Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
BECOMING THE WIFE OF A MAFIA BOSS

BECOMING THE WIFE OF A MAFIA BOSS

Bridget's lips curled slightly into a satisfied smirk. “We’ll see. Start the car and drive me to the city.” “Yes, ma’am,” Hans said as he opened the passenger door for her. As the car pulled out of the mansion’s long driveway, Bridget couldn’t help but notice Hans's composure. His movements were precise, his demeanor calm. “You drive well,” she remarked. “Thank you, ma’am,” Hans replied without breaking his focus on the road. Bridget tilted her head, studying him. “Why become a driver?” she asked suddenly. Hans hesitated for a moment. “Personal reasons, ma’am.” “Hmm. You’re full of secrets, aren’t you?” Bridget teased, though her tone carried genuine curiosity. Somehow, she wanted to know the deepest of the deepest of his driver. That's how it works for her. Maybe. Before Hans could reply, she noticed a black SUV trailing close behind them. Her instincts, sharp as ever, kicked in. “Hans, speed up,” she commanded. “We’re being followed.” “Yes, ma’am,” Hans said, immediately accelerating, maintaining his composed demeanor, and his expertise in driving. The black SUV matched their pace, confirming Bridget's suspicion. “Lose them,” she ordered, gripping her seatbelt. Hans’s hands moved deftly across the wheel, taking sharp turns and expertly navigating the highway. Bridget watched in amazement, realizing he was no ordinary driver. “Who are you, really?” she asked, her voice low and filled with intrigue. “Just your driver, ma’am,” Hans replied with a faint smile.
Mafia
632 viewsOngoing
Read
Add to library
Bayiku dibunuh Pelakor, Suamiku Tak Peduli

Bayiku dibunuh Pelakor, Suamiku Tak Peduli

Setelah didorong oleh cinta pertama suamiku dari tangga, aku mengalami keguguran anak kedua dan akhirnya mati di sudut tangga rumah sakit pribadi milik Grup Dariawan. Menjelang ajal, putraku yang berusia enam tahun menangis sambil memohon pada ayahnya untuk menyelamatkanku. Untuk pertama kalinya, Ridwan hanya mencibir. "Sekarang ibumu pintar ya, pakai anak untuk berlagak pura-pura menyedihkan demi menipuku." Setelah itu, dia malah menepis tangan anakku dan pergi tanpa belas kasihan sedikit pun. Kedua kalinya, anakku mengatakan aku terus mengeluarkan banyak darah. Ridwan hanya berkata dengan jengkel, "Jangan berlebihan, cuma keguguran saja, bukan masalah besar. Dia itu memang paling manja!" Ridwan bahkan mengusir anakku, lalu memerintahkan dokter agar tidak boleh ada seorang pun yang merawatku. "Semua gara-gara aku terlalu memanjakannya. Kalau nggak merasakan penderitaan, dia nggak akan pernah tahu kesalahannya." Terakhir kalinya, anakku berlutut di depan Mariana sambil terus-menerus memohon. Ridwan murka dan memerintahkan pengawal untuk melempar tubuh mungil anakku yang penuh luka keluar dari ruang rawat, serta membiarkannya menjadi bahan tertawaan. "Kalau berani mengganggu Mariana lagi, aku akan segera mengusir ibumu dari Keluarga Dariawan dan dia nggak boleh bertemu denganmu selamanya!" Anakku merangkak kembali ke sisiku dengan meninggalkan bekas darah yang panjang di lantai. Kali ini, keinginanmu tercapai ... aku dan anakmu sudah menjadi mayat yang dingin. Seumur hidup, takkan pernah lagi bertemu denganmu.
Short Story · Romansa
4.3K viewsCompleted
Read
Add to library
Sembilan Nyawa yang Kuhabiskan untukmu

