Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Aku Dilamar Di Depan Suamiku

Aku Dilamar Di Depan Suamiku

Setelah mengalami kegagalan di pernikahan pertama yang telah memberi nya seorang anak, membuat Nisa lebih berhati-hati dalam menjalani pernikahan keduanya dan berharap pernikahan ini adalah pernikahan terakhirnya. Namun kenyataan tak semudah harapan dan impiannya, memiliki mertua yang tak pernah menganggap dirinya sebagai menantu, merupakan beban berat bagi Nisa. Suami yang diharapkan sebagai pelindung baginya pun tak seperti yang diharapkan. Nisa yang berjuang demi menjaga keutuhan rumah tangganya pun merasa lelah dan menyerah, hingga memutuskan untuk berpisah. Walaupun dalam kondisi hamil dan belum diceraikan secara hukum, Nisa nekad pergi dengan membawa tekad untuk tidak akan menikah lagi. Dengan penuh kesabaran dan pengorbanan, ia berjuang dengan membuka usaha Restaurant dan bisnis online bersama sahabatnya. Nisa tetap bertahan demi membesarkan kedua buah hatinya, walau begitu berat untuk ia lalui. Dan sedikit demi sedikit dia berhasil membuktikan bahwa dia bukanlah wanita yang lemah. Namun di saat semua kepahitan dalam hidupnya dapat ia singkirkan dan lupakan. Tiba-tiba datang seseorang dari masa lalunya yang tiada lain adalah mantan suami pertamanya yang ternyata selama ini mencari keberadaan Nisa dan anaknya. Bagaimana kisah asmara mereka, dapatkah mereka bersatu sementara hingga saat ini Nisa belum diceraikan secara sah menurut negara. Mampukah Nisa meraih kebahagiaan seperti yang selama ini ia impikan? Simak terus lanjutan cerita kisah cinta segitiga ini. Dan mohon dukungan para pembaca agar penulis lebih semangat dalam menulis...
Rumah Tangga
6.6K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Isteri Yang Tidak Aku Cintai

Isteri Yang Tidak Aku Cintai

Hubungan toxic Ameera sering kali tidak fokus dalam berbagai hal, sang kekasih selalu membuntutinya bahkan menghubunginya setiap saat. Hal itu berakibat fatal pada malam saat saudari kembarnya meminta Ameera untuk mengantarnya menemui sang suami, akibat mengangkat telepon dari kekasihnya Ameera lalai mengemudikan mobilnya hingga terjadilah kecelakaan tragis yang merenggut nyawa saudari kembarnya. Ambeera wafat saat usia kandungannya delapan Minggu, hal itu membuat Ameera dihantui rasa bersalah yang amat sangat besar! Terlebih lagi Liam yang merupakan suami dari Ambeera mengalami depresi parah akibat kematian istri dan calon anaknya. Liam hanya bisa ditenangkan ketika melihat wajah Ameera, karena itu keluarga besar keduanya memutuskan untuk menjadikan Ameera istri pengganti untuk Liam, siapa sangka ketika depresinya sembuh Liam tidak bisa menerima bahwa Ameera lah yang kini menjadi istrinya. Ameera harus sabar setiap kali Liam berlaku kasar padanya, baik secara verbal
Rumah Tangga
104.4K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Di Hari Nikah, Aku Pergi

Di Hari Nikah, Aku Pergi

“Nona Liana Tandra, kami telah menyiapkan mayat yang persis sepertimu sesuai permintaan Anda. Sepuluh hari kemudian, kami akan mengirimkannya ke pernikahanmu dengan Tuan Hansen Gunadi.” Setelah mendengar jawaban dari staf di telepon, ketegangan Liana selama berhari-hari akhirnya sedikit mereda. “Baik, terima kasih.” “Sama-sama, ini memang pekerjaan kami. Anda tidak perlu khawatir, tidak akan ada yang curiga dengan mayat ini.” Setelah mendapatkan jaminan, Liana menghela napas lega. Kemudian dia memastikan lagi rincian pengiriman mayat dengan staf, dan menutup telepon lalu masuk ke dalam ruangan VIP. Ruangan VIP yang awalnya berisik, seketika semua orang terdiam saat melihatnya masuk.
Cerita Pendek · Romansa
25.7K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Aku Tak Lain Hanyalah Tamu

