ayahnya meninggal. Ia memutuskan kembali ke kota kelahirannya setelah lima belas tahun kemudian dan bertemu lagi dengan gadis kecil dari Panti Asuhan yang kini sudah menjadi gadis cantik dan mempesona. Aji, sahabat Brisya semenjak SMP yang sangat bucin padanya. Aji akan melakukan segala cara agar Brisya bahagia dan selalu ada di sisinya. Lantas bagaimana kisah cinta segitiga antara Brisya, Haris dan Aji? Siapakah yang akhirnya Brisya pilih menjadi pemilik hatinya? Season II : Setelah hampir separuh usianya mencintai Brisya, mampukah Aji mencintai wanita lain setelah takdir tak menyatukan cintanya? Merelakan Brisya hidup bahagia dengan lelaki pilihannya adalah fase paling menyakitkan bagi Aji. Hidupnya yang mononton sejak kepergian Brisya membuatnya terpaksa terbang ke Sydney dan berlibur. Namun siapa sangka, liburan kali ini justru mempertemukannya dengan wanita yang pernah memporak-porandakan kisah cintanya beberapa tahun yang lalu. Mampukah Aji menata kembali kehidupan cintanya dan belajar mencintai wanita lain selain Brisya??

"Kakak, I love you. I love you as a woman loves a man. Kakak ngerti maksudku, 'kan?" kata Arinda pada Elang.

"Jangan bermimpi kau bisa lari dariku, hidup dan matimu ada di tanganku!" Rose White yang bermimpi bisa bekerja di sebuah perusahaan besar di negaranya, tersenyum bahagia saat lamarannya diterima. Dia diminta untuk menjadi sekretaris seorang yang pernah dia tolong dua tahun lalu. Pertemuan yang tidak disengaja antara Rose dan Allen Clarck, membawanya masuk ke dalam kubangan kehidupan Allen yang gelap dan penuh misteri. Sejak saat itu Rose tidak bisa hidup dengan bebas. Darah dan kematian seakan menjadi hal yang biasa sejak dia mengenal sang Bos Mafia. Dibalik sikap Allen yang kejam dan dingin ternyata pria itu menyimpan begitu banyak misteri, masa lalu yang kelam dan cerita pahit perlahan mulai terkuak satu per satu bersamaan dengan munculnya teror dari musuh yang ingin menghabisinya. Ditengah menghadapi serangan yang datang bertubi-tubi dari pihak musuh, Rose mulai dibuat gila dengan sikap Allen yang posesif padanya. Ternyata pria itu sudah jatuh cinta pada Rose yang selalu hangat dan ceria. Mampukah Allen melindungi wanita yang dia cintai? Mampukah mereka bertahan ditengah peliknya masalah masa lalu yang datang menerpa hubungan mereka? Cerita ini mengandung unsur kekerasan yang kental dan percintaan yang panas, pembaca diharap bijak dalam menyikapinya..

Galexia Pandora mengalami kehidupan dan kematian berulang kali karena sebuah kesalahan di kehidupannya di dunia langit saat menjadi Minerva, Putri dari si Penguasa Langit. Bukan hanya hidup dan mati berulang kali, Sia juga memiliki kemampuan melihat masa depan buruk milik seseorang yang disentuh dan menyentuhnya. Selama hidup di bumi, Sia ditemani dua pria yang bukan manusia. Rigel Auberon dan Ares Vanth Dier. Keduanya membuat Sia bingung harus memilih cinta di masa lalunya atau cinta di masa kini. Menurutmu, siapa yang akan dipilih Galexia Pandora? Rigel Auberon atau Ares Vanth Dier?

A can change everything. One with your best friend, and it changes the whole dynamic. What will you do when you get to know that your best friend has been in love with you? What will you do when she doesn't want to be friends anymore and wants more instead? * “Everytime I see you with a guy, my skin burns” Millie hisses, pinning me with an intense look that makes my belly flip. I am pinned to the wall with her caging me. “Do you know how hard it is to pretend that you are only my friend, and nothing more? That I love you but cannot have you?” Her words spin inside my head, and the thundering beating of my heart echoes in my ear. How do we come to this situation? I pant as she leans closer, her eyes averting to my parted lips. I am having thoughts of her. Hell, I see her in my dreams so often now that I am not sure what she means to me now. Millie caresses my cheeks and a shiver runs down my spine. “I can't pretend anymore, Grace. It's getting really hard” she whispers in my ear and I squirm. When she meets my eyes, I say something that surprises her. “Then don't.” I crash my lips on hers, crossing whatever lines we had.