Sembilan Nyawa yang Kuhabiskan untukmu

Aku punya sembilan nyawa, dan enam nyawa sudah kuhabiskan untuk Rico. Kali pertama, aku tertimbun dalam longsoran salju saat mencoba menyelamatkannya. Air dari lelehan salju memenuhi mulut dan hidungku. Kali kedua, aku diburu oleh musuhnya dan ditusuk 24 kali hingga tubuhku hancur lebur. Awalnya, dia gemetar dan berjanji tidak akan menyakitiku lagi. Pada kali ketujuh, dia sudah terbiasa dan sengaja menabrakkan mobilnya padaku hanya untuk menyenangkan seorang wanita. "Nyawanya nggak ada harganya. Asal kamu bahagia, dengan senang hati aku suruh dia mati 99 kali." "Kamu mau lihat kematian macam apa lagi? Aku akan mengaturnya sesuai keinginanmu." Aku terhempas sepuluh meter jauhnya seperti baju bekas yang terkoyak. Darah segar mengucur dari mulut dan hidungku. Namun, aku tersenyum dan menghitung dengan jariku. "Dua kali lagi, utang budiku akan terbayar lunas." Rico Sarihan tidak tahu aku hanya punya sembilan nyawa. Setelah aku mati untuk kesembilan kalinya, aku tidak akan kembali lagi. Ironisnya, saat aku benar-benar mati, dia memeluk erat mayatku yang hangus dan berbau busuk itu, tidak mau lepas. Air matanya bercucuran tak terkendali. "Tiara, kumohon bangunlah. Jangan tega begini sama aku. Kelak aku nggak akan biarkan siapa pun menyakitimu lagi." Sayangnya, tidak akan ada lagi seseorang yang menghapus air matanya dengan tangan gemetar berlumuran darah.
Short Story · Romansa
4.3K viewsCompleted
Read
Add to library
Protecting My Mafia Princess: The Rise Of A Crime Boss

Protecting My Mafia Princess: The Rise Of A Crime Boss

Book One: Protecting My Mafia Princess "I promise you if Trinity gives me the slip, then I am pinning her to a tree." Just thinking of her sends shivers up my spine and belief me that they're not the good shivering kind. I love a beautiful woman in my bed and to look at. To be surrounded by ugly for almost a full day is seriously going to put a damper on my ego. But time to push that thought to the side, for our location has just come up on the right. We slowly cruise up the driveway… But as we step through the doorway… And we turn the corner… There is a tall brunette in what could possibly be the tightest dress I have ever seen. But what strikes me the most is her long slender legs that are held up by deep blood red stilettos. Her long locks of hair fall like waterfalls over her shoulders. Just looking at those plump lips is enough to send me raging. I don't know who she is... Colton Cruz is the best of the best, an ex-Marine, now bodyguard to the Mafia world’s elite. He is a man that lives for the rush and danger that his lifestyle brings. You might find yourself on his speed dial, but you will not be the one that will capture his heart. Trinity Stone is a spoilt brat that becomes Colton's next assignment. She's a pleasure on the eye but an absolute nightmare to be around. This lonely and misunderstood girl is the heir to the Stone Crime Family. And that's where the problem begins… Colton soon finds him desiring what he cannot have, the daughter of a Mafia Boss. How far will he go to get what he desires the most?
Mafia
7.89.8K viewsCompleted
Read
Add to library
Terjerat Obsesi Gila Duda Anak Dua

