Jasmine Mendez Bbc

Ditinggal begitu saja tanpa sebab oleh sang kekasih, membuat hidup Jasmine terpuruk. Jatuh cinta sedalam-dalamnya pada orang yang salah adalah hal yang paling menyakitkan di dunia ini. Wanita itu layaknya boneka yang sudah dibuang. Bertahun-tahun kemudian, Jasmine berusaha berdamai dengan kenyataan. Dia berusaha melupakan sosok pria yang telah menghancurkan hidupnya. Namun, sayangnya takdir seakan mempermainkan Jasmine. Setelah dia berjuang melupakan, tiba-tiba Jasmine bertemu Xavier—pria yang telah menorehkan luka yang dalam padanya. Hancur. Perih. Terluka. Tiga kata yang dirasakan Jasmine kala takdir kembali mempertemukannya dengan Xavier. Ditambah dengan kenyataan di mana ternyata Xavier adalah calon kakak iparnya membuat dunia Jasmine seakan runtuh. Lantas bagaimana cinta Jasmine? Akankah Jasmine sanggup menahan diri, agar tidak jatuh pada sosok Xavier yang merupakan calon kakak iparnya sendiri? Atau Jasmine akan menghancurkan pernikahan kakak kandungnya sendiri? Hidup Jasmine bagaikan berada di labirin, yang membuatnya tersesat dalam kekelaman. *** Follow me on IG: abigail_kusuma9

Meylissa Arini Putri- Sejak dulu impiannya hanya satu bisa hidup bebas menentukan jalan hidupnya untuk menggapai cita-citanya sebagai seorang desainer tanpa serentet peraturan dari keluarganya. Hingga akhirnya ia bisa mendapatkan semua itu. Namun semuanya tak berjalan mulus, kebebasan yang ia dapatkan justru mengantarkannya pada kesesatan. Semua kejadian yang ia alami menerbangkannya hingga melambung tinggi lalu mengempaskannya hingga tak berdaya seorang diri. #Ini karya pertamaku di goodnovel, semoga bisa menikmati.

My fiance, Caspian Knight, is a reputable Healer in the werewolf pack. His childhood friend, Sarah Gard, has been diagnosed with organ failure. It is fatal, and she has only one month left. To stay by her side in her final days, Caspian makes me drink the potion, and my wolf falls unconscious. During the month when my wolf is unconscious, I'll begin to forget about him completely. He doesn't know that the effect of the potion will last a lifetime, and I won't remember him for the rest of my life. Within the same month, he holds a wedding ceremony with Sarah. He hugs Sarah tightly under the falling petals. They hold each other's hands and receive blessings from everyone. A month later, he cries uncontrollably and goes down on his knees in front of me, questioning why I have yet to remember him.

Tidak hanya diperlakukan bak pembantu, ibu mertuanya ternyata menyuruh suami Risma menceraikannya karena dia belum hamil dalam 6 bulan pernikahan! Parahnya, pria itu juga tak ada membela Risma.... Cukup sudah! Risma lebih baik keluar rumah meskipun tanpa membawa selembar uang pun. Dia bahkan kembali bekerja di perusahaan lama tempat dia dulu pernah mencari nafkah. Akan Risma buktikan pada sang mertua, ia justru bahagia setelah lepas dari keluarga ular itu!

Ketika kudapatkan pesan dari ibu mertua kepada suamiku, di situlah aku baru tahu bahwa suamiku kerap memberikan uang kepada ibunya tanpa sepengetahuanku. Aku kecewa. Merasa tak dihargai. Padahal, selama ini kebutuhan rumah tangga saja aku yang mengusahakan. Suamiku pun lebih memilih keluarga terutama ibunya, ketimbang aku yang berstatus istri. Aku lelah dan akhirnya menyerah.

Rumah tangga Maya berada di dalam ancaman kehancuran ketika adik satu ayahnya yang bernama Navita memutuskan untuk tinggal di rumahnya. Suami Maya yang bernama Refal, tiba-tiba mengalami perubahan sikap yang signifikan. Maya khawatir sekaligu cemburu berat kepada adik dan suaminya. Pada suatu malam, Maya tiba-tiba mendengar suara rintihan dari kamar sang adik. Rintihan erotis itu membuat Maya terbangun dari tidurnya. Betapa terkejutnya ketika Maya tidak mendapati sang suami berada di sebelahnya. Tak hanya itu, Maya juga mendengarkan suara lenguhan yang mirip sekali dengan suara suaminya.

Pesan nyasar dari sahabatku, Nadia. Pesan itu cukup menohok. Berisi ungkapan cinta dan menyebutkan nama suamiku dalam pesan yang dia kirimkan ke nomorku tersebut. Nadia, janda beranak satu yang sudah kuanggap keluarga sendiri, nayatanya telah menusukku dari belakang. Kecewa? Tentu. Namun, sudah kusiapkan sebuah pembalasan untuk membuatnya terjungkal.

I was about to marry my boyfriend of seven years, Edward Carter. However, he was secretly getting a marriage certificate with his first love. In a moment of panic and disbelief, I confronted him: "Edward, what do I even mean to you?" Edward grabbed me as I tried to walk away, his eyes filled with helplessness: "Jennifer, you know Chloe is my first love. She only has two months left to live. I just don't want her to leave with regrets." "The woman who will be my last wife, though, is you." It was laughable. He felt sorry for his first love—did that mean I had to suffer? I saw the mocking look Chloe Smith shot my way. Then, to make things worse, Edward actually suggested I let Chloe take my place in the wedding. That was the last straw. After seven years of love, I did not want it anymore. I called my brother, "Hey, the wedding is in ten days. Can you find me a new groom?"

Kisah cinta antara Ayu-Wisnu-Melani. Cinta segi tiga tak wajar yang berujung skandal. Ayu, seorang gadis malang yang selalu disisihkan dalam keluarganya, nekat mencintai sang kakak ipar yang bernama Wisnu. Bagi Ayu, kehadiran Wisnu dalam hidupnya yang sepi telah menjadi percik api penuh bara kehangatan. Ayu tak dapat menepis pesona Wisnu yang begitu mendalam. Dirinya nekat menikah diam-diam secara siri dengan iparnya sendiri, dalam keadaan kakak kandungnya tengah hamil muda. Akankah hubungan Ayu dan Wisnu diketahui oleh Melani?

I was slowly dying from Silverthorn Wolfsbane, and there was only one cure—the Miracle Elixir. But my mate, Leo Ashford, bought it and gave it to my adoptive sister, Jane Smith. He did it because he thought I was faking my illness. I gave up on the treatment and swallowed a potent painkiller instead. It would kill me in three days by shutting down my organs. In those three days, I gave up everything. I handed over the fur manufacturing business I built from the ground up to Jane, and my parents praised me for caring about my sister. I offered to sever our mate bond, and Leo praised me for finally being sensible. When I told my son he could call Jane "mommy", he happily said that his new mommy was the best! I transferred all my savings to Jane, and no one seemed to notice anything out of the ordinary. They were just pleased with my "better behavior". "Viola is finally not so bad." I wondered—would they regret it after I was gone?