kue ultah suami love novel cerita

Diangkat dari kisah nyata. Vina seorang wanita yang menderita sejak remaja. Sejak SMA ia harus mengamen di bus kota karena kondisi ekonomi keluarganya yang tidak baik. Cita-citanya menjadi seorang pengacara terpaksa pupus di tengah jalan karena ia harus bekerja. Dengan bakatnya ia pun menjadi penyanyi band dan DJ yang bekerja dari satu kota ke kota lain. Hingga akhirnya ia menemukan cinta sejatinya setelah ia berulang kali gagal dalam perjalanan cintanya. Hanya saja sayang keluarga suaminya sangat meremehkan dirinya hingga penghinaan selalu ia terima. Akankah Vina dan suaminya bertahan dan bangkit?

Alissa tidak menyangka, Erick suaminya ternyata telah berkhianat. Tidak hanya bermain dengan wanita lain, namun juga telah merencanakan pembunuhan terhadapnya. Di tengah ketakutannya, kondisi Alissa ternyata dimanfaatkan oleh Reyvan. Reyvan Adinanta adalah seorang CEO Adinanta group, adik dari teman Alissa. Reyvan datang dengan menawari sebuah kesepakatan. Reyvan dan Alissa pun akhirnya menandatangani sebuah surat perjanjian, bahwa Reyvan akan menolong Alissa dengan syarat setelah Alissa berhasil selamat dan balas dendam, maka Alissa harus bersedia menikah dengan Reyvan. Akankah Alissa berhasil selamat dan membalaskan dendamnya? Mungkinkah akan tumbuh cinta antara Reyvan dan Alissa?

Maharani Ayunda, gadis cantik berusia 24 tahun yang gagal menikah karena dikhianati mantan kekasihnya. Untuk membalas rasa sakit hatinya, Maharani membayar seorang pria untuk menjadi suaminya. Mahardika Sakti namanya, pria berusia 27 tahun yang merupakan bos di tempatnya bekerja. Mahardika yang kebetulan di tuntut untuk mencari calon istri tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Mereka menikah di hari yang sama dengan mantan kekasih Maharani. Namun, Maharani tidak mengetahui siapa suami bayarannya yang sesungguhnya. Bagaimana kisah kehidupan Maharani setelah menikah dengan suami bayarannya? Apa alasan Mahardika merahasiakan jati dirinya yang sesungguhnya? Kenapa seorang bos mau menjadi suami bayaran? Penasaran? Ikuti ceritanya.

Sharanya Sharma, a kind innocent and beautiful girl. Arnav Singh Raizada, handsome, successful and arrogant CEO. She is an angel. He is an ogre. She is the embodiment of love. His heart is full of hatred and revenge. Arnav was rude and arrogant, but his heart was like coconut, it was soft inside. He falls for Sharanya and her innocence. But the things twisted and one incident changed his life. He started hating her and the hatred was beyond the limit. Arnav's mother dramatically forced Arnav and Sharanya into marriage. He took signed on the divorce papers along with the wedding papers. He just made a contract while marrying her. Will Sharanya be successful in gaining a victory over his heart? Will she able to awake his love, his feelings stifled in his heart for her? Let's embark on the glorious journey, filled with love, hate, drama, jealousy and sacrifice...

Anggun sudah berada di depan pintu kantor ruangan Rico. Langkahnya terhenti ketika mendengar desahan seorang wanita. Tiba-tiba jantungnya berdegup keras, tangannya mengepal erat. Pikirannya, sudah kemana-mana. Dia memegang gagang pintu tersebut dan keberuntungan sedang berada di pihaknya. Pintu itu tidak terkunci sehingga Anggun bisa membuka pintu tersebut perlahan nyaris tak terdengar. Dan betapa terkesiap ketika dia melihat suaminya sedang bercinta dengan seorang wanita. Tubuh Anggun bergetar, napas memburu karena dia tidak menyangka bahwa Rico akan berselingkuh. Walaupun Anggun tidak mencintai Rico tetapi jika suaminya itu berselingkuh dia tidak bisa menerimanya. Sebenarnya siapa wanita itu? dan apa yang akan terjadi dengan pernikahan mereka? Akankah Rico memilih Anggun istri syahnya atau wanita yang sedang bercinta dengannya?