Terjerat Obsesi Gila Duda Anak Dua

Sequel 2 Novel 'Tante, Mau kan jadi mamaku?' (Judul Sebelumnya OTW Beken) Sebelumnya hidupku baik-baik saja. Aman, tentram, damai dan terkendali. Meskipun aku bekerja sebagai publik figur di dunia entertainment. Tetapi aku tidak pernah mencari sensasi agar viral, atau pun terkena gosip miring hingga menjadi headline di akun lambe-lambean. Hingga akhirnya aku bertemu dengan Thalita Eugenie Alexander. Seorang gadis cilik yang tiba-tiba menarikku ke meja kasir dan ingin membeliku. Lah, dia kira aku ciki atau permen kapas? Seenaknya saja mau dibeli. Namun, berawal dari kejadian itu, hidupku pun mulai kacau setelahnya. Kehadiran Tita dan ayahnya, Aksa Malvino Alexander, si duren sawit berbuntut dua. Perlahan membuat aku mendadak virall. Apalagi, dengan status si duda yang ternyata bukan orang biasa. Makin menjadi saja gosip yang menimpaku setiap harinya. Membuat aku muak, dan ingin sekali resign dari dunia entertainment yang kugeluti. Masalah lainnya adalah, si duda selain narsis parah, juga sangat pemaksa sekali. Aku harus ekstra keras memutar otak dalam menolak lamaran gilanya. "Saya heran, kok ada wanita bodoh seperti kamu?" Heh? Maksudnya? "Padahal ada berlian di depan mata. Bukannya diambil dan disimpan, malah di tolak. Waras kamu?" What the hell! "Saya juga heran sama Bapak. Sudah tahu ditolak, masih aja gigih maksa. Kayak gak ada cewek lain aja diluaran sana. Kenapa? Situ kurang laku, ya?" Nah, kan. Emang enak dibalikin? Pokoknya, lo jual, gue borong, Bang!
Romansa
9.877.7K viewsCompleted
Show Reviews (38)
Read
Add to library
Kiki Sulandari
Bella,kwmu isengnya keterlaluan....sampai berantem segala..... Nurhayati....hati hati kalau janji sama anak kecil....harus ditepati Waaah...Devia bakalan jenguk pak Aksa,nih.... Teman teman paparazzi....ada berita hangat headline nih.........
Indri saputra
ceritanya bagus bgt, dan gak nyangka dikira bakalan jadi sama si papa tau²nya ada pemain dari novel sebelumnya......... kenapa pemainnya saling bersangkutan yaa mih? jadi membingungkan....hehehee semangat terus untuk novel² selanjutnya yaa mih ......
Read All Reviews
Cachtice Castle : Blood Countess de Ecsed

Cachtice Castle : Blood Countess de Ecsed

Risa Bluesaphier
Sebagai pria bangsawan dengan gelar ksatria pedang agung yang cukup disegani pada banyak medan pertempuran, Lorant sering menjadi bahan pembicaraan gadis-gadis bangsawan. Wajahnya yang memiliki tulang rahang tegas, dengan hidung bagaikan terpahat sempurna yang memisahkan kedua mata coklat setajam elang berbingkai alis berbentuk golok tebal, membuatnya sangat berkharisma. Tubuh atletisnya yang dipenuhi guratan luka akibat perang, justru semakin membuatnya terlihat gagah. Bahkan para gadis sering membual bahwa dia tahu berapa jumlah bekas luka yang ada di tubuh Lorant, untuk menimbulkan asumsi bahwa dirinya cukup intim dengan Lorant. Tetapi Lorant justru mencintai Benca, gadis biasa yang tinggal terisolir di tepi hutan selama delapanbelas tahun. Hubungan cinta mereka menghasilkan dua orang anak kembar, Lovisa dan Edvin. Lorant tidak menyangka kisah cintanya bersama Benca merupakan awal perjuangan panjang dan pertarungan mental yang kerap membuatnya frustasi. Selain harus menghadapi kecemburuan Ivett, wanita bangsawan yang telah dijodohkan dengannya dan berusaha mati-matian untuk melenyapkan Benca dengan cara apapun, Lorant juga harus menerima kenyataan, bahwa Benca adalah putri kandung dari bibinya sendiri, seorang wanita bangsawan kelas atas penganut satanisme yang sering melakukan ritual berupa mandi darah perawan, dan telah menculik Lovisa, untuk dijadikan korban ritual. Dengan segala kemampuannya, Lorant berusaha melindungi dua wanita yang paling dicintai dalam hidupnya dari cengkraman bibi sekaligus ibu mertuanya yang haus darah.
Romansa
105.1K viewsCompleted
Read
Add to library
THE VAMPIRE'S REVENGE