Aku Tak Lain Hanyalah Tamu

Aku menikah dengan pria yang sama sebanyak tujuh kali. Pria itu juga bercerai denganku tujuh kali, semuanya demi wanita yang sama. Hanya agar ia bisa menghabiskan liburan dengan kekasih lamanya tanpa terikat, dan agar kekasih lamanya tak terganggu oleh gosip. Saat perceraian pertama, aku mencoba melukai pergelangan tanganku untuk memaksa dia tetap bersamaku, dan dibawa ke rumah sakit dengan ambulans. Tapi dia tak datang bahkan untuk sekadar menatapku sekalipun. Saat perceraian kedua, aku merendahkan diri dan melamar sebagai asistennya di perusahaannya, hanya untuk bisa menatapnya sekali lagi. Saat perceraian keenam, aku sudah belajar untuk mengemasi barang-barang sendiri dan meninggalkan rumah pernikahan kami tanpa ribut. Diriku yang histeris, aku yang harus menahan diri berulang kali, kepasrahan dan kompromiku hingga berakhir pada perasaanku yang mati... semua itu hanya menghasilkan satu hal: dia kembali menikahiku tepat waktu, lagi dan lagi... Mengulang semua trik lamanya. Hingga kali ini, setelah mendengar kabar bahwa kekasih lamanya akan kembali ke negeri ini, aku mengulurkan surat perjanjian cerai di hadapannya dengan tanganku sendiri. Dia, seperti biasanya, mencoba menetapkan waktu untuk menikahiku lagi. Tapi dia tidak tahu bahwa kali ini, aku akan benar-benar pergi untuk selamanya.
Baca
Tambahkan
Aku menikahi Suami Kasar Kakakku!

Aku menikahi Suami Kasar Kakakku!

Ketika kembali ke hari saat aku dan kakakku harus memilih calon suami, aku tiba-tiba menyadari bahwa aku bisa mendengar suara hati orang lain. Aku mendengar kakakku berkata dalam hati, 'Kali ini, aku harus memilih suami yang bagus lebih dahulu!' Lalu dia segera menarik pergi pria yang menjadi suamiku di kehidupan sebelumnya, pria yang tampak lembut dan baik. Dan pria yang di kehidupan lalu memukulinya setiap hari, pria kasar itu, dia tinggalkan untukku. Aku tersenyum. Dia benar-benar mengira pria yang dulu kunikahi itu adalah pria baik?
Baca
Tambahkan
KAU MENDUA AKU PUN SAMA

KAU MENDUA AKU PUN SAMA

Hangga menduakan Naira. Awalnya Naira menerima. Tapi lama kelamaan Naira pun kesal, apalagi setelah banyak kecurangan yang dilakukan Hangga. Dia pun memutuskan membalas Hangga dengan cara menduakannya.
Rumah Tangga
9.969.2K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Aku Tak Punya Siapapun Lagi