Dikarenakan Nani gagal diet. Perilaku Ramlan semakin keterlaluan. Ia pun menalak Nani hanya karena tubuh sang isteri semakin melebar. Lantas bagaimana nasib Nani dan kedua putranya? Yuk ramaikan membaca...

“Menikahlah dengan suami, Kakak.” Tak pernah Alsya bayangkan jika dirinya akan diminta untuk menikah dengan kakak iparnya sendiri. Ditambah ia sudah memiliki kekasih yang sangat mencintai dirinya. Namun, penyakit kanker otak yang diidap oleh kakaknya, membuat Alsya dihadapkan dalam situasi yang cukup berat. Alsya bimbang harus memilih sosok yang ia cinta atau mencintai dirinya, hingga beragam masalah datang silih berganti. Menghempaskan kebahagiaan yang susah payah ia ukir sendiri. IG: nonasagitarius6

"Don't make me spread your legs roughly little one. Keep them open for me, you want this right? Tell me if you want to stop okay?" He asked with his sexy voice, I was nodding my reply. ****** Marissa was a true Cinderella story, where her mother died and her father remarried and she had two annoying ugly hearted sisters. Her father was lost in his work. Never care for her, she was no longer daddy's little girl. She finally moved out of the house, out of the toxic environment. And leave her dearest dad behind. She had given up on him, as she was no longer someone he holds dear. She found herself living in a small seaside town to find peace and love and her happy ever after. She was a hopeless romantic, who reads to many romance novels. ****** Nate was mending his broken heart at his brother's beach house. He always loves the little sleepy coastal town. All until one day he met a suicidal young woman. She constantly bothered his mind, with her sexy images over and over again. She was too young for him, she was just barely legal. And she turned out to be a hopeless romantic. He needed to stay away from her. But obviously couldn't, as they constantly wanting each other's company.

"So many promises, so many dreams. They all broke today," his voice resonated. "Your promise of loving me till the last breath of your life, your dream of becoming my wife and giving birth to my children….they all are shattering today, princesa," tears rolled down from her eyes at his words which made him wrap his arm around her waist. "Ssh …. don't cry. Maybe not love but I do feel sympathy for your tears as I had been living with you for so many days," he uttered while wiping her tears with his knuckles. "Besides, I am not that heartless so let's ease up your heartbreak a bit. Okay?" He uttered. "So not in front of this world but I can please you like a husband pleases his wife behind closed doors and…." He thrusted his face closer to hers. "On my bed…. just like last night where you let me devour every inch of your skin, princesa," She teared up more because that was the truth. She had actually surrendered her everything to him last night. Her heart, her soul, her body…. everything to him with no shield last night. She gave him the virtue of her body but only to let him taint it with his sin which she was believing as his love. Feeling him wrapping his arm more firmly around her waist, she found him untying the knot of her night robe. "So, how about I make you forget about your heartbreak by taking you to my bed?" he rasped in her ear, completely untying her night robe and his next words crushed her soul cruelly. "As I am sure that would be the best way to cure the pain of a prostitute's daughter and her deceitful love,"

21+ Anak-anak dilarang mendekat!!! Ara, gadis yang jago bela diri ini harus rela kehormatannya di rebut oleh seorang pria brengsek bernama Bastian. Ia mendatangi Bastian saat pria itu menghubunginya ketika tengah mabuk. walaupun Bastian bertanggung jawab, namun Pria itu belum merasakan cinta sedikitpun pada Ara.perlakuan dingin Bastian pada Ara membuat Ara harus memutuskan takdir hidupnya sendiri. sampai ia menemukan sebuah pengumuman pertandingan di tempat ia biasa latihan karate.di sana, Ara mulai menentukan semuanya. 100 hari menuju hari pertandingan, pertandingan yang akan menentukan hidup dan mati Ara, pertandinga yang akan menentukan nasib pernikahannya dan menentuka masa depan hatinya. "Jangan kau pikir karena aku menikahimu, kau bisa bebas padaku. ingat! aku bukan Bastian seperti yang kau pikir.." "100 hariku sudah berakhir, Saat kau temukan surat ini, aku harus ucapkan selamat tinggal padamu, pada pernikahan kita dan pada hatiku..."