THE VAMPIRE'S REVENGE

Authoress Akinqueenie
"You are driving me, crazy girl," I said I took her earlobes in between my teeth and scraped them sexually, her moans filled my ears and I bite it harder. "I am now an immortal. I got my own power." I muttered under me breathe. "Wait a little!" she said as she shoved me into the . I slumped on the as I attempted to quell my emotion. she twerked her asses in a way that sent some sensation into my spine. I groaned and held my . Suddenly, she turned her face to me and I gave her a lustful smile. she frowned. "Who are you?" she asked in a cozy voice as she paced up and down like a giant warrior ready for war. "What do you mean, baby?" I asked lustfully, and my gazed swiveled around and I saw the mirror overlooking her back. Had she discovered the new me? My eyes flickered. I stood up in a flash of a speed of a Vampire and strode to the window. I saw the seven birds as they swiveled and sang the usual song. My face changed as my fang shoot out. "I am a vampire!" I yelled. There were four werewolves kingdoms in the Oasis of Credos and those kingdoms enclosed that of the human being. There was peace until a college boy turned into a vampire. How did he? He tried to unravel the new him, and he met the seven birds. He composed an army of Vampires. The werewolves won't accept his revenge mission as he targeted both the human and the werewolves. A man called HUNTER. decided to eradicate all immortals, along with his brother and his daughter, who is the secret crush of the vampire boy. Will he accomplish his mission?
Werewolf
105.4K viewsCompleted
Read
Add to library
Warisan Sang Phoenix

Warisan Sang Phoenix

Kiran, seorang anak yang sederhana dari negara boneka Qingchang, menemukan hidupnya berubah selamanya ketika dia bertemu dengan makhluk luar biasa yang dikenal sebagai The Flame. Phoenix legendaris ini, yang pernah dikendarai oleh tokoh yang dihormati yang dikenal sebagai White Sage Alaric, meminta bantuan Kiran untuk menggali sejarah kaya bangsanya. Anak lelaki itu menemukan The Flame, seekor Phoenix yang sekarat yang berhasil melarikan diri dari penjara penyihir setelah pertempuran sengit dengan penyihir-penyihir Kekaisaran Hersen. Firebenders, water benders, wind-benders, dan bahkan pemilik kekuatan elemen tidak berdaya melawan Phoenix yang berani ini. Dalam tindakan berani, The Flame mengundang Kiran untuk melakukan teknik 'Riding' yang berbahaya, sebuah ritual penyatuan jiwa. Meskipun berhasil, ingatan Kiran tentang peristiwa itu sengaja dihapus oleh The Flame, hanya akan diingatinya saat saat yang tepat tiba. Ketika kemampuan magis Kiran terungkap, dia memperoleh popularitas sebagai penenun ilusi. Menuntut ilmu di Institut Magentum di Kota Shanggu, bakatnya menarik perhatian banyak orang. Bertahap, dia mempersiapkan dirinya untuk melayani Kerajaan Hersen sebagai seorang perwira. Namun, sebuah peristiwa penting meninggalkan bekas yang tak terlupakan dalam ingatan Kiran. Sekarang ia dikejar oleh Kekaisaran Hersen dan pasukannya, dia dicap sebagai pengkhianat dan pewaris dari Klan Red Phoenix, faksi rahasia yang melanjutkan perjuangan White Sage melawan Raja Hersen, sang Sihirwan. Apa yang ditakdirkan bagi Kiran? Mampukah dia mengatasi tantangan ini? Temukan kisah seru dan tak terlupakan dalam "Warisan Sang Phoenix."
Fantasi
9.625.4K viewsCompleted
Show Reviews (29)
Read
Add to library
Jimmy Chuu
Halo semua. setelah autor melihat minat baca novel ini meningkat, maka autor JD semangat. saat ini akan update 3 bab seminggu. untuk penambah semangat, beri vote dan subscribe novel ini. banyak yg vote dan subscribe, itu tanda kamu suka kisah ini dan autor makin semangat update. terima kasih.
Ibnu H.s
izin promosi novel judul : terkuat dari yang terkuat sinopsis: Dalam dunia sihir yang dibagi oleh kasta dan penindasan, Lennos, seorang cucu dewa terkuat, terpaksa melarikan diri setelah dituduh membunuh seorang pangeran ambisius. Menghadapi pengkhianatan dan kehilangan semuanya. genre - fantasi
Read All Reviews
Si Badut Itu, Pangeranku!