Aku Tak Punya Siapapun Lagi

Dokter berkata, aku hanya sisa tiga hari. Gagal hati akut. Satu-satunya harapan adalah uji klinis yang sangat berisiko, peluang terakhir dan paling tipis bagiku untuk bertahan hidup. Namun, suamiku, David, malah memberikan kuota yang tersisa kepada adik perempuan angkatku, Emma, yang juga merupakan ibu baptis putriku. Kondisi penyakitnya masih dalam tahap awal. Dia bilang itu adalah “pilihan yang tepat” karena dia “lebih pantas untuk hidup.” Aku pun menandatangani dokumen untuk menghentikan pengobatan dan meminum obat pereda nyeri berdosis tinggi yang diresepkan oleh dokter. Ganjarannya adalah organ dalamku akan gagal berfungsi dan aku akan kehilangan nyawa. Ketika aku menyerahkan perusahaan perhiasan dan rancangan desain yang telah aku kerjakan dengan susah payah kepada Emma, ayah dan ibu memujiku karena menjadi “kakak perempuan yang baik”. Ketika aku setuju untuk bercerai dan membiarkan David menikahi Emma, David mengatakan “akhirnya aku bersikap perhatian”. Ketika aku membiarkan anakku untuk memanggil Emma dengan sebutan ibu, anakku bertepuk tangan dengan gembira dan berkata, “Emma adalah ibu yang lembut dan baik.” Ketika aku memberikan semua hartaku kepada Emma, seluruh keluargaku menganggapnya wajar dan tidak melihat sesuatu yang aneh pada diriku. Aku sangat penasaran, apakah mereka masih bisa tertawa setelah mendengar berita kematianku?
Baca
Tambahkan
Setelah Aku Mati, Suamiku Menyesal

Setelah Aku Mati, Suamiku Menyesal

"Ayah, kapan ayah pulang? Ibu terbaring di ranjang dan nggak bergerak!" Putraku menelepon Michael sambil terisak-isak hingga sulit bernapas. "Panggil saja kalau dia nggak bangun! Dasar pemalas, nggak kerja di rumah juga cuma malas-malasan seperti babi pemalas." "Cari saja ibumu kalau ada apa-apa. Aku sibuk kerja, jangan ganggu aku!" Usai bicara, Michael dengan kesal langsung memutus teleponnya. Saat itu, dia sedang sibuk bermesraan dengan sekretarisnya, sama sekali tidak punya waktu untuk pedui padaku. Hanya saja, dia tak tahu bahwa aku sudah meninggal. Aku tak akan pernah muncul lagi di hadapannya, tapi dia malah memeluk fotoku sambil menangis, memohon agar aku tidak pergi.
Baca
Tambahkan
Silakan, Urus Putrimu Tanpa Aku

Silakan, Urus Putrimu Tanpa Aku

Sanggupkah dirimu jika harus mengurus anak tiri yang mengidap down syndrome? Tidak kah kamu akan berpikir berulang kali untuk menikah dengan seorang duda yang memiliki anak istimewa itu? Ranum, wanita baik hati bersedia melakukan semua itu. Dengan penuh kelembutan dan kasih sayang, Ranum merawat Cahaya layaknya anak sendiri. Tidak ada rasa jijik sama sekali pada diri wanita itu dalam mengurus Cahaya. Dia menganggap apa yang dia lakukan pada putri suaminya itu adalah bentuk bakti pada laki-laki yang menikahinya. Namun, nyatanya keihklasan serta ketulusan Ranum dibalas dengan begitu menyakitkan oleh Sandi dan mantan istrinya. Dua sejoli yang pernah memiliki hubungan pernikahan itu nyatanya mengkhianati Ranum dengan cara menjalin hubungan gelap. Mereka bermain api yang pada akhirnya membakar kehidupan mereka sendiri.
Rumah Tangga
10446.7K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Penyesalan Ibu Setelah Aku Tiada

Penyesalan Ibu Setelah Aku Tiada

Pada usia 10 tahun, kakakku meninggal saat kami bolos untuk pergi bermain. Sejak saat itu, ibuku membenciku, mengira aku yang mencelakai kakakku. Dia memperlakukanku seperti pembantu dan mengadopsi anak perempuan yang patuh untuk menggantikan posisi kakakku. Ibuku merebut semuanya dariku, bahkan memintaku mendonorkan ginjal untuk putri adopsinya itu! Oke, Ibu. Karena kamu mau begitu, aku akan memberi nyawaku ini kepadamu! Setelah aku mati, dia baru menyesal.
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
3233343536
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status