Si Badut Itu, Pangeranku!

Siska Kurniawati
Blurb Wanita independen bukan berarti tidak membutuhkan pria atau tidak ingin menikah. Memang, secara finansial sudah mampu. Namun, mental yang terlalu berat memikul segalanya sendiri. Itulah pemicu luka yang menjadi pertimbangan. Ditakutkan akan menjadi bumerang di kehidupan pernikahannya kelak. Tania Nuraini, wanita single dan berkarir yang belum menikah diusia matang. Dia jadi tulang punggung keluarga. Satu lagi broken home, ibu meninggal saat melahirkannya. Sang ayah —Ucup Suherman menikah lagi dengan Rose Daryoto. Ibu tiri dan kakak ipar yang selalu meremehkan, merendahkan, dan menghina Tania. Semenjak, Sang ayah lumpuh dan sudah pensiun. Mereka pun gila harta, berhutang kemana-mana. Mau menikah bagaimana? Semua tugas dan kewajiban Tania yang kerjakan. Kakak tiri? Cukup membantu Tania dari menjaga mental. Dia yang terluka semakin dalam. Dia ingin lepas dari masa jomlo dengan menikahi pria mana saja. Atau menikah kontrak pun akan dilakukan. Paling terpenting membawa dia dan ayahnya pergi dari rumah itu. Jual saja rumahnya untuk membayar hutang. Namun, Ucup Suherman melarang hal itu. Hanya ayah dan kakak tirinya yang paling sayang dan peduli. Suatu hari, di sore yang indah. Tania yang menangis pilu di taman dekat rumahnya, langsung dihibur oleh sesosok badut yang lucu. Pria yang misterius dan berkharismatik. Si Badut yang memiliki banyak rahasia penuh teka-teki. Terutama rahasia tentang jati dirinya. "Halo, aku Si Ate. Badut yang imut, seperti wanita di depanku ini. Yah, ... imutnya luntur." Hibur pria badut itu, menyeka air mata Tania. (Bab 6, Si Badut itu, Pangeranku!)
Romansa
101.6K viewsOngoing
Read
Add to library
Becoming Perfect Before the End

Becoming Perfect Before the End

The doctor told me I had 72 hours left, unless I got access to the newest experimental treatment. However, there was only one slot available, and my husband Bowen Liddell gave it to my sister Yvonne Lawson instead. "Her kidney failure is more critical," he said. I nodded and swallowed the white pills that would only speed up my death. In the time I had left, I got a lot done. The lawyer's hand trembled as he passed me the documents. "Are you sure you want to transfer the two billion dollars in shares?" I replied, "Yes. Give them to Yvonne." My daughter, Candice Liddell, was giggling in Yvonne's arms. "Mommy Yvonne bought me a new dress!" I said, "It looks beautiful. Make sure you always listen to Mommy Yvonne, okay?" The art gallery I built from the ground up now had Yvonne's name on the sign. "You're too kind, Kathy," she said, crying. I told her, "You'll run it even better than I ever did." I even signed all my parents' trust fund away. That was when Bowen finally gave me his first genuine smile in years. "Kathleen, you've changed. You're not so aggressive anymore... You're beautiful like this." Indeed. This dying version of me finally became the 'perfect Kathleen Sullivan' in their eyes—obedient, generous, and no longer argumentative. The 72-hour countdown had already begun, and I couldn't help but wonder what they would remember when my heart stopped for good. The good wife who 'finally learned to let go', or the woman who completed her revenge by dying?
Read
Add to library
PREV
1
...
202122232425
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status